Jadi Tren Kecantikan di Asia, Alat Pemancung Hidung Ini Sudah Makan Korban

Jakarta - Banyak wanita Asia mendambakan hidung yang lebih mancung dan ramping. Untuk mewujudkannya, sebagian wanita melakukan berbagai cara, mulai dari suntik filler, operasi plastik atau hanya pakai alat pemancung instan. Sebuah alat pemancung bernama The Nose Filter pun dikabarkan tengah tren di kalangan wanita Asia. Bisa bikin hidung tampak mancung sekejab, hati-hati efek sampingnya.

Alat pemancung hidung memang sudah lama muncul di pasaran. Namun alat berikut tergolong baru dan dikabarkan tengah tren di kalangan wanita Timur dan Asia Tenggara setelah awalnya populer di Korea. Dinamakan The Nose Filter, produk itu memang dipasang seperti filter karena dimasukkan ke dalam hidung. Nose Filter pun menjanjikan berubahnya tampilan berbagai bentuk hidung dalam waktu 30 detik.

Foto: ist

Pemasangan Nose Filter ini cukup berbeda dari alat pemancung lainnya. Produk tersebut terdiri dari satu tongkat kecil dan dua penyangga. Cara memakainya adalah dengan memasukan penyangga ke masing-masing lubang hidung lalu atur posisinya dengan tongkat kecil yang tersedia. Anda harus menunggu setengah menit untuk mendapat bentuk hidung lebih mancung sementara.

Meski terdengar menjanjikan, para pemakai harus berhati-hati dalam menggunakannya. Karena The Nose Filter sudah memakan beberapa korban. Tahun lalu, wanita asal Taiwan hampir kehilangan hidung karena penyangga merusak membran nasalnya lalu menyebabkan infeksti bakteri. Beberapa waktu lalu, wanita asal China juga harus dilarikan ke rumah sakit karena menghirup alat tersebut. Untungnya, alat itu ditemukan di perutnya.

Foto: ist

Dokter pun mengingatkan jika sebaiknya alat ini tidak dipakai sering-sering karena bisa merusak hdiung. "Itu membuat tekanan pada kerangka tulang rawan. Ini memanipulasi (bentuk hidung). Alat itu melonggarkan dan mendistorsi hidung dan menekan bentuk hidung. Jadi bahkan jika kamu bisa mentoleransinya ketika itu, pemakaiannya berulang bisa menyebabkannya maag," kata Profesor Richard Harvey dari UNSW dan Macquarie University.

The Nose Filter sendiri tidak mengatakan pada situs atau produknya jika alat tersebut bisa menyebabkan efek samping. Tapi pakar kesehatan memberi peringatan agar wanita berhati-hati.

Foto: ist

"Jika orang punya masalah dengan bentuk dan fungsi hidung mereka, mereka harus pergi ke dokter yang berurusan dengan perawatan kosmetik. Mereka akan mengedukasimu mengenai pro dan kontra mengenai tindakan seperti itu," tambah Richard. (ami/ami)