Kategori Berita
Daerah
Layanan
Detik Network

Pengantin Baru Wajib Tahu! Ini Kiat Buka-bukaan Keuangan Biar Nggak Boncos

Dea Duta Aulia - wolipop
Minggu, 19 Mei 2024 12:15 WIB

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Ilustrasi Pengantin Baru
Foto: Shutterstock
Jakarta -

Keterbukaan atau kejujuran merupakan salah satu kunci kesuksesan dalam suatu hubungan, tidak terkecuali bagi pengantin baru yang sedang memulai membangun rumah tangga. Sebagai suami-istri, ada banyak hal yang harus dibicarakan secara terbuka, salah satunya soal keuangan.

Aspek keuangan bisa jadi hal yang sensitif untuk dibicarakan bagi sebagian orang. Kendati begitu, keuangan harus dibicarakan secara terbuka untuk menghindari cekcok dan masalah finansial lain di masa mendatang. Berikut sejumlah kiat buka-bukaan keuangan untuk pengantin baru:

1. Jujur soal Kondisi Keuangan Keluarga

Kejujuran merupakan hal utama yang perlu dipegang oleh setiap pasangan dalam mengelola keuangan keluarga pertama kali. Apalagi bagi pengantin baru, hal ini sangat diperlukan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pasalnya, ketika menikah, uang yang dimiliki tidak hanya digunakan untuk keperluan pribadi, melainkan juga keperluan bersama.

Oleh karena itu, keterbukaan terhadap kondisi finansial merupakan hal perlu dilakukan oleh setiap pasangan baru. Setiap pasangan harus terbuka satu sama lain mengenai pengeluaran, gaji, maupun bonus.

ADVERTISEMENT

2. Tetapkan Tujuan Finansial

Membangun rumah tangga akan banyak melewati sejumlah fase awal pernikahan, memiliki anak, hingga masa tua.

Sejumlah fase tersebut harus dipersiapkan secara matang agar kondisi keuangan rumah tangga bisa stabil. Dengan merencanakan finansial sebaik mungkin, setiap pasangan bisa terhindar dari kekosongan dana penting seperti dana untuk kebutuhan anak, pendidikan anak, hingga masa tua.

3. Siapkan Dana Darurat

Menyiapkan dana darurat untuk kebutuhan keluarga baru juga merupakan hal tidak boleh disepelekan. Mengingat tidak ada satu orang pun yang mengetahui kapan musibah terjadi dan bisa menguras tabungan.

Sisihkan setidaknya 10 persen dari total pendapatan yang dimiliki untuk dialokasikan ke dana darurat. Lakukan hal ini secara konsisten untuk menghindari tabungan utama terkuras habis.

4. Buat Anggaran Belanja-Tagihan dengan Detail

Buatlah alokasi pos-pos keuangan agar pengelolaan anggaran belanja dan tagihan bisa dikelola dengan baik. Sebagai contoh, buat pos pengeluaran untuk belanja bulanan, bayar listrik, wifi, internet, cicilan KPR, iuran keamanan serta kebersihan rumah, dan lain sebagainya. Jangan lupakan juga anggarkan sisa pengeluaran untuk ditabung sebagai dana darurat dan tabungan keluarga.

Untuk mempermudah kamu dalam membayar tagihan bulanan, pengantin baru bisa manfaatkan dompet digital DANA yang jelas praktis dan aman. Aplikasi ini bisa diandalkan untuk membayar berbagai tagihan, mulai dari tagihan listrik, air, internet, dan TV kabel hingga pembayaran e-Samsat, paspor, dan masih banyak lagi.

DANAFoto: DANA

Kamu bisa pilih tagihan yang harus dibayarkan dan tinggal klik dengan mudah dari satu aplikasi tanpa perlu repot berpindah aplikasi karena bayar tagihan di DANA bisa terhubung langsung dengan kartu bank yang sudah disimpan di DANA.

Dengan kemudahan dalam bertransaksi tagihan di DANA ini, pastinya pembayaran jadi praktis & kamu bisa terhindar dari terkena denda telat bayar.

Yuk, download DANA sekarang juga.

(akd/ega)

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Artikel Fokus Selanjutnya
Artikel Terkait
Wolipop Signature
Detiknetwork
Hide Ads