Mesin Keramas AI Mulai Merambah Salon di China, Diprotes Pelanggan
Kecanggihan teknologi tentu ikut mempengaruhi industri kecantikan. Selain semakin banyak produk yang bisa membantu penampilan, berbagai alat juga memudahkan kita merawat diri di keseharian. Mesin keramas adalah salah satu inovasi yang belakangan mulai banyak muncul di salon-salon di China.
China dikenal dengan inovasi teknologinya, termasuk dalam dunia 'beauty'. Dilaporkan sejumlah salon sudah menggunakan mesin untuk mencuci rambut para klien sehingga tidak butuh kapster lagi. Alat otomatis tersebut hanya butuh waktu 13 menit saat melakukannya. Namun sejumlah pelanggan justru memprotesnya.
Mesin Keramas AI Foto: Weibo via Oddity Central |
Mesin Keramas AI Foto: Weibo via Oddity Central |
Dilansir Oddity Central, mesin keramas bertenaga AI sudah banyak ditemukan di salon-salon di Provinsi Guangzhou. Mesin itu dikatakan mengandalkan sensor inframerah untuk mendeteksi kulit kepala pelanggan dan kemudian memilih sampo dan metode keramas yang tepat berdasarkan jenis rambut orang tersebut.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut pemilik salon rambut di Distrik Tianhe, mesin keramas AI ini dilengkapi beberapa mode, seperti pencucian cepat, normal, waktu tambahan, atau pancuran air. Adapun intensitas pijat kulit kepala yang bisa diatur. Mesin tersebut juga memiliki pengaturan yang berbeda untuk klien berambut panjang dan pendek.
Keramas dengan mesin AI ini sendiri bukan jasa yang diberikan secara gratis atau sudah termasuk biaya perawatan lain. Ketika pertama kali diluncurkan, harga untuk satu sesi keramas AI senilai 9,9 yuan (Rp 22 ribuan). Tetapi baru-baru ini harganya naik hampir dua kali lipat menjadi 19 yuan (Rp 43 ribuan) karena popularitas.
Sayangnya meski populer karena banyak orang ingin mencoba, tidak semua klien puas dengan hasil kerja mesin tersebut. Beberapa disebut komplain karena hasil pijatan atau bilasannya terlalu keras dan menyakitkan. Mereka yang kurang suka tetap memilih cara tradisional untuk mencuci rambut dan kepala.
"Aku sudah mencobanya dan itu tidak berguna, kulit kepalaku sakit," "Aku sudah coba tapi itu hanya menyemprotkan busa dan membilas dengan air. Mesin itu tidak bisa menjangkau bagian belakang kepalaku jadi tidak cukup bersih. Aku harus melakukannya lagi secara manual," tulis netizen di Weibo.
(ami/ami)
Home & Living
Bikin Natal Lebih Ceria, Lampu Hias Ini Cocok Jadi Dekorasi Natalmu!
Home & Living
Rekomendasi 3 Hampers Natal Eksklusif yang Siap Bikin Momen Kamu Makin Spesial!
Home & Living
Rekomendasi 3 Dekorasi Natal Simple tapi Bikin Rumah Auto Hangat!
Health & Beauty
Skincare Set Ini Layak Jadi Hadiah Natal untuk Orang Terdekatmu
Kourtney Kardashian Setop Suntik Botox, Supaya 'Mata Batin' Tak Tertutup
6 Skincare untuk Kulit Berjerawat dan Berminyak dari Brand Lokal
Bali Fashion Trend 2025 Digelar, Ragam Karya Desainer Lokal-Internasional
Berawal dari Filter Medsos, Wanita Ini Oplas Wajah dan Berakhir Menyesal
Aeris Beaute Hadirkan Hampers Kuas Eksklusif untuk Kado Natal 2025
Kaleidoskop 2025
Curi Perhatian! 10 Dekorasi Pernikahan Artis 2025: Anyaman hingga bak Dongeng
8 Gaya Bilqis Anak Ayu Ting-ting yang Beranjak Remaja, Didoakan Satu Indonesia
Curhat Wanita yang Diduga Selingkuh di Konser Coldplay, Akui Naksir Bos
Ramalan Zodiak Cinta 19 Desember: Pisces Sabar, Gemini Lagi Romantis















































