Kategori Berita
Daerah
Layanan
Detik Network

Efek Purging Setelah Coba Skin Care Baru, Amankah?

Kiki Oktaviani - wolipop
Jumat, 30 Nov 2018 08:05 WIB

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Foto: iStock
Jakarta - Efek purging seringkali kita dengar ketika seseorang mencoba produk skin baru. Di mana, kulit akan menjadi berjerawat dan beruntusan dalam waktu sementara untuk membersihkan kulit wajah.

Namun seringkali orang keliru dan dibuat bingung, apakah efek purging atau memang tidak cocok dengan produk skin care yang dipakainya. Ketua Perhimpunan Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin Indonesia (Perdoski) dr. Abraham Arimuko, Sp.KK menjelaskan efek ini.



ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

dr. Abraham memperingatkan agar berhati-hati dengan efek yang dianggap purging. Efek tersebut tidak berbahaya, asalkan di bawah penanganan dokter kulit.

"Kalau produk yang seperti itu (efek purging) harus diberikan oleh dokter. Dokter yang tahu bahwa efek seperti itu memang bagian dari prosesnya. Kalau produk dengan efek seperti itu sampai ditemukan di drugstore atau produk massal itu tidak boleh, bukan levelnya untuk dijual bebas," kata dr. Abraham saat ditemui di acara Clinelle di hotel Morrissey, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (29/11/2018).



Kalau ada efek beruntusan atau jerawatan saat menggunakan skin care yang dibeli dipasaran, itu artinya memang kulit tidak cocok dengan produk tersebut. Menurut dr. Abraham, ketika skin care tidak cocok di kulit maka akan menunjukkan tanda-tandanya.

"Jangka panjangnya, misalnya dalam waktu satu bulan kulit jadi comedogenic yang menyebabkan beruntusan dan jerawat. Ada juga efek immediate bisa dalam waktu sehari atau beberapa hari dengan rasa perih atau timbul gatal," ucap dr. Abraham. (kik/kik)

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Artikel Fokus Selanjutnya
Artikel Terkait
Detiknetwork
Hide Ads