Tren Operasi Facelift di Kalangan Orang Tua, Ingin Bak Kakak-adik dengan Anak

Facelift kini jadi salah satu prosedur kosmetik paling diminati di Korea Selatan. Pengencangan wajah dengan metode bedah plastik ini populer di kalangan berusia 50-an tahun ke atas.

Alasan mereka menjalani operasi facelift karena ingin terlihat lebih muda dari usia sebenarnya. Bahkan ada yang mendambakan dapat tampil bak kakak-adik dengan anak mereka.

Fenomena ini diungkapkan oleh Dr. Jang Woo Seok, MD., seorang dokter bedah anti-aging dan estetika asal Korea Selatan. Dokter yang bekerja di ID Hospital, sebuah jaringan rumah sakit bedah dan plastik dan estetika di Asia, ini melihat adanya pergeseran minat terhadap operasi plastik yang dulu lebih didominasi kalangan muda.

"Tren operasi plastik di Korea Selatan saat ini paling banyak dilakukan orang dewasa usia di atas 50-an tahun. Biasanya mereka melakukan operasi anti-aging atau face lift surgery.Di masa sebelummya anak muda yang paling banyak melakukan operasi plastik karena trennya begitu. Namun sekarang trennya paling banyak ke masyarakat berumur lebih tua itu untuk anti-aging," jelas dr. Jang saat konferensi pers Beauty Talk 2024 di The Langham, SCBD Lot 28, Jakarta Selatan, Sabtu (27/1/2024).

Dia menambahkan, "Orang dewasa berusia 40, 50, bahkan 60 tahun juga melakukan face lift agar terlihat lebih muda. Dengan demikian, wajahnya tidak jauh berbeda dengan anaknya."

Sementara itu generasi muda Korea Selatan kini lebih fokus dengan konstruksi struktur wajah. Menurut dokter yang pernah menangani langsung artis Titi DJ ini, operasi batang hidung dan rahang lebih populer di kalangan muda. Bahkan ada yang masih berusia 16 tahun.

Hal ini juga diamini Hong Hyukjae, penggagas One Beauty Korea, sebuah agensi untuk membantu pasien operasi anti-aging di Korea Selatan.

"Kalau anak muda itu operasi hidung yang paling banyak, usia dari umur 15, 16 ada. Biasanya bagian hidung, lalu rahang, dan bagian wajah lainnya," tuturnya.