Habiskan Rp 1,2 M untuk Facelift, Wanita Ini Kena Mental Lihat Hasilnya
Di tengah tuntutan dunia digital, banyak orang ingin tampil prima ketika muncul di media sosial atau dalam pekerjaan yang mengharuskan tampil di depan kamera. Hal inilah yang dialami Erica Wolfe, wanita 38 tahun asal Florida, Amerika Serikat.
Sebagai agen properti yang rutin membuat konten promosi, ia merasa penampilannya terlihat lelah dan kurang menarik. Lingkaran hitam di bawah mata membuatnya semakin tidak percaya diri hingga akhirnya memutuskan menjalani operasi facelift senilai £58.000 atau sekitar Rp 1,2 miliar.
Sebelum memutuskan untuk menjalani facelift, Erica kerap menggunakan filter dan teknik retouching untuk menutupi area wajah yang membuatnya kurang nyaman. Namun, ia merasa hal tersebut tidak cukup. Ia ingin tampil lebih segar secara alami, seperti saat ia menggunakan filter pada kamera.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Untuk memperoleh tampilan tersebut, Erica menjalani sejumlah prosedur, termasuk lower extended deep plane face and neck lift, PRP, platysmaplasty, lower blepharoplasty, laser eCO2, upper lip lift, lipografting pada area pipi, serta endoscopic brow lift. Seluruh prosedur berlangsung sekitar empat jam. Namun, tantangan yang sebenarnya justru muncul pada masa pemulihan.
Selama beberapa minggu pasca operasi, Erica mengalami pembengkakan hebat, rasa nyeri, dan sensasi kencang pada wajah. Dibutuhkan dua minggu baginya untuk berani melihat diri di cermin.
Erica Wolfe Foto: TikTok/@wolfeofrealestate |
Setelah melihat kondisinya, ia merasa sangat terkejut dan kecewa, ia menggambarkan penampilannya seperti kombinasi karakter Jennifer Coolidge (Stifler's mom) dan aktor Mickey Rourke. Fase tersebut menjadi titik terendah baginya, di mana ia mempertanyakan keputusan yang telah diambil.
Erica juga menyoroti pentingnya edukasi bagi pasien mengenai 'post-surgery blues', yaitu kondisi emosional yang kerap muncul akibat perubahan fisik drastis setelah operasi estetika. Menurutnya, pasien perlu dipersiapkan secara mental agar tidak terkejut dengan tampilan wajah mereka pada minggu-minggu awal pemulihan.
Beruntung, setelah hari ke-26, pembengkakan mulai berkurang dan hasil operasi mulai terlihat lebih jelas. Erica merasa lega ketika menyadari bahwa dirinya tetap terlihat seperti dirinya sendiri, hanya dengan tampilan yang lebih segar dan muda sesuai harapan awal.
Pengalamannya ia bagikan melalui TikTok kepada 15,6 ribu pengikutnya. Banyak warganet memberikan dukungan, memuji proses penyembuhan, dan menyatakan bahwa hasil akhirnya terlihat memuaskan. Meski begitu, tidak sedikit pula yang mengkritik keputusannya menjalani facelift sebelum usia 40 tahun, menyebutnya sebagai langkah yang terlalu dini.
Kini, Erica mengaku telah menerima seluruh proses yang ia jalani. Baginya, keputusan menjalani operasi estetika adalah perjalanan personal yang bertujuan meningkatkan rasa percaya diri, dan setiap orang berhak menentukan apa yang terbaik bagi dirinya.
(vio/vio)
Fashion
Tampil Kompak dan Hangat di Hari Natal dengan Family Set Maroon Favorit!
Home & Living
Pohon Natal Pop Up Portable Full Set: Solusi Dekorasi Natal Cepat & Tanpa Ribet!
Home & Living
Bikin Natal Lebih Ceria, Lampu Hias Ini Cocok Jadi Dekorasi Natalmu!
Home & Living
Rekomendasi 3 Hampers Natal Eksklusif yang Siap Bikin Momen Kamu Makin Spesial!
Kourtney Kardashian Setop Suntik Botox, Supaya 'Mata Batin' Tak Tertutup
6 Skincare untuk Kulit Berjerawat dan Berminyak dari Brand Lokal
Bali Fashion Trend 2025 Digelar, Ragam Karya Desainer Lokal-Internasional
Berawal dari Filter Medsos, Wanita Ini Oplas Wajah dan Berakhir Menyesal
Aeris Beaute Hadirkan Hampers Kuas Eksklusif untuk Kado Natal 2025
Sering Memar Tanpa Sebab? Ini 10 Penyebabnya Menurut Ahli Kesehatan
Momen Manis Tasya Farasya & Mantan Suami Ambil Rapor Anak
Viral! Curhat Wanita Padang, Jalan ke Batu Busuk Putus Total Akibat Banjir
Kaleidoskop 2025
Curi Perhatian! 10 Dekorasi Pernikahan Artis 2025: Anyaman hingga bak Dongeng












































