Kategori Berita
Daerah
Layanan
Detik Network

SPF 30 atau 50? Ini Pilihan Sunscreen Wajah Saat Cuaca Panas Ekstrem

Shandrina Shira - wolipop
Kamis, 23 Okt 2025 08:32 WIB

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

YOU Luncurkan Sunbrella Triple UV Elixir SPF 50+ PA++++
Jakarta -

Istilah SPF sudah tidak asing lagi di masa sekarang ini. SPF umumnya identik dengan produk tabir surya (sunscreen), tetapi kini juga ditemukan pada beberapa produk perawatan kulit lain, seperti pelembap (moisturizer), lip balm, bedak, hingga body lotion.

SPF berperan melindungi kulit dari paparan sinar matahari yang dapat menyebabkan kulit kusam, sensasi terbakar, hingga penuaan dini. Pada kemasan sunscreen, biasanya tertera SPF 15, SPF 30, atau SPF 50.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Apa perbedaan ketiganya dan mana yang paling tepat untuk wajah? Berikut penjelasannya.

ADVERTISEMENT

Apa Itu SPF?

SPF, kependekan dari Sun Protection Factor, merupakan ukuran yang menunjukkan seberapa efektif tabir surya melindungi kulit dari sinar ultraviolet UVB. Semakin tinggi angka SPF, semakin tinggi pula tingkat perlindungan terhadap UVB.

Ultraviolet B (UVB) adalah salah satu dari tiga jenis UV yang dipancarkan matahari. Paparan UVB yang berlebihan dapat meningkatkan risiko kanker kulit.

Dikutip dari New York Times, dokter bersertifikat dermatologi kosmetik, Kseniya Kobets, menjelaskan bahwa sinar UVB dan UVA sama-sama menyebabkan kerusakan DNA. Namun, UVB menyebabkan kulit terbakar lebih cepat, sementara UVA bekerja lebih lambat dan memicu hiperpigmentasi pada kulit.

Tingkat Perlindungan SPF

sunscreen spf teruji

Foto: YOU

Angka pada SPF menunjukkan tingkat perlindungan yang diberikan. Angka tersebut berfungsi sebagai pengganda durasi perlindungan.

Misalnya, sunscreen dengan SPF 30 memungkinkan kulit bertahan 30 kali lebih lama dibandingkan tanpa menggunakan tabir surya. Jadi, jika biasanya kulit mulai terbakar setelah 5 menit terkena matahari, dengan pemakaian SPF 30, kulit baru membutuhkan waktu 2,5 jam untuk terbakar. Demikian pula dengan SPF 50, yang berarti kulit dapat lebih tahan terhadap paparan sinar matahari hingga 50 kali lebih lama.

Persentase Perlindungan

Wanita memakai sunscreen

Foto: Getty Images/iStockphoto/artiemedvedev

Setiap angka pada SPF menunjukkan persentase perlindungan terhadap sinar UVB.

- SPF 15 mampu menahan sekitar 93 persen sinar UVB.

- SPF 30 melindungi hingga 97 persen.

- SPF 50 dapat menghalangi sekitar 98 persen UVB.

- Secara umum, semakin tinggi angkanya, perlindungan yang diberikan semakin maksimal.

Cara Memilih SPF

Sunscreen SPF 50

Foto: Getty Images/Buchandbee

Untuk pemakaian sehari-hari, SPF 30 paling direkomendasikan untuk semua jenis kulit. "SPF 30 adalah angka ajaib, karena mampu menghalangi 97 persen sinar matahari dan cocok untuk kebanyakan orang," kata dokter kulit Margarita Lolis.

SPF 30 cocok untuk mayoritas orang. Individu dengan kulit sawo matang hingga coklat tua memiliki lebih banyak melanin di kulit, yang memberikan perlindungan alami dari sinar UV berbahaya.

Sementara itu, SPF 50 lebih disarankan untuk pemilik kulit sangat terang, kulit sensitif, atau bagi mereka yang memiliki riwayat masalah kulit tertentu. Kulit yang lebih cerah cenderung memiliki lebih sedikit melanin, sehingga perlindungan ekstra sangat dibutuhkan. Selain itu, SPF 50 juga direkomendasikan bagi yang sering beraktivitas di luar ruangan.

Takaran Penggunaan Tabir Surya

Rekomendasi sunscreen

Foto: YOU

Agar tabir surya bekerja maksimal, penting untuk menggunakannya dengan takaran yang tepat. American Academy of Dermatology merekomendasikan takaran untuk setiap jenis tabir surya:

- Losion atau Krim: Gunakan sebanyak dua ruas jari untuk wajah dan leher.

- Spray (Semprot): Semprotkan secara merata dari jarak dekat hingga kulit tampak berkilau. Rata-rata orang dewasa membutuhkan sekitar 30 ml. Tabir surya jenis ini ideal untuk re-apply agar riasan (make up) tidak luntur.

- Stik: Oleskan empat kali secara bolak-balik pada setiap area kulit. Kemudian, ratakan dengan jari agar tabir surya meresap sempurna.

- Powder (Bedak): Sebaiknya digunakan sebagai pelengkap, bukan sebagai tabir surya utama, karena bentuk bedak tidak dapat memberikan perlindungan yang memadai. Jenis ini cocok digunakan untuk re-apply.

Perlu diingat, tabir surya tidak sepenuhnya memberikan perlindungan 100 persen, terutama jika luntur akibat keringat, air, atau aktivitas fisik lainnya. Oleh karena itu, oleskan kembali dengan jumlah yang sama setiap dua jam, atau segera setelah berenang.

Untuk perlindungan maksimal, pastikan untuk mengoleskannya secara merata di area kulit yang terpapar sinar matahari, termasuk pinggiran telinga, punggung tangan, dan kaki yang sering terlewat. Selain itu, gunakan pakaian berlengan panjang dan topi jika diperlukan agar kulit mendapat perlindungan UV yang optimal.

(eny/eny)


Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Artikel Fokus Selanjutnya
Artikel Terkait
Wolipop Signature
Detiknetwork
Hide Ads