Pria Hemat Ini Tak Pernah Jajan Kopi Tapi Beli Akuarium Rp 640 Jutaan

Graham Stephan adalah YouTuber yang sering mengungkap tips-tips finansial, termasuk cara mengatur keuangan. Ia sendiri selalu cermat dalam pengeluaran dan berusaha melipatgandakan nilai suatu pembelian. Dikenal hemat, keputusannya membeli akuarium seharga Rp 600 jutaan baru-baru ini pun jadi perbincangan.

Pandemi mengubah hidup banyak orang, termasuk Graham. Saat lockdown, pria asal AS itu memutuskan untuk pindah ke Las Vegas, membeli rumah dan membuat kantor di dalamnya. Ia lalu meninggalkan pekerjaannya sebagai agen real estate untuk menjadi YouTuber.

YouTube Graham Stephan mengundang banyak penonton terlebih topik-topiknya terkait pembelian saham, rumah, hingga kriptokurensi yang banyak dipelajari selama pandemi. Tak heran jika tahun ini ia menghasilkan $1,42 juta atau Rp 20 miliaran dari iklan.

graham stephan Foto: Instagram @gstephan

Meski banyak uang, ia tetap menekan pengeluaran. Dalam wawancara dua tahun lalu, Graham mengaku menabungkan 99% keuntungan saham, membuat kopi sendiri di rumah dari biji-biji yang dibeli di toko grosir, dan pantang membeli baju desainer.

Untuk kendaraan, Graham Stephan memang membeli Tesla yang harganya tidak murah. Tapi setelah itu, ia membuat video terkait mobil barunya yang kemudian jadi viral dan mendatangkan banyak uang sehingga dianggap gratis.

Dikenal hemat tapi beberapa waktu lalu Graham akhirnya mau 'membuka dompet'. Beberapa hal yang dibelinya, antara lain jasa pembersih untuk kolam renang, memesan makanan di restoran, pergi ke kasino, hingga yang paling mengejutkan membeli akuarium senilai $45,000 atau Rp 641 jutaan.

graham stephan Foto: Instagram @gstephan

"Tingkat kesenangan yang aku dapatkan dari akuarium itu tidak sebanding dengan pengalaman lain yang aku bisa beli. Untukku ini adalah teng yang akan aku bangun di usia 12 jika aku bisa melakukan apa yang aku inginkan," ujarnya dilansir CNBC.

Meski kini sudah bisa hidup lebih 'boros' tentu Graham Stephan mengetahui risiko jika ia terus mengeluarkan uang untuk kemewahan. Apalagi tidak ada yang pernah tahu apakah profesinya sekarng bisa bertahan di masa depan. Karena itu, tetap penting untuk berhemat dan berinvestasi.

"Kamu tidak perlu berhemat dalam setiap pembelian. Kamu tidak perlu bekerja 12 jam sehari. Tapi kamu harus berpikir di luar kebiasaan. Tapi apa yang berhasil untukku tidak berarti untuk semua orang. Aku pikir tidak ada pendekatan yang cocok untuk semua tapi kamu perlu berpikir kreatif dan melakukan sesuatu yang berbeda dari orang lain," kata Graham Stephan.