Anak mulai mengalami masalah jerawat? Mengapa saat pubertas rawan muncul jerawat? Mari memahami penyebab jerawat muncul saat pubertas.
Masa pubertas merupakan masa transisi yang penuh dengan perubahan, baik secara fisik maupun emosional. Salah satu perubahan yang paling umum terjadi pada masa pubertas adalah munculnya jerawat. Jerawat ini dapat menjadi sumber frustrasi dan mengganggu penampilan sehingga menurunkan kepercayaan diri seorang remaja.
Mengapa Saat Pubertas Rawan Muncul Jerawat?
Ada beberapa alasan mengapa saat pubertas rawan muncul jerawat:
1. Peningkatan hormon
Saat memasuki masa pubertas, terjadi peningkatan hormon seks yang disebut androgen. Hormon ini diproduksi dalam jumlah yang lebih banyak pada anak laki-laki dan perempuan selama masa pubertas.
Hormon androgen ini merangsang kelenjar minyak di kulit untuk menghasilkan lebih banyak sebum. Kelebihan hormon menyebabkan kelenjar minyak menjadi terlalu aktif, membesar, dan memproduksi terlalu banyak minyak atau sebum.
Sebum adalah zat berminyak yang membantu menjaga kulit tetap lembap. Namun jika sebum terlalu banyak, pori-pori atau folikel rambut tersumbat oleh sel-sel kulit. Peningkatan minyak juga menyebabkan pertumbuhan berlebih bakteri yang disebut cutibacterium acnes.
2. Penumpukan sel kulit mati
Selain sebum, sel kulit mati juga dapat menyumbat pori-pori. Saat sel kulit mati tidak terkelupas dengan baik sehingga dapat menumpuk di permukaan kulit dan menyumbat pori-pori. Hal ini kemudian menyebabkan bakteri terperangkap di dalam pori-pori dan muncul jerawat.
3. Bakteri
Bakteri Propionibacterium acnes (P. acnes) merupakan bakteri yang secara alami hidup di kulit. Namun bakteri ini dapat berkembang biak di pori-pori yang tersumbat dan menyebabkan jerawat.
P. acnes menghasilkan enzim yang memecah sebum dan sel kulit mati yang dapat menyebabkan peradangan serta jerawat.
4. Faktor Lainnya
Selain faktor-faktor di atas, beberapa faktor lain juga dapat meningkatkan risiko jerawat saat pubertas, seperti:
Genetika: Jika orang tua kamu memiliki jerawat saat pubertas, kamu lebih berisiko untuk mengalaminya juga.
Stres: Stres dapat meningkatkan produksi hormon androgen, yang dapat memperburuk jerawat.
Diet: Makanan yang tinggi gula dan karbohidrat olahan dapat meningkatkan risiko jerawat.
Obat-obatan: Beberapa obat, seperti pil KB, dapat meningkatkan risiko jerawat.
Cara Mengatasi Jerawat Saat Masa Pubertas
Cara mengatasi jerawat saat masa pubertas dengan menerapkan rutinitas skincare. Rutinitas skincare itu dapat mencakup:
1. Cleansing
Cuci wajah dengan pembersih lembut pada pagi dan sore hari untuk menghilangkan kotoran, minyak, dan riasan. Carilah produk berlabel non-komedogenik, yang diformulasikan untuk tidak menyumbat pori-pori.
Benzoil peroksida dan asam salisilat juga merupakan bahan yang bermanfaat. Benzoil peroksida baik untuk kulit berminyak tapi dapat mengiritasi kulit yang lebih sensitif.
Jika anak remaja memiliki kulit yang lebih sensitif, carilah asam salisilat.
2. Pelembap
Akhiri dengan mengoleskan pelembab untuk menghidrasi kulit dan mengunci produk lainnya.
Cara Mengatasi Jerawat Saat Masa Pubertas...KLIK HALAMAN SELANJUTNYA.
(eny/eny)