Tren Kecantikan 'Mar-a-Lago Face' yang Populer di Amerika, Apa Itu?
Di kalangan sosialita dan wanita terkenal Amerika, ada tren kecantikan baru yang sedang jadi sorotan. Tren ini disebut Mar-a-Lago Face, diambil dari nama resor mewah milik Donald Trump di Florida, yang menjadi tempat berkumpulnya para tokoh elite. Penampilan tersebut menggambarkan wajah yang terlihat 'sempurna' berkat operasi plastik dan perawatan kosmetik, tapi sering kali tampak kaku dan tidak natural.
Melansir Independent.co.uk, tren kecantikan itu semakin menarik perhatian setelah acara pelantikan Donald Trump, ketika Melania Trump, Kristi Noem, dan Lauren Sanchez terlihat memiliki gaya wajah yang mirip. Mereka tampil dengan hidung mungil, bibir tebal, tulang pipi tinggi, dan senyum panjang, ciri khas yang cukup mencolok.
Menurut Dr. Faryan Jalalabadi, ahli bedah plastik dari Beverly Hills, Mar-a-Lago Face memiliki tanda-tanda yang mudah dikenali. Di antaranya, operasi hidung yang membuat hidung tampak kecil, bibir yang diperbesar dengan filler, serta pipi bervolume akibat suntikan yang berlebihan. Tak jarang, wajah mereka juga terlihat kaku karena otot wajah terhambat, sehingga ekspresi menjadi terbatas.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Melania Trump. (AP Photo/Evan Vucci) Foto: AP/Evan Vucci |
Menurut konsultan kecantikan Melinda Anna Farina, lingkungan sosial berperan besar dalam kehadiran tren tersebut.
"Kalau semua orang di komunitasmu tampil dengan gaya tertentu, ada rasa ingin ikut agar tidak ketinggalan," jelasnya.
Tekanan sosial ini membuat banyak orang melakukan perawatan yang sama, meskipun hasilnya tidak selalu sesuai harapan. Bagi figur publik, tekanan untuk selalu tampil segar dan awet muda juga menjadi alasan utama. Politisi, istri pengusaha kaya, atau selebriti sering mendapat sorotan berlebih soal penampilan. Tidak seperti pria, penampilan wanita di depan publik lebih sering dikritik, sehingga banyak yang memilih prosedur cepat seperti filler atau facelift agar terlihat sempurna.
Namun, tren tersebut juga menuai kritik. Terlalu banyak prosedur bisa membuat wajah terlihat bengkak, tidak alami, bahkan mempercepat penuaan. Dalam beberapa kasus, hasil operasi yang kurang tepat memicu efek seperti 'senyum Joker' atau mata yang tertarik berlebihan, yang justru membuat penampilan tidak natural.
Dr. Jalalabadi menegaskan bahwa perawatan kecantikan sebenarnya bisa dilakukan dengan cara yang lebih wajar.
"Terlalu banyak perawatan justru bisa membuat wajah terlihat aneh. Padahal, ada cara yang lebih alami dan manusiawi untuk merawat penampilan," terangnya.
Meski begitu, ia mengingatkan bahwa setiap orang berhak memilih penampilan yang mereka inginkan.
(vio/vio)
Health & Beauty
Pilih Toner Sesuai Kondisi Kulit! Anua Punya Beberapa Opsi untuk Berbagai Kebutuhan Kulitmu
Home & Living
Bikin Momen Natalmu Lebih Hangat dengan Hampers Mug yang Bikin Senyum!
Home & Living
Ide Kado Natal Elegan & Fungsional: Aveline Sendok Garpu Natal Set Gift vs Domov Krisa Christmas Stainless Steel Hampers!
Health & Beauty
Gigi Menguning Karena Kopi? KLAR Teeth Whitening Mask Jadi Solusi Praktis Anti Ngilu
Cara Pakai Cushion Supaya Makeup Awet Seharian, Ini Triknya
Sudah Beruban? Ini Cara Merawat Rambut agar Tetap Sehat dan Berkilau
Semua Bunda Dirayakan
7 Skincare Terbaik yang Cocok untuk Jadi Kado Hari Ibu
Kourtney Kardashian Setop Suntik Botox, Supaya 'Mata Batin' Tak Tertutup
6 Skincare untuk Kulit Berjerawat dan Berminyak dari Brand Lokal
8 Momen Konser Reuni F4, Jerry Yan Bawa Kalung Meteor Garden Kenang Barbie Hsu
Most Pop: Penampilan Davina Karamoy, Sosoknya Sedang Jadi Sorotan
13 Drama China Romantis di Netflix yang Bikin Baper dan Ketagihan
Cara Pakai Cushion Supaya Makeup Awet Seharian, Ini Triknya












































