Kategori Berita
Daerah
Layanan
Detik Network

Benarkah Musim Hujan Tidak Perlu Pakai Sunscreen?

Arina Yulistara - wolipop
Senin, 02 Des 2024 13:45 WIB

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Ilustrasi sunscreen
Jakarta -

Musim hujan tiba, matahari tak seterik biasanya. Benarkah musim hujan tidak perlu memakai sunscreen?

Mungkin kamu merasa tidak memerlukan sunscreen saat musim hujan karena tak ada matahari muncul. Namun penting diingat bahwa tabir surya sangat penting untuk melindungi kulitmu dari penuaan dini dan kanker kulit yang sering kali merupakan akibat langsung dari radiasi ultraviolet atau UV matahari.

Mengutip Mayo Clinic, banyak orang di Amerika Serikat didiagnosis menderita kanker kulit setiap tahun dibandingkan semua kanker lainnya jika digabungkan. Pada usia 70 tahun, setidaknya 1 dari 5 orang di AS menderita kanker kulit.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sunscreen juga tidak semata-mata untuk melindungi dari sinar matahari tapi juga mengatasi kerutan, bintik hitam, hingga kulit kasar setelah kerusakan terjadi. Jadi pencegahan menjadi kuncinya. Salah satunya dengan menggunakan sunscreen secara rutin.

Jadi, benarkah musim hujan tidak perlu pakai sunscreen? Jawabannya tidak benar.

ADVERTISEMENT

Alasan Tetap Butuh Sunscreen Saat Musim Hujan

Faktanya, kalau matahari terbit dan kamu berada di luar ruangan, kulit tetap terpapar radiasi UV. Bahkan pada hari mendung, 90% sinar matahari masih dapat menembus kulitmu.

Jika terkena paparan sinar matahari terus-menerus dalam jangka waktu yang lama, hal itu dapat menyebabkan atau memperburuk hiperpigmentasi. Selama hari-hari hujan, matahari memang bersembunyi di balik awan tapi sinar UVA tidak terbatas pada awan.

Sinar tersebut mampu menembus awan dan juga mencapai permukaan bumi. Di sisi lain, sinar UVB juga berpotensi merusak kulit. Air, pasir, dan salju dapat memantulkan sinar matahari yang membuat kulitmu terpapar sinar UV tidak langsung.

Apa pun cuaca atau musimnya, mengoleskan sunscreen setiap hari merupakan suatu keharusan. Jadi, apakah sunscreen diperlukan saat musim hujan? Perlu, ini menyimpulkan fakta bahwa perlindungan matahari tidak boleh dilewatkan.

Tips Memilih Sunscreen Saat Musim Hujan

Mirror reflection of woman with skincare cream, spa lotion or dermatology ointment for melasma or acne treatment. Bathroom facial routine, healthcare and face of girl apply cosmetics beauty productIlustrasi sunscreen. Foto: Getty Images/iStockphoto/PeopleImages

1. Tahan air

Selama musim hujan, semuanya harus tahan air! Dan ya, ada tabir surya yang memiliki sifat tahan air. Formulasi semacam ini tidak menyebabkan hilangnya kelembapan dari kulit dan tidak cepat luntur.

2. Tekstur berbasis gel

Sebagian besar tabir surya memberikan rasa lengket dan memperparah rasa berminyak di cuaca lembap dan basah. Oleh karena itu, pilihlah sunscreen yang menawarkan tekstur berbasis gel. Ini memberimu hasil akhir yang halus dan lembut.

3. Label 'non-comedogenic'

Ilustrasi sunscreen

Foto: Getty Images/panaya chittaratlert

Bahan-bahan komedogenik adalah bahan yang menyumbat pori-pori dan selanjutnya menyebabkan komedo hitam, putih, dan jerawat. Jadi carilah botol produk yang berlabel 'noncomedogenic'. Label ini menandakan bahwa tidak ada bahan yang dapat menyumbat dan menjaga pori-pori kulit tetap dapat bernapas.

4. Perlindungan spektrum luas

Wanita memakai sunscreen

Foto: Getty Images/iStockphoto/artiemedvedev

Sinar UVA dan UVB utamanya berasal dari matahari. Keduanya berbahaya dengan caranya sendiri dan masih bisa menembus kulit selama musim hujan. Jadi, tetap perlu pakai sunscreen saat musim hujan.

Kamu memerlukan tabir surya yang melindungimu dari kedua jenis sinar tersebut. Jadi, carilah yang memberikan 'perlindungan spektrum luas'. Semakin tinggi SPF, semakin baik perlindungannya.

Disarankan untuk menggunakan SPF 30 atau lebih tinggi demi kesehatan kulitmu.

5. Peringkat PA

Ilustrasi menggunakan tabir surya

Foto: Getty Images/panaya chittaratlert

Kita sekarang tahu bahwa sinar UVA secara khusus lebih berbahaya bagi kulit. Dan untuk mengatasinya, ada formulasi tabir surya yang disebut peringkat PA.

Peringkat PA menandakan tingkat perlindungan terhadap sinar UVA, khususnya. Semakin banyak plus yang ada pada peringkat PA, semakin baik pula perlindungan tabir surya tersebut.

PA+ = Perlindungan UVA.

PA++ = Perlindungan UVA sedang.

PA+++ = Perlindungan UVA tinggi.

PA++++ = Perlindungan UVA sangat tinggi.

Setelah memahami alasan mengapa musim hujan tetap perlu pakai suncreen, kulitmu akan tetap terlindungi sepanjang tahun, baik di musim panas maupun musim hujan. Jangan lupa untuk selalu mengaplikasikan sunscreen secara merata sebelum beraktivitas dan mengulanginya sesuai kebutuhan.

(eny/eny)

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Artikel Fokus Selanjutnya
Artikel Terkait
Wolipop Signature
Detiknetwork
Hide Ads