Mahal! Segini Biaya yang Harus Dikeluarkan Agensi untuk Bikin Grup K-Pop
Anggi Mayasari - wolipop
Kamis, 25 Okt 2018 16:35 WIB
Jakarta
-
Industri musik K-Pop selalu berkembang seiring berjalannya waktu. Banyak grup vokal baru bermunculan dan jadi terkenal di industri musik K-Pop. Tapi, butuh biaya yang banyak untuk mengorbitkan setiap boy band atau girl band bagi perusahaan manajemen hiburan di Korea.
Menurut statistik JYP Entertainment, salah satu perusahaan rekaman K-Pop yang telah berdiri sejak 1997, untuk membuat grup K-Pop baru dapat menelan biaya 900 juta won atau sekitar Rp 12 miliar. Seperti dilansir dari Koreaboo, angka-angka ini didasarkan pada hipotesis setiap boygroup yang beranggotakan lima orang.
Jika masing-masing anggota berlatih selama rata-rata tiga tahun, maka JYP Entertainment akan menghabiskan antara 700 juta won (Rp 9,3 miliar) dan 900 juta won (Rp 12 miliar).
Sementara itu untuk boy band atau girl band yang akan comeback, biayanya juga tidak lebih murah. Sebuah mini album dengan tiga lagu membutuhkan 12 juta won (Rp 160 juta) untuk rekaman, dan 15 juta won (Rp 200 juta) untuk biaya produksi. Total Rp 360 juta hanya untuk tiga lagu.
Satu video musik dapat dikenakan biaya 150 juta won atau sekitar Rp 2 miliar. Jika perusahaan merilis sebuah video musik untuk setiap lagu di mini album maka membutuhkan biaya sekitar Rp 6 miliar, ditambah dengan sampul album yang menelan biaya 20 juta won atau sekitar Rp 260 juta.
Harga sebuah mini-album tidak bisa dibandingkan dengan biaya pemasaran. Mempromosikan kembalinya grup atau comback lagu sebuah grup K-Pop di acara siaran musik-musik membutuhkan 500 juta won yakni sekitar Rp 6,6 miliar. Itu termasuk Rp 668 juta untuk koreografi, Rp 1,3 miliar untuk penari latar, Rp 2,2 miliar untuk pakaian di panggung (dikenakan untuk enam minggu promosi, dan untuk empat pertunjukkan musik selama seminggu), Rp 133 juta untuk tata rias panggung, viral marketing membutuhkan Rp 2 miliar, dan biaya lain-lain hingga Rp 26 juta.
Jika biaya untuk debut grup K-Pop baru membutuhkan biaya 900 juta won, mini album dan biaya terkait 197 juta won, serta 500 juta won untuk comeback pertama mereka, maka yang dikeluarkan agensi untuk satu grup K-Pop adalah 1,5 miliar won atau sekitar Rp 20 miliar.
JYP Entertainment sendiri merupakan agensi label dari salah satu tiga besar perusahaan rekaman korea bersama dengan YG Entertainment dan SM Entertainment. Beberapa artis K-Pop di bawah naungan JYP Entertainment diantaranya yakni 2PM, Miss A, GOT7, dan Twice. (agm/eny)
Menurut statistik JYP Entertainment, salah satu perusahaan rekaman K-Pop yang telah berdiri sejak 1997, untuk membuat grup K-Pop baru dapat menelan biaya 900 juta won atau sekitar Rp 12 miliar. Seperti dilansir dari Koreaboo, angka-angka ini didasarkan pada hipotesis setiap boygroup yang beranggotakan lima orang.
Grup K-Pop Twice Foto: dok. TWICE Twitter |
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara itu untuk boy band atau girl band yang akan comeback, biayanya juga tidak lebih murah. Sebuah mini album dengan tiga lagu membutuhkan 12 juta won (Rp 160 juta) untuk rekaman, dan 15 juta won (Rp 200 juta) untuk biaya produksi. Total Rp 360 juta hanya untuk tiga lagu.
Satu video musik dapat dikenakan biaya 150 juta won atau sekitar Rp 2 miliar. Jika perusahaan merilis sebuah video musik untuk setiap lagu di mini album maka membutuhkan biaya sekitar Rp 6 miliar, ditambah dengan sampul album yang menelan biaya 20 juta won atau sekitar Rp 260 juta.
Harga sebuah mini-album tidak bisa dibandingkan dengan biaya pemasaran. Mempromosikan kembalinya grup atau comback lagu sebuah grup K-Pop di acara siaran musik-musik membutuhkan 500 juta won yakni sekitar Rp 6,6 miliar. Itu termasuk Rp 668 juta untuk koreografi, Rp 1,3 miliar untuk penari latar, Rp 2,2 miliar untuk pakaian di panggung (dikenakan untuk enam minggu promosi, dan untuk empat pertunjukkan musik selama seminggu), Rp 133 juta untuk tata rias panggung, viral marketing membutuhkan Rp 2 miliar, dan biaya lain-lain hingga Rp 26 juta.
GOT7 grup boyband di bawah naungan JYP Entertainment Foto: Asep Syaifullah |
Jika biaya untuk debut grup K-Pop baru membutuhkan biaya 900 juta won, mini album dan biaya terkait 197 juta won, serta 500 juta won untuk comeback pertama mereka, maka yang dikeluarkan agensi untuk satu grup K-Pop adalah 1,5 miliar won atau sekitar Rp 20 miliar.
JYP Entertainment sendiri merupakan agensi label dari salah satu tiga besar perusahaan rekaman korea bersama dengan YG Entertainment dan SM Entertainment. Beberapa artis K-Pop di bawah naungan JYP Entertainment diantaranya yakni 2PM, Miss A, GOT7, dan Twice. (agm/eny)
Home & Living
Hampers Tumbler Ini Bisa Jadi Pilihan Kado Natal Terbaik untuk Orang Tersayang
Health & Beauty
Limited Edition! Ada Catokan atau Hair Dryer, Pilih Hampers Natal Sesuai Kebutuhan
Hobbies & Activities
Secretlab TITAN Evo NEO Hybrid Leatherette - Stealth, Kursi Gaming Premium yang Serius Jaga Postur
Health & Beauty
Rambut Tetap Sehat & Lembut Meski Aktivitas Padat? Ini 3 Hair Oil yang Wajib Kamu Coba!
Artikel Terkait
ARTIKEL LAINNYA
Cara Tiap Zodiak Habiskan Gajinya: Ada yang Langsung Checkout Hingga Irit!
3 Shio yang Diramalkan Untung Besar dalam Karier dan Percintaan Bulan Ini
Kisah Pria Hidup Ekstra Hemat Demi Masa Tua, Ending-nya Menyesal karena Ini
Tak Harus ke Mall, Ini 7 Kegiatan Akhir Pekan yang 'Mahal' Tapi Terjangkau
Deretan Artis Tuntut Nafkah Receh dari Mantan Suami, Terbaru Tasya Farasya
Most Popular
1
8 Foto Jerry Yan di Konser Reuni F3, Awet Muda Bak Vampir di Usia 49
2
8 Foto Gender Reveal Alyssa Daguise-Al Ghazali Bertema Safari, Bumil Memukau!
3
Kisah Pilu Tylor Chase: Bintang Nickelodeon Kini Jadi Gelandangan
4
8 Potret Kim Seon Ho-Go Yoon Jung, Cinlok di Can This Love Be Translated
5
Kaleidoskop 2025
5 Inovasi di Dunia Kecantikan Sepanjang 2025
MOST COMMENTED












































Grup K-Pop Twice Foto: dok. TWICE Twitter
GOT7 grup boyband di bawah naungan JYP Entertainment Foto: Asep Syaifullah