Tangis Sharon Stone yang Kehilangan Uang karena Silicon Valey Bank Bangkrut

Sharon Stone baru-baru ini bicara mengenai kondisi keuangannya. Pemain film Basic Instinct tersebut mengaku kehilangan setengah uangnya dalam waktu singkat. Bukan karena berkurangnya pekerjaan selama pandemi Corona tapi krisis bank. Dalam sebuah acara amal, Sharon pun menangis menceritakan kesulitan finansialnya.

Sharon memberikan pidato dalam acara Women's Cancer Research Fund di AS beberapa waktu lalu. Wanita 65 tahun tersebut mengajak orang-orang untuk membantu sesama, terutama untuk penggalangan dana riset kanker yang dialami wanita. Ia sendiri mengaku masih berusaha untuk membantu meski kehilangan banyak uang karena kondisi keuangan dunia yang menyebabkan krisis bank.

"Secara teknis aku adalah orang bodoh tapi aku bisa (mampu) menulis cek. Dan sekarang ini, itu butuh keberanian juga karena aku tahu apa yang terjadi. Aku baru kehilangan setengah uangku karena masalah bank dan itu tidak berarti aku tidak bisa berada di sini (menyumbang)," katanya selagi menangis.

Pemain 'Total Recall' tersebut tidak menjelaskan secara lebih rinci tentang apa yang sebenarnya terjadi. Namun hal itu dihubungkan dengan kolapnya Silicon Valley minggu lalu yang menyebabkan ketidakstabilan pasar finansial. Meski tidak diketahui bank mana yang menyebabkannya kerugian, Sharon Stone yang punya kekayaan £50 juta atau Rp 937 miliar merugi setelah bangkrutnya Silicon Valley Bank dan Signature Bank.

Selain masalah keuangan, Wanita yang mendapat penghargaan Courage Award tersebut juga bicara mengenai kesulitannya karena baru saja kehilangan adiknya yang meninggal karena penyakit jantung. Ia juga membagi pengalamannya yang pernah sakit stroke dan tumor payudara. Karena itu, Sharon bertekad untuk membantu para penderita meski keadaannya sendiri sedang kurang menguntungkan.kri

"Saudaraku baru saja meninggal tapi itu tidak menghalangiku untuk berada di sini. Ini bukanlah waktu yang mudah untuk kita semua. Ini adalah waktu yang berat untuk dunia tapi aku bisa bilang aku tidak mau politisi bilang aku bisa atau tidak bisa melakukan sesuatu. Bagaimana aku hidup atau tidak hidup dan apa nilai dari kehidupanku dan apa yang bukan. Jadi ayo berdiri. Berdiri dan katakan apa nilaimu. Aku menantang kalian. Itu lah keberanian," katanya.