6 Pengganti Retinol Skincare untuk Ibu Hamil yang Aman dan Efektif

Selama kehamilan, menjaga kesehatan kulit tanpa menggunakan bahan yang dapat berisiko bagi janin itu penting. Retinol, yang sering digunakan dalam skincare untuk mengatasi penuaan dan jerawat, sebaiknya dihindari selama masa ini. Ada pengganti retinol skincare untuk ibu hamil yang aman digunakan.

Perubahan hormon pada masa kehamilan sering kali berdampak pada kondisi kulit, mulai dari timbulnya jerawat hingga munculnya garis halus yang mengkhawatirkan. Mencari produk perawatan kulit yang aman dan efektif pun menjadi tantangan bagi ibu hamil.

Tidak semua produk skincare cocok digunakan selama kehamilan. Beberapa bahan aktif yang populer dalam produk kecantikan ternyata dapat membawa risiko bagi ibu maupun janin.

Retinol, atau bentuk turunan dari vitamin A, dikenal sebagai bahan yang efektif dalam perawatan kulit, terutama untuk mengatasi tanda-tanda penuaan dan jerawat. Namun, selama kehamilan, retinol sebaiknya dihindari karena berisiko menghambat perkembangan janin terutama pada trimester pertama.

Untungnya, ada beberapa alternatif skincare yang aman dan tetap efektif dalam menjaga kesehatan serta kecantikan kulit. Apa saja?

Berikut adalah pengganti retinol skincare untuk ibu hamil yang aman dan efektif:

1. Peptida

Peptida adalah rantai asam amino yang membantu memberi kulit bahan pembangun kolagen. Seperti retinol, peptida membantu meningkatkan produksi kolagen untuk mengurangi garis-garis halus.

Seperti dikutip Sunday Riley, para ilmuwan telah mempelajari manfaat peptida untuk kulit yang berhubungan dengan kolagen selama bertahun-tahun, tetapi penelitian terbaru menunjukkan bahwa formulasi tertentu bahkan dapat menghasilkan efek seperti Botox. Bagian terbaiknya adalah peptida aman digunakan selama kehamilan.

2. Vitamin C

Vitamin C sering kali menjadi pilihan utama para dokter kulit sebagai alternatif retinol yang aman untuk kehamilan karena, seperti retinol, vitamin C memiliki semua manfaat. Vitamin C sangat bagus untuk merangsang kolagen, memperbaiki perubahan warna, dan melawan kerusakan lingkungan.

"Vitamin C sangat bagus untuk melindungi kulit kamu dari kerusakan akibat sinar UV, antioksidannya mengurangi kerusakan akibat sinar matahari, meningkatkan kemampuan penyembuhan luka pada kulit kamu (misalnya, akibat terlalu banyak paparan sinar matahari), dan melindungi dari radikal bebas dan polusi yang merusak kulit," kata Hadley King, M.D., seorang dokter kulit bersertifikat di Amerika Serikat.

Vitamin C juga terbukti mengurangi munculnya garis-garis halus dan kerutan setelah tiga bulan penggunaan setiap hari. Vitamin C merupakan bagian penting dari rutinitas perawatan kulit apa pun dan aman digunakan saat hamil atau menyusui.

3. Bakuchiol

Bahan perawatan kulit yang kurang dikenal ini adalah pengganti retinol untuk ibu hamil yang berasal dari tumbuhan dengan akar dalam pengobatan Ayurveda. Pada satu studi tahun 2019 yang diterbitkan dalam British Journal of Dermatology, para peneliti menemukan bahwa "bakuchiol dan retinol keduanya secara signifikan mengurangi luas permukaan kerutan dan hiperpigmentasi, tanpa perbedaan statistik antara kedua senyawa tersebut." Dan sebagai bonus, peserta studi yang menggunakan bakuchiol melaporkan lebih banyak iritasi ringan daripada retinol.

Sebuah studi sebelumnya yang diterbitkan dalam International Journal of Cosmetic Science menemukan bahwa penggunaan bakuchiol selama 12 minggu meningkatkan elastisitas dan kekencangan kulit. "Bakuchiol disebut-sebut aman untuk kehamilan, tetapi sebaiknya kamu mendiskusikan bahan ini dengan dokter kulit karena penelitian masih terus dilakukan," kata Dr. Hadley.

Pengganti Retinol Skincare untuk Ibu Hamil yang Aman...KLIK HALAMAN BERIKUTNYA.