Riset: Berjerawat Saat Remaja Bikin Wajah Awet Muda di Masa Tua

Jakarta - Punya wajah yang mudah berjerawat tentu tidak menyenangkan. Apalagi untuk penderita yang mulai mengalaminya sejak pubertas atau remaja. Anda yang pernah menghadapi jerawat parah saat remaja mungkin kesal karena penyakit kulit itu mengganggu penampilan. Namun jangan dulu merasa rendah diri karenanya. Menurut riset, berjerawat saat remaja membuat seseorang lebih awet muda di masa tua.

Penelitian yang dilakukan King's College London mengungkapkan demikian. Riset itu diterapkan pada 1.600 orang kembar yang setengahnya berjerawat. Menurut studi tersebut, berjerawat justru menciptakan 'topi' di ujung kromosom (telomere) yang dapat melindungi DNA dari kerusakan. Saat mereka menua, para penderita jerawat ketika remaja justru tidak terlalu bermasalah dengan kerutan atau keriput di wajah mereka.

Riset sebelumnya memang pernah mengungkap manfaat dari telomere yang panjang. Dikatakan jika mereka yang punya telomere panjang tampak lebih muda secara biologis dibanding orang berusia sama namun telomere-nya pendek. Telomere yang lebih panjang pun ditemukan pada orang pernah bermasalah dengan jerawat di masa remaja mereka.

Ekperimen selanjutnya juga semakin meyakinkan jika penderita jerawat kala puber justru punya kulit yang lebih sehat di masa depan. Saat diteliti dari sample kulit mereka diketahui jika gen yang terkait dengan kematian sel tidak terlalu aktif pada mereka.

Dermatologis juga melihat jika pasien jerawat menua lebih lambat. Keriput dan penipisan kulit pun muncul lebih lama. Diperkirakan, hal tersebut terjadi karena produksi minyak berlebih yang dialami orang berjerawat.

"Temuan kami mengungkapkan jika penyebabkanya bisa terkait panjangnya telomere yang tampaknya berbeda pada penderita jerawat dan berarti sel mereka terlindungi dari penuaan," kata ketua penelitian Dr Simone Ribero.

Anda yang kini berusia 20-an dan 30-an mungkin tidak merasa punya kulit yang bagus atau awet muda meski pernah berjerawat saat remaja. Namun hal tersebut memang belum terlihat sampai berumur 40-an atau 50-an ketika tanda-tanda penuaan mulai muncul. "Senang mengetahui ada manfaat dari jerawat," kata Simone. (ami/ami)