Kategori Berita
Daerah
Layanan
Detik Network

Noah Lyles Berhasil Raih Emas di Olimpiade, Malah Dikritik karena Kuteks

Daniel Ngantung - wolipop
Selasa, 06 Agu 2024 21:00 WIB

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Noah Lyles of the United States shouts as he prepares for the start of the mens 100-meter final at the 2024 Summer Olympics, Sunday, Aug. 4, 2024, in Saint-Denis, France. (AP Photo/Rebecca Blackwell)
Pelari Noah Lyles di Olimpiade 2024 Paris. (Foto: AP Photo/Rebecca Blackwell)
Paris -

Perempuan tampil dengan kuteks mungkin bukan hal yang aneh. Kebalikan jika seorang pria yang memakainya, apalagi jika dia seorang pria. Setidaknya demikian menurut mereka yang mencibir penampilan pelari AS Noah Lyles di Olimpiade 2024 Paris.

Noah berhasil menang dramatis di nomor 100 meter putra yang berlangsung di State de France, Paris, Prancis, pada Minggu (4/8/2024).

Noah Lyles, of the United States, celebrates after winning the men's 100-meters final at the 2024 Summer Olympics, Sunday, Aug. 4, 2024, in Saint-Denis, France. (AP Photo/Matthias Schrader)Noah Lyles bertanding di cabor atletik nomor 100 meter pria di Olimpiade 2024. (Foto: AP/Matthias Schrader)

Catatan waktu Noah hanya terpaut 0,005 detik dari pelari Jamaika Kishane Thompson. Saking tipisnya, raihan sprinter 27 tahun itu harus diperkuat dengan foto finis hasil jepretan fotografer resmi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Noah mencapai lintas finis dalam waktu 9,79 atau lebih tepatnya 9,784. Dengan demikian, ia berhasil menempati urutan pertama yang berhasil membuahkannya medali emas. Sebuah peningkatan signifikan setelah di Olimpiade 2020 Tokyo yang digelar tiga tahun ia membawa pulang medali perunggu.

Terlepas dari prestasinya itu, ia tetap luput dari cibiran lantaran kukunya yang dihiasi kuteks dan nail art.

ADVERTISEMENT
Pelari Amerika Serikat Noah LylesGaya Noah Lyles dengan kuku warna-warni. (Foto: Getty Images/Andy Cheung)

Dalam aksinya, Noah berlari dengan kuku yang dihiasi gambar berbentuk bintang, kilat, hingga salib. Kombinasi biru-merah-putih seperti warna bendera Amerika Serikat seakan turut merepresentasikan sikap patriotisme Noah terhadap negaranya di panggung olahraga.

Rambutnya dikepang dengan cornrow khas Afro yang dihiasi beading detail beading. Tidak berhenti di situ, ia juga memakai kalung rantai yang sarat statement.

"Selamat untuk Noah Lyles, tapi mari berhenti menormalisasi pria menghiasi kukunya," nyinyir seorang pengguna X.

Pelari Amerika Serikat Noah LylesMomen Noah Lyles dianugerahi medali emas. (Foto: Getty Images/Andy Cheung)

Noah sadar pilihan gayanya bakal mengundang cibiran, tapi ia tidak mau memusingkannya.

"Saya tipe pribadi yang paham bahwa banyak orang yang memiliki opini berbeda karena banyak alasan," ungkap Noah kepada US Magazine menanggapi reaksi yang beredar di media sosial itu.

"Aku hanya mencoba menjadi diriku sendiri," tambahnya.

Noah Lyles, of the United States, reacts ahead of his men's 100-meters semifinal at the 2024 Summer Olympics, Sunday, Aug. 4, 2024, in Saint-Denis, France. (AP Photo/Bernat Armangue)Foto: AP Photo/Bernat Armangue

Setelah berhasil mengklaim emas pertamanya, Noah membuat sebuah unggahan inspiratif untuk para pengikutnya di X.

"Saya mengidap asma, banyak alergi, disleksia, ADD, kecemasan, dan depresi. Namun, apa yang kamu alami tidak bisa menghalangi cita-citamu. Pasti kalian bisa!" kicaunya.

(dtg/dtg)

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Artikel Fokus Selanjutnya
Artikel Terkait
Wolipop Signature
Detiknetwork
Hide Ads