Tips Memakai Skincare yang Mengandung Bahan Aktif, Retinol Hingga Niacinamide
PT Paragon Corp akan kembali menggelar Beauty Science Tech (BST) 2024. Jelang event yang menggabungkan teknologi dengan kecantikan itu, ParagonCorp menggelar sesi talkshow inspiratif bersama influencer Alifa Khairunissa Adelia dan Senior Head Research and Development ParagonCorp Ridwan Sonjaya.
Keduanya membahas tren kecantikan terkini di mana banyak skincare yang dijual mengandung bahan aktof. Mereka juga menjelaskan peran sains dan teknologi dalam industri kecantikan serta pentingnya perawatan kulit sejak dini.
"Aku pribadi karena melihat perkembangan skincare karena saat ini orang sudah sadar menggunakan sunscreen. Efeknya kan jangka panjang menurut aku skincare itu investasi jangka panjang mau pria baik wanita untuk memakai skincare. Pria saat ini sudah mulai sadar pentingnya skincare," ujar Alifa yang dikenal sebagai influencer di dunia kecantikan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Paragoncorp mengadakan talkshow bersama Alifa Khairunissa Adelia (influencer) dan Ridwan Sonjaya (Senior Head Research and Development ParagonCorp) yang membahas tren kecantikan terkini, peran sains dan teknologi dalam industri kecantikan, serta pentingnya perawatan kulit sejak dini. Foto: Dok. Paragon. |
Perkembangan teknologi semakin cepat, generasi muda saat ini sudah mulai menyadari penggunaan skincare sehari-hari. Sebagai bagian dari perjalanan menuju Beauty Science Tech 2024, ParagonCorp juga menghadirkan program edukasi seperti Skin Experience dan Skin Session. Program ini dirancang untuk memberikan wawasan mendalam mengenai perawatan kulit serta tren terbaru di industri kecantikan.
Ridwan Sonjaya menjelaskan inovasi ParagonCorp dalam menghadirkan produk yang berbasis teknologi. Selain itu Paragon berkolaborasi dengan berbagai pihak yang ahli di bidangnya.
"Kalau kita lihat Paragon saat ini perusahaan terbesar di Indonesia. Paragon konsisten untuk berkontribusi terhadap perkembangan industri, inovasi berbasis lokal dan manca negara. Di Indonesia sendiri banyak jenisnya dan permasalahan kulitnya berbeda-beda. Ketika melakukan pengembangan produk wajib mengaplikasikan sesuai teknologi ilmiah," jelasnya.
Selain itu, Paragon juga konsisten dengan tetap memikirkan keberlanjutan dan ramah lingkungan. "Selanjutnya produk yang kita hasilkan selalu ramah lingkungan mulai dari packaging yang mudah di daur ulang dan juga kandungannya," lanjutnya.
Paragoncorp mengadakan talkshow bersama Alifa Khairunissa Adelia (influencer) dan Ridwan Sonjaya (Senior Head Research and Development ParagonCorp) yang membahas tren kecantikan terkini, peran sains dan teknologi dalam industri kecantikan, serta pentingnya perawatan kulit sejak dini. Foto: Dok. Paragon. |
Alifa yang aktif di media sosial menuturkan setiap orang kebutuhannya dalam hal perawatan kecantikan berbeda-beda. Ia sendiri dalam keseharian menggunakan tiga tahapan skincare yaitu toner, ampoule dan pelembab.
Sebagai influencer, dia juga kerap menjadi endorser produk skincare. Saat ini menurutnya banyak skincare yang mengandung bahan aktif seperti retinol, niacinamide dan hyaluronic acid. Agar pengguna skincare tidak salah pilih, dalam mencoba suatu produk, Alifa memastikan melakukan riset terlebih dahulu.
"Di luar banyak beredar bahan aktif di skincare dan aku juga riset juga terhadap kandungan skincare yang akan aku posting di akun aku. Harus lebih bijak lagi karena audience aku beragam," terangnya.
Senior Head Research and Development ParagonCorp Ridwan Sonjaya menambahkan sebaiknya kamu mengetahui jenis dan permasalahan kulit sebelum membeli skincare dengan kandungan bahan aktif. Dan sebelum mencoba memakainya di seluruh wajah, tes dulu produk tersebut di satu bagian tubuh.
"Jika kamu membeli produk coba dulu di telinga karena arena paling sensitif. Jadinya coba aja dulu sedikit jika mencoba skincare yang ada bahan aktifnya. Untuk yang kulitnya sensitif pilih bahan yang simple dan dermatologi test," lanjutnya.
Ridwan mengatakan pihaknya lebih dulu melakukan riset dengan cara screening di Sumatera hingga Papua sebelum merilis produk. Paragon bekerja sama dengan para profesor dan dokter di beberapa universitas dan menemukan 11 permasalahan kulit yang spesifik.
"Lipatan leher, lipatan garis senyum, kantung mata dan masih banyak lagi. Paragon berkolaborasi dengan belasan universitas dan akhirnya menjadi ilmu yang fundamental sehingga menerapkan ke produk Paragon," terangnya.
Acara Beauty Science Tech 2024 akan berlangsung pada 28 November hingga 1 Desember 2024 mendatang di Atrium Senayan City, Jakarta. Acara ini menjadi platform inovatif yang menggali peran penting sains dan teknologi dalam mendefinisikan masa depan industri kecantikan Indonesia. ParagonCorp juga akan memperkenalkan produk dan teknologi terbaru, menginspirasi masyarakat untuk memahami pentingnya kecantikan yang sehat, berkelanjutan, dan berbasis inovasi.
(gaf/eny)
Hobbies & Activities
Benston vs Rixton : Keyboard Foldable 88 Key, Mana yang Lebih Worth It untuk Pemula?
Health & Beauty
Rahasia Untuk Kulit Cerah & Kenyal dengan Dr Schatz Phyto Cell Mask
Home & Living
Rumah Lebih Rapi Tanpa Ribet? Rekomendasi 3 Storage Box Andalan yang Wajib Kamu Punya!
Home & Living
Panci Ini Layak Masuk Dapur Kamu! Stein Cast Iron Enamel Pot Hadir Bikin Makanan Cepat Matang
Terungkap Produk Makeup Shin Min Ah di Hari Pernikahannya dengan Won Bin
Ada Skincare Khusus Perawatan Dubur, Pembersih hingga Serum
Apakah Bopeng Bisa Hilang dengan Skincare?
Kaleidoskop 2025
5 Inovasi di Dunia Kecantikan Sepanjang 2025
Miracle Luncurkan RX Booster, Perawatan Terkini untuk Wajah Kencang & Glowing
Mantan Ratu Tenis Anna Kournikova Melahirkan Anak ke-4 di Usia 44
Potret Cantik Zhao Lusi Terima Penghargaan Artis China Paling Berpengaruh 2025
Outfit Check, Gaya Chic Aura Kasih Liburan Akhir Tahun di Luar Negeri
Beda Gaya Maia Estianty & Mulan Jameela, Calon Nenek di Pengajian Al-Alyssa













































