Cara Menghilangkan Panu di Wajah, dari Medis hingga Alami
Tidak percaya diri karena muncul panu di wajah? Begini cara menghilangkan panu di wajah, mulai dari perawatan medis hingga pakai bahan alami.
Panu atau secara medis dikenal sebagai tinea versicolor sering muncul sebagai bercak putih yang cukup mengganggu penampilan dan rasa percaya diri. Meskipun terlihat mengkhawatirkan, panu termasuk kondisi kulit yang umum dan dapat diobati dengan pengobatan medis maupun cara alami.
Penting untuk mengetahui penyebab, cara penyebaran, hingga langkah pengobatan agar panu tidak semakin meluas dan kambuh. Panu disebabkan oleh jamur Malassezia yang sebenarnya secara alami memang hidup di kulit manusia.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pertumbuhan jamur ini bisa berlebihan ketika kulit terlalu lembap, berminyak, atau tinggal di daerah beriklim panas. Gejala yang muncul bisa berbeda pada setiap orang, mulai dari bercak putih, merah, coklat, hingga gatal ringan terutama saat cuaca panas.
Penanganan panu di wajah memerlukan kesabaran karena meski jamurnya dapat hilang dalam hitungan minggu, perubahan warna kulit bisa memakan waktu lebih lama untuk kembali normal. Kabar baiknya, panu di wajah umumnya mudah diobati dan dicegah agar tidak mudah kambuh, baik dengan penggunaan obat dari dokter maupun perawatan alami yang mendukung kesehatan kulit.
Berikut cara menghilangkan panu di wajah yang bisa menjadi panduanmu untuk mengatasi masalah kulit ini secara efektif:
1. Cara Menghilangkan Panu di Wajah dengan Krim
Pengobatan medis paling umum untuk panu di wajah dengan krim oles antijamur yang diresepkan oleh dokter. Krim antijamur seperti clotrimazole 1%, ketoconazole 2%, atau miconazole 2% digunakan satu hingga dua kali sehari selama 1 sampai 4 minggu.
Berdasarkan penelitian, lebih dari 80% orang mengalami perbaikan gejala setelah dua minggu pemakaian rutin obat oles ini. Bisa menjadi pilihan efektif untuk mengatasi panu di wajah.
Selain krim, sampo ketoconazole 2% juga efektif digunakan pada wajah dengan cara dioleskan pada area yang terkena selama 5 menit setiap hari tiga hari berturut-turut. Penelitian menunjukkan metode ini efektif mengatasi panu pada 90% kasus dalam waktu satu bulan.
Penggunaan obat jamur tersebut perlu disertai kebersihan kulit agar jamur tidak berkembang kembali, terutama bagi kamu yang sering berkeringat atau termasuk pemilik jenis kulit wajah berminyak.
2. Cara Menghilangkan Panu di Wajah dengan Obat Minum
Jika panu di wajah cukup luas atau tidak membaik dengan pengobatan topikal, dokter dapat meresepkan obat antijamur oral. Fluconazole 300 mg seminggu sekali selama dua minggu terbukti efektif mengatasi panu pada hampir 90% pasien.
Selain itu, itraconazole 200 mg per hari selama lima hari juga dapat menjadi pilihan, dengan tingkat keberhasilan sekitar 80% pasien mengalami perbaikan gejala. Perlu dicatat, obat antijamur oral memiliki efek samping lebih banyak dibanding obat oles karena bekerja secara sistemik di seluruh tubuh.
Untuk itu, biasanya dokter menyarankan pengobatan oles terlebih dahulu sebelum memutuskan menggunakan obat minum. Namun penggunaan obat minum tetap efektif dan efisien jika panu sulit ditangani atau menutupi area wajah yang cukup luas.
3. Cara Menghilangkan Panu di Wajah Secara Alami
Foto: Getty Images/Nuttawan Jayawan
Penelitian menunjukkan campuran madu, minyak zaitun, dan beeswax dengan perbandingan sama yang digunakan tiga kali sehari selama 4 minggu membantu menghilangkan panu pada 86% partisipan. Cara ini dapat menjadi alternatif alami untuk panu ringan.
Beberapa minyak esensial seperti minyak sereh (lemongrass) dan minyak myrtle juga terbukti memiliki efek antijamur, meskipun efektivitasnya tidak sekuat obat resep. Kamu dapat menggunakan minyak sereh yang telah diencerkan dengan carrier oil lalu dioleskan tipis-tipis pada wajah. Jika terjadi iritasi, segera hentikan penggunaannya dan konsultasikan ke dokter.
Cara Mencegah Panu di Wajah
Foto: Getty Images/Nuttawan Jayawan
Jika kamu memiliki kulit berminyak, menggunakan sabun atau pembersih wajah yang dapat mengurangi minyak dapat membantu mencegah pertumbuhan jamur. Untuk mencegah kambuhnya panu, terkadang dokter akan merekomendasikan penggunaan obat antijamur oles atau oral secara berkala, seperti sebulan sekali, terutama jika kamu memiliki riwayat panu yang sering kambuh.
Langkah tersebut membantu menekan pertumbuhan jamur sehingga kulit wajah tetap bersih dari panu dalam jangka panjang.
Panu di wajah memang mengganggu, namun dapat diatasi dengan langkah yang tepat dan konsisten. Kamu bisa memulai cara menghilangkan panu di wajah dengan pengobatan oles antijamur dan menjaga kebersihan kulit, serta mempertimbangkan perawatan alami untuk mendukung pemulihan.
Jika tidak membaik, konsultasikan ke dokter untuk mendapatkan pengobatan oral yang sesuai. Ingat, perubahan warna kulit setelah panu sembuh dapat memakan waktu hingga beberapa bulan untuk kembali normal.
Elektronik & Gadget
KiiP Wireless EW56: Power Bank Magnetik yang Bikin Hidup Lebih Praktis
Home & Living
Tidak Perlu Repot Bawa Setrika Besar! Setrika Ini Harus Kamu Bawa saat Traveling
Health & Beauty
Bulu Mata Lentik Instan Tanpa Ribet! Cek 3 Produk Ini, Praktis untuk Pemula
Home & Living
SANKEN HWN-K13: Dispenser Portable Ringan, Higienis & Hemat Listrik!
Impian Mirip Kylie Jenner Berujung Koma, Kisah Pilu Wanita yang Oplasnya Gagal
8 Merek Skincare Lokal Terdaftar BPOM dan Halal MUI
Makeup Tetap On, Begini Cara Reapply Sunscreen yang Benar!
Seung Tae, Brand Skincare Singapura Rilis di Indonesia, Hadirkan Serum Mask
Mengenal Tren Makeup High dan Low Visual, Ini Cara Mengetahuinya
Pesona Kate Middleton di Acara Christmas Carol, Anggun Pakai Baju Lama
Impian Mirip Kylie Jenner Berujung Koma, Kisah Pilu Wanita yang Oplasnya Gagal
Sosok Zhong Huijuan, Mantan Guru Kimia yang Jadi Wanita Terkaya Asia 2025
Ini Waktu Terbaik untuk Makan Sebelum Tidur agar Tidak Bikin Gemuk














































