Kategori Berita
Daerah
Layanan
Detik Network

Ragam Manfaat Hyaluronic Acid untuk Kulit Berjerawat

Arina Yulistara - wolipop
Selasa, 29 Apr 2025 08:33 WIB

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Ilustrasi wanita memakai serum skincare
Jakarta -

Sering memilih skincare dengan kandungan hyaluronic acid untuk kulit berjerawat? Mari memahami manfaat hyaluronic acid yang bisa membantu memerangi jerawat.

Hyaluronic acid kini menjadi salah satu bahan perawatan kulit yang sedang naik daun dan banyak dipilih oleh para pecinta skincare. Tak hanya dikenal karena kemampuannya dalam mengunci kelembapan, hyaluronic acid ternyata juga menyimpan berbagai manfaat lain, termasuk untuk kamu dengan kulit berjerawat.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Jika selama ini hanya mengandalkan bahan seperti salicylic acid atau benzoyl peroxide, mungkin sudah saatnya mempertimbangkan hyaluronic acid sebagai bagian dari rutinitas perawatan kulit.

Manfaat utama dari hyaluronic acid untuk kulit berjerawat adalah kemampuannya sebagai humektan, yakni bahan yang menarik dan mengikat air di dalam lapisan kulit. Ini sangat penting untuk kulit berjerawat yang cenderung mengalami kekeringan akibat penggunaan produk anti-acne yang keras.

ADVERTISEMENT

Dengan menjaga kelembapan kulit, hyaluronic acid membantu memperbaiki tampilan kulit yang kusam, iritasi, dan dehidrasi, sehingga kulit tampak lebih sehat dan segar.

Mengutip Healthline, penelitian dari 2017 menunjukkan bahwa hyaluronic acid tidak hanya membantu mengunci kelembapan tapi juga mengendalikan produksi sebum sehingga menjadikannya bahan yang bermanfaat untuk mencegah jerawat.

Selain itu, bahan ini mampu memperkuat fungsi skin barrier (lapisan pelindung kulit) sehingga kulit menjadi tahan terhadap iritasi dan peradangan, termasuk yang disebabkan oleh jerawat. Bagi kamu dengan kulit berjerawat yang sering mengalami kemerahan dan rasa perih, efek menenangkan dari hyaluronic acid bisa memberikan kelegaan instan.

Mengapa Hyaluronic Acid Efektif untuk Kulit Berjerawat?

Hyaluronic acid bekerja dengan menarik kelembapan dari udara dan membantu mengikat air dalam kulit sehingga tetap terhidrasi dengan baik.

Pada kulit berjerawat, hidrasi yang cukup sangat penting agar kulit tidak mengompensasi kekeringan dengan memproduksi minyak berlebih. Tak hanya itu, menurut studi 2017, hyaluronic acid juga berpotensi dalam mengendalikan produksi sebum.

Hal tersebut sangat berguna untuk mencegah penyumbatan pori-pori yang kerap berujung pada jerawat. Kulit berjerawat juga umumnya mengalami kerusakan pada skin barrier yang membuatnya lebih rentan terhadap paparan sinar matahari, polusi, dan bahan kimia dari produk lain.

Dengan mengurangi kehilangan air melalui permukaan kulit, hyaluronic acid dapat memperkuat skin barrier dan membantu meredakan kemerahan serta iritasi yang sering dialami oleh pemilik kulit sensitif dan berjerawat.

Hyaluronic Acid Bisa Mengurangi Bekas Jerawat

Ilustrasi bekas jerawat atau skincare

Foto: Getty Images/diignat

Bukan hanya saat jerawat aktif, hyaluronic acid juga memiliki peran penting dalam memudarkan bekas jerawat atau acne scars.

Penelitian pada 2018 menunjukkan bahwa suntikan hyaluronic acid gel yang dilakukan sebanyak tiga kali dalam interval empat minggu mampu mengurangi bekas jerawat sedang hingga berat secara signifikan tanpa efek samping. Hasil serupa juga ditemukan dalam studi tahun 2020 dengan dua kali penyuntikan.

Selain dalam bentuk suntikan, hyaluronic acid topikal atau oles juga terbukti memberikan manfaat, terutama jika dikombinasikan dengan perawatan laser seperti CO2 laser resurfacing. Penambahan serum hyaluronic acid terbukti memberikan hasil pemulihan bekas jerawat yang lebih cepat, efek samping yang ringan, dan waktu pemulihan lebih singkat dibandingkan penggunaan laser saja.

Aman Digunakan dan Minim Risiko Iritasi

Skincare and beauty concept. Portrait shot of young asian woman applying serum or essential oil on facial skin. Model in white bathrobe moisturizing derma with vitamin E, collagen and hyaluronic acid

Foto: Getty Images/diignat

Salah satu keunggulan utama dari hyaluronic acid adalah tingkat iritasinya rendah. Itu karena tubuh kita secara alami memproduksi hyaluronic acid sehingga risiko reaksi alergi atau iritasi lebih kecil dibandingkan bahan aktif lain seperti retinoid atau AHA/BHA.

Hyaluronic acid bahkan tergolong aman untuk digunakan oleh ibu hamil dan menyusui. Meski begitu, setiap orang memiliki jenis kulit yang unik.

Ada kemungkinan beberapa orang mengalami jerawat baru setelah memakai produk berbahan hyaluronic acid, meski hal ini seringkali disebabkan oleh bahan tambahan dalam produk tersebut, seperti minyak atau bahan komedogenik lainnya. Untuk itu, penting melakukan patch test terlebih dahulu dan memilih produk dengan label noncomedogenic serta telah diuji oleh dermatolog.

Cara Menggunakan Hyaluronic Acid untuk Kulit Berjerawat

Ilustrasi wanita memakai serum skincare

Foto: Getty Images/diignat

Hyaluronic acid paling umum ditemukan dalam bentuk serum dan pelembap. Untuk hasil maksimal, serum hyaluronic acid bisa diaplikasikan dua kali sehari setelah membersihkan wajah.

Oleskan beberapa tetes ke wajah dan leher, kemudian lanjutkan dengan pelembap agar kelembapan bisa terkunci dengan baik di dalam kulit.

Jika kamu menggunakan pelembap yang sudah mengandung hyaluronic acid, cukup pakai seperti biasa di tahap akhir rutinitas skincare harian. Pastikan kulit masih sedikit lembap saat mengaplikasikan hyaluronic acid untuk membantu proses penyerapan dan efektivitas bahan tersebut.

Hyaluronic acid memang bukan obat utama untuk jerawat, namun dapat menjadi pelengkap yang sangat efektif dalam rutinitas perawatan kulit berjerawat. Dengan kemampuannya menjaga kelembapan, memperkuat skin barrier, hingga membantu mengurangi bekas jerawat, bahan ini bisa menjadi solusi multifungsi untuk berbagai masalah kulit.

(eny/eny)

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Artikel Fokus Selanjutnya
Artikel Terkait
Wolipop Signature
Detiknetwork
Hide Ads