Tren Kecantikan Mengkhawatirkan di TikTok, Pakai Spidol sebagai Lip Liner
TikTok kembali melahirkan tren kecantikan baru yang tak lazim dan memicu kekhawatiran para ahli. Kali ini, sejumlah pengguna media sosial mencoba mengganti lip liner dengan Sharpie, merek spidol permanen yang biasanya dipakai untuk keperluan menulis atau menggambar di permukaan non-kulit.
Dalam sejumlah video viral, pengguna tampak mengoleskan spidol merah atau warna koral di sepanjang tepi bibir mereka, lalu menimpanya dengan lip gloss atau lipstik. Di kolom komentar, tak sedikit warganet yang memuji kreativitas ini sebagai cara "hemat" untuk tampil menawan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Beberapa bahkan tampak ingin mengikuti tren tersebut. Salah satu influencer yang mencoba trik ini mengaku bahwa bibirnya terasa kering
"Bibirku tidak terasa terbakar, tapi jelas terasa makin kering. Aku bisa mencium dan mengecap rasa kimia di mulutku. Aku tidak merekomendasikan dilakukan terlalu sering," ungkapnya dalam voice over di akun TikTok-nya.
Tren lip liner pakai spidol Foto: dok. TikTok |
Tren kecantikan ini disoroti bahayanya oleh pakar kesehatan, bahkan tidak layak untuk dicoba. Dr. Brooke Jeffy, seorang dokter kulit bersertifikat yang berbasis di Arizona, AS menegaskan bahwa tren ini bukan hanya tidak aman, tapi juga berpotensi membahayakan kesehatan.
"Risikonya tidak sebanding," ujar Jeffy kepada Fox News Digital.
"Saya khawatir bahan kimia dalam spidol bisa terserap ke tubuh dan menimbulkan efek beracun," akunya lagi.
Situs resmi Northern New England Poison Center mencatat bahwa spidol permanen mengandung bahan kimia seperti xylene, toluene, dan urethane resin. Bahan-bahan tersebut biasa ditemukan pada pelarut cat, pembersih logam, hingga bensin.
"Ironis sekali, kita hidup di era di mana orang begitu takut dengan bahan kosmetik tertentu yang sebenarnya aman, tapi justru menerima bahan kimia berbahaya hanya karena sedang tren," kata Jeffy.
Menurut situs resmi Sharpie, produk mereka memang aman untuk penggunaan seni, tetapi tidak dianjurkan untuk diaplikasikan ke kulit. Jeffy menyebut bahwa tren ini harus berhenti untuk diikuti.
Tren kecantikan di media sosial memang seringkali menarik perhatian, tapi penting untuk tetap kritis dan bijak sebelum mencobanya. Menggunakan produk yang tidak diformulasikan untuk kulit, apalagi area sensitif seperti bibir bisa berisiko bagi kesehatan.
(kik/kik)
Health & Beauty
Gajian Cair? Saatnya Beli Skincare, Mediheal Skincare Pad Ini Layak Kamu Lirik!
Hobbies & Activities
Benston vs Rixton : Keyboard Foldable 88 Key, Mana yang Lebih Worth It untuk Pemula?
Health & Beauty
Rahasia Untuk Kulit Cerah & Kenyal dengan Dr Schatz Phyto Cell Mask
Home & Living
Rumah Lebih Rapi Tanpa Ribet? Rekomendasi 3 Storage Box Andalan yang Wajib Kamu Punya!
Terungkap Produk Makeup Shin Min Ah di Hari Pernikahannya dengan Won Bin
Ada Skincare Khusus Perawatan Dubur, Pembersih hingga Serum
Apakah Bopeng Bisa Hilang dengan Skincare?
Kaleidoskop 2025
5 Inovasi di Dunia Kecantikan Sepanjang 2025
Miracle Luncurkan RX Booster, Perawatan Terkini untuk Wajah Kencang & Glowing
Tylor Chase Ungkap Kisah Hidupnya dari Bintang Nickelodeon Kini Bak Gelandangan
Venus Williams Resmi Menikah, Serena Williams Kasih Hadiah Yacht
Ramalan Zodiak 24 Desember: Taurus Perbaiki Hubungan, Gemini Berikan Dukungan
Foto: Dekorasi Pohon Natal Seleb Dunia, Punya Michael Buble Matching Sama Baju













































