Kategori Berita
Daerah
Layanan
Detik Network

Mengenal Ectoin, Bahan Skincare yang Jadi Tren 2025

Kiki Oktaviani - wolipop
Jumat, 14 Mar 2025 14:30 WIB

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Ilustrasi wanita memakai skincare
Ilustrasi Foto: Getty Images/Anastasiia Korotkova
Jakarta -

Dalam dunia skincare yang terus berkembang, muncul banyak istilah dan bahan aktif baru. Dari retinol, niacinamide, sampai hyaluronic acid, semua pernah menjadi primadona. Namun, kini ada satu bahan yang popularitasnya meningkat dan disebut-sebut sebagai 'super ingredient' dalam dunia kecantikan, yakni Ectoin.

"Ectoin menjadi tren karena adanya perbincangan seputar perbaikanskin barrier etelah bertahun-tahun penggunaan bahan aktif secara berlebihan untuk mengelupas, mengelupas, dan meremajakan kulit, terutama selama pandemi," ungkap dokter kulit La Roche-Posay, Dr. Justine Hextall, seperti dikutip Elle.

Mengenal Ectoin

Ectoin adalah molekul alami yang ditemukan pada mikroorganisme ekstremofilik, yaitu mikroba yang hidup di lingkungan ekstrem seperti danau garam, gurun, dan mata air panas. Molekul ini berfungsi melindungi mikroorganisme dari kondisi cuaca ekstrem seperti panas, kekeringan, radiasi UV, dan polusi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ectoin mirip dengan pertahanan alami kulit terhadap stres. Ia bertindak sebagai perisai yang menguatkan skin barrier sekaligus membantu hidrasi masuk lebih dalam ke kulit," jelas Mark Curry, co-founder dari The INKEY List.

Ilustrasi skincare cleansing oilIlustrasi skincare Foto: Getty Images/CentralITAlliance

Dalam hal perawatan kulit, ectoin membantu melindungi kulit Anda dari efek buruk lingkungan, seperti polusi dan radiasi UV. Bahan ini juga menghidrasi, mengurangi peradangan, dan menstabilkan sel-sel kulit saat stres.

ADVERTISEMENT

"Anggap saja ia sebagai perisai yang memperkuat penghalang kulit Anda sekaligus mengundang pelembap untuk masuk lebih dalam ke kulit," tambah Curry.

Tidak seperti bahan aktif lain yang kadang menyebabkan iritasi, Ectoin sangat lembut untuk semua jenis kulit, termasuk kulit sensitif, kering, hingga berjerawat. Ectoin pun aman jika digabungkan dengan bahan skincare bahan aktif lain.

"Berbeda dengan bahan aktif lain, ectoin bisa digunakan bersamaan dengan retinol atau hyaluronic acis untuk meminimalkan iritasi tanpa mengurangi efektivitasnya," ungkap Dr. Justine Hextall, dokter kulit dari La Roche-Posay.

Manfaat Ectoin

1. Menguatkan Skin Barrier

Ectoin bekerja melindungi dan memperbaiki lapisan pelindung kulit yang rusak akibat paparan polusi, sinar matahari, atau penggunaan skincare keras seperti retinol dan asam eksfoliasi.

"Ectoin memiliki kemampuan menstabilkan dan melindungi skin barrier sambil memberikan hidrasi jangka panjang. Ini membuatnya sangat berharga untuk skincare masa kini." ungkap Dr. Christine Hall, ahli estetika kulit, ectoin

2. Melembapkan Kulit Secara Mendalam

Molekul Ectoin mampu menjaga kelembapan kulit dan mencegah kehilangan air dari lapisan epidermis (trans-epidermal water loss/TEWL). Cocok untuk kulit yang mudah kering atau pecah-pecah.

3. Menenangkan Kulit

Menurut Dr. Hall, ectoin terbukti bermanfaat untuk kulit sensitif dan bekerja untuk menenangkan kulit dan aman untuk kulit sensitif, bahkan dengan kondisi kulit rosacea.

"Bahan ini terbukti bermanfaat untuk kulit sensitif dan kondisi seperti eksim dan rosacea, membantu meningkatkan toleransi terhadap bahan aktif yang kuat seperti retinol tanpa efek samping negatif," imbuh Dr. Hall

4. Melindungi dari Polusi dan Sinar UV

Sebagai molekul pelindung dari stres alam, ectoin juga melindungi kulit dari dampak buruk lingkungan, termasuk polusi dan sinar UV, yang dapat merusak kulit dan mempercepat penuaan.

5. Membantu Regenerasi Kulit dan Anti-Aging

Dengan menjaga kelembapan optimal dan mencegah kerusakan, ectoin membantu memperbaiki tekstur kulit, mengurangi garis halus, dan menjaga elastisitas kulit.

(kik/kik)

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Artikel Fokus Selanjutnya
Artikel Terkait
Wolipop Signature
Detiknetwork
Hide Ads