Wanita di Jakbar Tewas Usai Filler Payudara, Ini Bahaya Suntik Filler Ilegal
Seorang wanita ditemukan tewas pada Sabtu (19/2/2022) di sebuah kamar hotel kawasan Mangga Besar, Tamansari, Jakarta Barat, diduga karena tindakan malapraktik. Wanita berinisial RCD itu diketahui meninggal dunia setelah menjalani suntik filler payudara.
Dugaan malpraktik filler payudara muncul begitu polisi menemukan cairan yang keluar dari payudara korban. Riwayat percakapan di ponsel korban pun menunjukkan sebelum meninggal dunia ia telah melakukan filler payudara.
Bukan kali ini saja suntik filler payudara memakan korban. Secara medis, suntik filler pada payudara sangatlah berbahaya karena bisa menimbulkan berbagai komplikasi hingga kematian.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin, dr Listya Paramita, Sp.KK , menegaskan filler payudara dan bokong tidak aman alias terlarang untuk dilakukan. Dokter kecantikan itu menjelaskan efek samping suntik filler payudara yaitu infeksi dan kerusakan jaringan yang ada di dalamnya.
"Efek samping yang terjadi adalah paling sering infeksi berulang-ulang sampai jaringan payudaranya rusak. Kemudian komplikasi lebih lanjut itu sebetulnya yang ditakutkan adalah ketika fillernya menyasar masuk ke pembuluh darah. Maka bisa menyumbat ke pembuluh darah, bisa menyebabkan stroke dan kematian," tuturnya.
dr Listya juga mengingatkan bahwa suntik filler hanya bisa dilakukan di area wajah dan harus dikerjakan oleh dokter yang kompeten.
"Filler sesuai dengan artinya 'fill' yaitu mengisi bagian-bagian yang kosong atau perlu diperbaiki di area wajah. Misalnya dagu, pipi, pelipis, atau bawah mata. Tapi lagi-lagi harus dikerjakan oleh dokter yang berkompeten. Itu adalah tindakan medis, di wajah banyak banget pembuluh darah dan syaraf. Salah tusuk masuk ke pembuluh darah bisa komplikasi dan buta," tandasnya.
Selain memastikan suntik filler dilakukan oleh tenaga profesional, pasien juga jangan ragu memeriksa kredibilitas klinik maupun dokter. Ahli kecantikan dari Miracle Clinic, dr. Renny Rosalita Dipl. A3M, menjelaskan pasien jangan ragu bertanya kepada klinik kecantikan untuk menanyakan tentang produk filler yang akan disuntikkan. Pastikan sudah ada standardisasi yang telah diakui BPOM.
"Selain itu tanyakan juga expired datenya. Jika dilakukan di klinik yang kredibel, pasti dokter tidak akan menutupi tentang informasi dari filler tersebut. Pasien pun punya hak untuk bertanya banyak hal," ungkapnya.
(hst/hst)
Home & Living
Ravelle Airy Premium Air Purifier HEPA13 + Aromatherapy: Udara Bersih, Mood Tenang, Hidup Lebih Nyaman
Health & Beauty
Wajib Punya! Rekomendasi 3 Sheet Mask Andalan Kulit Lebih Tenang, Lembap, dan Bebas Stress
Fashion
3 Rekomendasi Dompet Kartu Stylish & Fungsional yang Wajib Kamu Punya!
Fashion
3 Padel Bag Stylish & Fungsional yang Bikin Kamu Makin Siap Turun ke Lapangan!
Jakarta x Beauty 2025
Cara Dapat Produk Gratis di Jakarta X Beauty 2025, Sunscreen Hingga Vitamin
Wardah Diskon 50%, Mercredi 79%! Ini Deretan Promo Menarik di JxB 2025
Alasan Prilly Latuconsina Sempat Malu Pamer Wajah Asli Tanpa Makeup
8 Skincare Korea Terbaik yang Terbukti Mencerahkan Wajah Kusam
Tips Cegah Cushion Oksidasi Agar Makeup Tetap Flawless Seharian
Foto: Gaya Bisnis Jennifer Lopez, Tetap Seksi dengan Blazer Tanpa Bra
8 Foto Alyssa Daguise-Al Ghazali Baby Moon di Thailand, Bumil Tampil Stylish
Foto: Pesona Winter aespa yang Digosipkan Pacaran dengan Jungkook BTS
Studi Ungkap Kencan Online Bikin Wanita Tergoda Operasi Plastik, Ini Alasannya











































