Vino G. Bastian Ungkap Transformasi Wajah Setelah Rutin Perawatan di Usia 43
Aktor Vino G. Bastian dikenal sebagai sosok sederhana dan jauh dari kesan metroseksual. Tapi siapa sangka, di usia 43 tahun, Vino justru mulai serius menjaga kesehatan kulitnya. Ia mengaku sebelumnya tidak terlalu paham soal treatment kulit di klinik kecantikan.
"Nggak semua cowok ngerti cara merawat muka. Saya awalnya juga bingung harus mulai dari mana," ujar Vino dalam peluncuran Emface bersama klinik Dermalogia di Padel Cartel, Dharmawangsa, Jakarta Selatan, Senin (28/7/2025).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tapi waktu syuting, kelihatan banget tuh di kamera, tekstur kulit, keriput, sampai kemerahan. Itu yang bikin saya mulai peduli," tambah pemain film Buya Hamka itu.
Vino akhirnya mencoba perawatan di Dermalogia. Aktor 43 tahun itu langsung merasakan hasil signifikan dari teknologi Emface, salah satu treatment non-invasif yang belakangan jadi tren estetika.
"Emface itu ibarat nge-gym buat muka. Sekali coba langsung kerasa banget efeknya, muka lebih kencang, tekstur rata, dan bruntusan juga berkurang," lanjutnya.
Menurut Vino, kebanyakan pria hanya fokus merawat tubuh lewat olahraga, tapi lupa bahwa wajah juga perlu diperhatikan. Emface bekerja langsung ke lapisan otot tanpa perlu suntikan atau downtime, sehingga cocok untuk pria aktif sepertinya.
Dr. Arini Widodo, SM, SpDVE dari Dermalogia, yang menangani langsung perawatan Vino, mengungkapkan bahwa pria juga memiliki masalah kulit yang perlu ditangani, seperti jerawat, bopeng, hingga kulit kemerahan.
"Vino mulai self-aware karena sebagai aktor, wajahnya terus-menerus terekspos kamera. Dan kadang, sutradara juga memberi masukan soal tampilan kulitnya. Itu pressure yang nyata," ungkap dr. Arini.
Menurut dr. Arini, kulit Vino memiliki beberapa masalah utama, termasuk garis senyum, tekstur yang tidak merata, serta kemerahan pada kulit. Kombinasi beberapa teknologi canggih pun digunakan untuk menangani masalah tersebut.
"Untuk lifting kita pakai Emface dan Exion. Untuk tekstur, saya tambahkan Exion Microneedling dan Fractional Laser. Sedangkan untuk mengatasi kulit merah, kami gunakan Fotona Redness Laser dan V-Beam Laser," jelasnya.
Meski perawatan kulit kerap dianggap identik untuk wanita, dr. Arini menegaskan bahwa kebutuhan perawatan kulit seharusnya setara.
"Cowok bukan berarti bebas dari masalah kulit. Kulit juga bagian dari kesehatan, dan itu perlu dirawat. Sayangnya, banyak pria yang baru peduli setelah muncul masalah," tambah suami Marsha Timothy itu.
Dengan pengalaman Vino, ia berharap semakin banyak pria menyadari pentingnya menjaga kesehatan kulit, bukan hanya demi penampilan, tapi juga rasa percaya diri dan kenyamanan diri sendiri.
"Cowok jarang direkomendasikan buat datang ke klinik kecantikan. Tapi dari pengalaman aku, ternyata penting juga buat pria konsultasi langsung dengan ahlinya dan dapetin perawatan yang tepat," saran Vino.
(kik/kik)
Hobbies & Activities
Benston vs Rixton : Keyboard Foldable 88 Key, Mana yang Lebih Worth It untuk Pemula?
Health & Beauty
Rahasia Untuk Kulit Cerah & Kenyal dengan Dr Schatz Phyto Cell Mask
Home & Living
Rumah Lebih Rapi Tanpa Ribet? Rekomendasi 3 Storage Box Andalan yang Wajib Kamu Punya!
Home & Living
Panci Ini Layak Masuk Dapur Kamu! Stein Cast Iron Enamel Pot Hadir Bikin Makanan Cepat Matang
Terungkap Produk Makeup Shin Min Ah di Hari Pernikahannya dengan Won Bin
Ada Skincare Khusus Perawatan Dubur, Pembersih hingga Serum
Apakah Bopeng Bisa Hilang dengan Skincare?
Kaleidoskop 2025
5 Inovasi di Dunia Kecantikan Sepanjang 2025
Miracle Luncurkan RX Booster, Perawatan Terkini untuk Wajah Kencang & Glowing
Outfit Check, Gaya Chic Aura Kasih Liburan Akhir Tahun di Luar Negeri
Mantan Ratu Tenis Anna Kournikova Melahirkan Anak ke-4 di Usia 44
Potret Cantik Zhao Lusi Terima Penghargaan Artis China Paling Berpengaruh 2025
Beda Gaya Maia Estianty & Mulan Jameela, Calon Nenek di Pengajian Al-Alyssa












































