Botox Migrain Gagal, Kelopak Mata Wanita Ini Malah Jadi Tertutup
Banyak orang seringkali mencari cara cepat untuk mengatasi masalah kesehatan maupun penampilan. Salah satunya adalah dengan Botox. Namun, tidak semua hasil berjalan mulus.
Melansir New York Post, seorang wanita bernama Lydia August mendadak viral di TikTok setelah membagikan pengalaman kurang menyenangkan usai melakukan perawatan Botox untuk migrain. Alih-alih meredakan sakit kepala, prosedur itu justru membuat salah satu matanya tidak bisa terbuka.
Dalam videonya, Lydia mencoba menghibur diri dengan bercanda. Ia berkata, "Sedang punya hari buruk? Punya saya lebih parah."
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia menjelaskan bahwa kelopak mata kirinya sudah berhari-hari tertutup dan menurut dokter, kondisi ini bisa berlangsung hingga tiga bulan.
@lydiaaugust π #fyp #fail #botox β¬ original sound - Lydia August
Keadaan yang dialami Lydia itu disebut ptosis, yaitu kelopak mata turun atau tertutup. Kondisi ini merupakan efek samping yang jarang terjadi pada Botox. Menurut pakar, hal ini bisa terjadi jika cairan Botox berpindah ke otot pengangkat kelopak mata sehingga melemahkannya.
Dokter menyebut ptosis biasanya hanya bersifat sementara dan bisa pulih dalam 2 hingga 6 minggu. Untuk membantu proses pemulihan, pasien biasanya disarankan menggunakan obat tetes mata khusus atau pijatan ringan di bawah pengawasan dokter.
Para ahli menegaskan efek samping serius dari Botox sangat jarang terjadi, terutama jika dilakukan oleh tenaga medis berpengalaman. Umumnya, pasien hanya mengalami ketidakseimbangan hasil estetika seperti alis tidak simetris atau dahi terasa berat.
Di media sosial, warganet pun ramai memberikan komentar. Ada yang bercanda dengan menyarankan Lydia memakai penutup mata ala bajak laut, hingga ikut membagkan berbagai pengalaman pribadi dengan Botox. Ada juga yang menyarankan olahraga intens atau minyak kastor, meski dokter sudah menegaskan behwa cara tersebut tidak efektif untuk menghilangkan efek Botox.
Satu-satunya cara penyembuhan ialah dengan bersabar menunggu berjalannya waktu. Seiring efek Botox berkurang, otot akan kembali normal dan kelopak mata dapat terangkat lagi. Meski begitu, kasus Lydia jadi pengingat bahwa perawatan medis sekalipun memiliki risiko, sehingga penting dilakukan dengan hati-hati dan oleh ahli terpercaya.
(vio/vio)
Home & Living
Ravelle Airy Premium Air Purifier HEPA13 + Aromatherapy: Udara Bersih, Mood Tenang, Hidup Lebih Nyaman
Health & Beauty
Wajib Punya! Rekomendasi 3 Sheet Mask Andalan Kulit Lebih Tenang, Lembap, dan Bebas Stress
Fashion
3 Rekomendasi Dompet Kartu Stylish & Fungsional yang Wajib Kamu Punya!
Fashion
3 Padel Bag Stylish & Fungsional yang Bikin Kamu Makin Siap Turun ke Lapangan!
Ini Rahasia Rambut Sehat Berkilau Tasya Farasya dan Davina Karamoy
Jakarta x Beauty 2025
Cara Dapat Produk Gratis di Jakarta X Beauty 2025, Sunscreen Hingga Vitamin
Wardah Diskon 50%, Mercredi 79%! Ini Deretan Promo Menarik di JxB 2025
Alasan Prilly Latuconsina Sempat Malu Pamer Wajah Asli Tanpa Makeup
8 Skincare Korea Terbaik yang Terbukti Mencerahkan Wajah Kusam
Kisah Hidup Zhang Xin, dari Buruh Pabrik Jadi Wanita Terkaya Dunia
Transformasi Asmirandah Before-After Sedot Lemak, Makin Cantik dan Langsing
Ramalan Zodiak 6 Desember: Aries Atur Pengeluaran, Taurus Jangan Boros
Ini Rahasia Rambut Sehat Berkilau Tasya Farasya dan Davina Karamoy











































