Kategori Berita
Daerah
Layanan
Detik Network

Raja Lipstik Kehilangan Jutaan Fans karena Komentarnya Soal Pensil Alis

Rahmi Anjani - wolipop
Selasa, 19 Sep 2023 21:00 WIB

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Austin Li Jiaqi
Foto: VCG via Getty Images/VCG
Jakarta -

Li Jiaqi yang dikenal sebagai 'Raja Lipstik' kembali menuai kontroversi. Di tengah popularitasnya dalam menjual kosmetik, ia memang kerap kali terlibat masalah. Sebelumnya Li Jiaqi sempat menghilang secara misterius karena menampilkan es krim berbentuk tank. Setelah kembali aktif livestreaming, pria tersebut malah kehilangan follower karena komentarnya soal pensil alis.

Austin Li atau Li Jiaqi adalah salah satu selebgram beauty paling berpengaruh di China. Popularitas pria tersebut bahkan sukses mendulang untung untuk dirinya dan brand yang mengajaknya bekerja sama. Pada festival belanja 11.11 yang diadakan Grup Alibaba di tengah masa pandemi, ia bahkan berhasil mendorong penjualan senilai $1,9 juta atau sekitar Rp 26 miliaran.

Beberapa waktu lalu, ia menjadi perbincangan setelah tampil dalam livestreaming yang menjual berbagai kosmetik. Pria yang mendapat Guinness World Record untuk pemakaian lipstik terbanyak dalam 30 detik itu mendapatkan komentar soal pensil alis dari brand Florasis. Salah satu penonton menyebut produk seharga 79 yuan atau Rp 166 ribuan tersebut semakin mahal.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pria 31 tahun tersebut kemudian membalas bahwa harga item itu sudah sesuai dengan kualitas. Tapi Li Jiaqi juga mengatakan seolah si penulis komentar mungkin belum cukup uang sehingga tidak mampu membeli pensil alis yang dipromosikan.

"Terkadang itu karena diri kamu sendiri, jika kamu belum naik gaji bertahun-tahun, apakah kamu sudah cukup bekerja keras?" katanya.

ADVERTISEMENT

Pernyataannya menimbulkan kontroversi di kalangan netizen. Banyak yang tersinggung mengingat kondisi keuangan di China yang beberapa waktu ini sedang tidak terlalu baik. Dilansir BBC, tingkat pengangguran anak muda meninggi selagi banyak orang kesulitan bekerja akibat pandemi.

Tak lama setelahnya, Li Jiaqi memang langsung mengakui kesalahannya dan merekomendasikan pensil alis yang lebih terjangkau. Meski begitu, komentarnya masih membuat netizen kesal. Beberapa bahkan menilai Li Jiaqi lupa diri karena dulu memulai karier sebagai asisten di toko kosmetik. Dalam semalam, ia pun kehilangan sampai 1,5 juta follower di Weibo dan Taobao Live.

Atas perkataannya yang dianggap menyinggung, Li Jiaqi pun telah meminta maaf. "Aku membuat pernyataan yang tidak tepat yang membuat semua orang tidak nyaman. Selagi aku bekerja hari ini, aku akan merefleksi bagaimana aku pasti juga akan kecewa jika aku adalah gadis (yang bertanya) itu. Apa yang aku katakan tidak sesuai ekspektasi kalian dan aku sangat menyesal," tulis pria yang kini punya 2,8 jutaan pengikut di Weibo dan 76 jutaan pengikut di Taobao Live itu.

(ami/ami)

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Artikel Fokus Selanjutnya
Artikel Terkait
Wolipop Signature
Detiknetwork
Hide Ads