Kategori Berita
Daerah
Layanan
Detik Network

Sabun Mandi Cair Lebih Praktis, Tapi Jangan Remehkan Kelebihan Sabun Batang

Daniel Ngantung - wolipop
Rabu, 30 Nov 2016 08:02 WIB

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Foto: Thinkstock
Jakarta - Sabun batang atau sabun cair?
Mungkin pertanyaan ini pernah muncul di benak saat Anda sedang memilih sabun mandi di supermarket atau toko kosmetik.
Lumrah jika banyak di antara Anda yang akhirnya menjatuhkan pilihan pada sabun cair.
Bila dinilai dari segi kepraktisan, sabun yang satu ini boleh dibilang memenuhi kriterianya. Anda dapat membawanya ke mana-mana tanpa perlu mengganti wadah atau kemasan.
Pengaplikasiannya juga bisa lebih cepat dan merata. Kelebihan lain, kesterilan sabun juga tetap terjaga karena tersimpan di dalam kemasan.
Bagaimana dengan sabun batang?
Menurut Al-Nisa Ward, kimiawan kosmetik dan pendiri Cosmetic Science Innovations, sabun batang biasa sebetulnya berpotensi merusak kulit.
"Sabun batang biasa dapat menyebabkan kulit menjadi kering karena pH yang terlalu tinggi," katanya kepada majalah Glamour seperti dikutip Huffington Post.
Kulit pada dasarnya memproduksi asam alami. Dari skala 1 (asam) hingga 14 (basa), pH kulit berada di kisaran 5.
Namun seiring perkembangan zaman, sabun batang pun turut bertransformasi. Banyak bermunculan sabun batang dengan formulasi baru dengan pH netral yang aman bagi kulit.
Ada pula yang mengandung surfuctant yang dapat mengangkat minyak dan partikel debu sehingga mudah dibersihkan. Lalu berbagai jenis minyak yang telah melalui proses saponifikasi, seperti minyak zaitun, bunga matahari, dan kelapa. Minyak tersebut diyakini dapat mengoptimalkan proses peremajaan kulit.
Tidak ketinggalan sabun syndet. Berasal dari kata 'synthetic' dan 'detergant', sabun ini terbuat dari surfactant sintesis, seperti sodium cocyl isethionate yang berkhasiat memperlambat tanda-tanda penuaan dan menjaga kelembapan kulit.
Khasiat juga datang dari fisik sabun. Beberapa sabun hadir dengan permukaan yang tidak rata sehingga menawarkan efek pijatan. "Manfaatnya, memperlancar sirkulasi darah dan menyamarkan selulit," kata Dendy Engelman, M.D, dermatologis asal New York.
Untuk menjaga kelembapan dan kesterilannya, sabun sebaiknya disimpan di wadah berventilasi. "Dan sebelum memakainya, bilas sabun terlebih dahulu," tambah Dendy. Dan pastikan sabun tidak terlalu sering berpindah tangan.
(dng/ami)
Tags

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Artikel Fokus Selanjutnya
Artikel Terkait
Detiknetwork
Hide Ads