Kategori Berita
Daerah
Layanan
Detik Network

Pengertian Chemical Sunscreen: Kandungan, Kelebihan, Apakah Aman?

Kirana Ratu Sekar Kedaton - wolipop
Minggu, 12 Mei 2024 15:00 WIB

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Mirror reflection of woman with skincare cream, spa lotion or dermatology ointment for melasma or acne treatment. Bathroom facial routine, healthcare and face of girl apply cosmetics beauty product
Ilustrasi penggunaan chemical sunscreen. Foto: Getty Images/iStockphoto/PeopleImages
Daftar Isi
Jakarta -

Chemical sunscreen adalah jenis lain dari tabir surya yang melindungi kulit dari paparan sinar matahari. Salah satu kandungan sinar matahari adalah UV A dan UV B yang bisa mengakibatkan kanker kulit.

Perlindungan dari chemical sunscreen sedikit berbeda dengan jenis tabir surya lainnya. Chemical sunscreen mengandung bahan aktif yang menyerap sinar UV sebelum terpapar kulit. Tipe tabir surya ini tidak tinggal di kulit dan menghalangi sinar matahari.

Dikutip dari Healthline, chemical sunscreen lebih dipilih pengguna kosmetik dan skin care dibanding pelindung sinar matahari lainnya. Buat kamu yang masih menentukan pilihan, berikut informasi detail terkait chemical sunscreen.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pengertian Chemical Sunscreen, Kandungan, dan Kelebihannya

Dikutip dari laman Healthline, chemical sunscreen tersusun dari beberapa bahan kimia yang berfungsi sebagai UV filters. Senyawa tersebut adalah:

  • Oksibenzon
  • Avobenzon
  • Oktisalat
  • Oktokrilena
  • Homosalat
  • Oktinoksat.

Chemical sunscreen banyak dipilih karena lebih mudah diaplikasikan. Menurut dokter spesialis kulit yang pernah menjadi wakil presiden Skin Care Foundation Elizabeth Hale, chemical sunscreen tidak meninggalkan layer usai pemakaian.

ADVERTISEMENT

Adanya layer tambahan berisiko mengganggu penampilan, apalagi jika warnanya berbeda dengan skin tone pengguna tabir surya. Risiko ini dicegah chemical sunscreen yang tidak meninggalkan lapisan usai digunakan.

Hasilnya look pengguna chemical sunscreen tidak seperti patung putih. Kelebihan lainnya, chemical sunscreen tidak meninggalkan sensasi lengket dan berminyak. Sehingga, pengguna chemical sunscreen relatif nyaman sepanjang hari.

Apakah Chemical Sunscreen Aman?

Pertanyaan keamanan chemical sunscreen terkait dengan bahan penyusun tabir surya ini. Bahan yang diserap kulit dengan sangat mudah bisa berisiko bagi kesehatan.

Namun, lembaga keamanan obat dan keamanan Amerika FDA menyatakan chemical sunscreen tidak berbahaya. FDA sendiri melarang bahan tabir surya aminobenzoic acid (PABA) dan trolamine salicylate yang punya efek samping pada kesehatan.

Namun penggunaan chemical sunscreen wajib diwaspadai pada kulit sensitif. Bahan chemical sunscreen bisa menimbulkan bintik kecil, merah, bengkak, dan bisa berisi nanah (rosacea) atau bercak yang berwarna lebih gelap (melasma).

Penggunaan tabir surya jenis chemical sunscreen atau yang lain wajib untuk semua jenis kulit. Apalagi bagi yang sering terpapar sinar matahari untuk menekan risiko kanker kulit. Bagi pemilik kulit sensitif, sebaiknya berkonsultasi lebih dulu pada dokter untuk menentukan sunscreen yang tepat.

(row/row)

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Artikel Fokus Selanjutnya
Artikel Terkait
Wolipop Signature
Detiknetwork
Hide Ads