Kategori Berita
Daerah
Layanan
Detik Network

Kahf Decode Hadirkan Inovasi Perawatan Pria dengan Sentuhan Sains dan AI

Aan Abdau Rizal - wolipop
Rabu, 26 Nov 2025 15:22 WIB

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Kahf
Foto: Dea Duta Aulia/detikcom
Jakarta -

Kahf menggelar acara Kahf Decode, sebuah rangkaian pengalaman perawatan pria yang memadukan sains, teknologi AI, dan insight keseharian pria. Acara yang digelar pada 26-30 November ini menghadirkan berbagai booth interaktif seperti Skintelligence Station, Hairstyle Code, dan Scent-Tech-Sizer Studio.

Pantauan Wolipop di lokasi menunjukkan booth Kahf Decode menawarkan layanan lengkap. Di Hairstyle Code, pengunjung dapat berkonsultasi langsung dengan profesional untuk menentukan gaya rambut yang sesuai karakter. Sementara di area scent-tech, teknologi robotik membantu memilih aroma parfum pria berdasarkan preferensi dan kepribadian.

Group Head of Brand Development PC and Innovation, Andri Kuniarahman menegaskan bahwa Kahf Decode adalah inovasi sekaligus komitmen jangka panjang.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kahf Decode is not only a program Kahf Decode adalah sebuah komitmen sebuah platform untuk edukasi mangrooming di Indonesia yang berkaitan dengan sains, teknologi dan juga gaya hidup," ujar Andri dalam konferensi pers, di Atrium Pondok Indah Mall 2 (PIM 2), Rabu (26/11/2025).

Ia juga menekankan perbedaan signifikan antara kulit pria dan wanita sebagai dasar perlunya solusi yang lebih relevan.

ADVERTISEMENT

"Kulit kita tebal, pori-pori besar, dan juga lebih berminyak. Pria belum sadar kalau mereka itu perlu menggunakan pembersih wajah. Mereka memilih varian yang salah yang menyebabkan lebih banyak masalah." tambannya.

Andri menjelaskan Kahf Decode dikembangkan dengan dukungan sains, kolaborasi para ahli, hingga pemanfaatan teknologi AI seperti Skin Analyzer, Hair Analyzer, Body Sync Analyzer, hingga Scent Analyzer. Menurutnya, hal ini dilakukan agar pria dapat memahami kebutuhannya secara lebih akurat.

"Kami ingin menemukan kembali perawatan pria. Mendukungnya dengan sains yang memanfaatkan teknologi AI sehingga kami dapat membantu mereka," jelasnya.

Sementara itu, Kahf Global Expert board dan pakar dermatologi internasional, dr. Hasan Galadari menekankan pentingnya kesederhanaan dalam merancang rutinitas perawatan pria.

"Laki-laki tidak tau seperti apa yang diinginkan dan terlalu rumit, yang sederhana dan sangat jelas," ujar dr Hasan.

Ia juga menjelaskan bahwa kondisi kulit di Asia, terutama paparan UV dan kelembapan tinggi, menuntut pendekatan yang berbeda.

"Kulit kita di sini harus dilindungi dari sinar matahari dan tidak mengaplikasikannya terlalu banyak karena membuat kulit kita semakin berminyak," tambahnya.

dr. Hasan juga menjelaskan hal yang mudah dilakukan dan simple untuk perawatan pria yang tidak rumit dalam keseharian

"Saya mencoba membuatnya sesederhana mungkin dengan mencuci muka, mengoleskan SPF jika saya akan keluar. Pria tidak suka dengan tampilan yang mengkilap, kami lebih suka efek matte," Tegasnya.

Acara ini juga menyoroti bagaimana Kahf Decode dihadirkan untuk menjawab kebingungan pria dalam memahami masalah kulit, memilih produk, hingga menentukan rutinitas yang tepat. Pendekatan yang dibangun Kahf menggabungkan sains, edukasi, dan teknologi sehingga dapat menjadi solusi menyeluruh untuk perawatan pria Indonesia.

Kegiatan Kahf Decode menandai hadirnya babak baru dalam men's grooming di Indonesia. Kahf menegaskan komitmennya untuk menjadi ekosistem perawatan pria yang tidak hanya memperkuat rasa percaya diri, tetapi juga memberi dampak positif bagi masyarakat.

(akn/ega)

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Artikel Fokus Selanjutnya
Artikel Terkait
Detiknetwork
Hide Ads