Cerita Sedih Wanita Berjenggot Layaknya Pria, Sering Dikira Transgender

Wanita bernama Morgan Coleman ini hidup penuh dengan bully-an di masa remaja. Wanita 26 tahun itu memiliki jenggot lebat bak pria. Dia bahkan sering dipikir seorang pria atau yang menyakitkan disebut sebagai seorang transgender.

Morgan menyadari bahwa dia wajahnya di sekitar pipi, dagu dan leher tumbuh jenggot di usia 11. Masa remajanya dipenuhi dengan kecemasan karena takut jenggotnya tumbuh lebat sehingga Morgan selalu mencukurnya.

Bully-an yang diterima Morgan telah merusak kepercayaan dirinya. Dia telah mencoba berbagai cara demi mendapatkan tampilan wajah tanpa bulu layaknya wanita pada umumnya, namun usahanya gagal.

Di 2021, Morgan diagnosa hirsutism (kelebihan pertumbuhan rambut) dan PCOS. Kini di usianya ke-26, Morgan memutuskan untuk percaya diri dengan penampilan naturalnya.

Morgan Coleman Foto: dok. Twitter

Setelah 15 tahun menyembunyikan jenggotnya, Morgan kini memperlihatkan penampilan aslinya. "Ini saatnya merangkul wajah naturalku, dan mengejutkannya orang tidak menilai buruk seperti apa yang dipikirkan," ungkap Morgan, seperti dikutip dari Daily Star.

"Aku sangat berjuang dengan kepercayaan diriku setelah bertahun-tahun mengalami bully, itu sangat berpengaruh terhadap kepercayaan diriku, tapi aku kini merasa sangat percaya diri sejak aku menampilkan wajah natural," tambahnya.

Morgan mengaku bahwa jika selama 15 tahun ini dia sering cemas dan tertekan dengan pandangan orang lain, namun setelah menerima kecantikan naturalnya, ia merasa lebih tenang. Dulu dia seperti hidup terisolasi, namun semuanya kini berbeda.

"Aku memutuskan bahwa inilah saatnya aku memprioritaskan kesehatan fisik dan mentalku dan bagian dari diriku harus diterima karena aku tidak bisa mengubahnya. Kita semua unik. Tidak ada salahnya dengan tampil berbeda," jelas Morgan.