Foto: Perubahan Kecantikan Wanita China Selama 100 Tahun Terakhir

Jakarta - Sebuah video berdurasi kurang dari satu menit ini memperlihatkan bagaimana penampilan wanita di China berubah seiring perkembangan zaman. Video menampilkan perbedaan kecantikan wanita China dari 1910 hingga masa sekarang.

Dalam tayangan video yang dibuat oleh situs Cut itu pertamakali ditampilkan gaya wanita China pada 1910. Model bernama Leah Li didandani makeup artist dan hair dresser dengan sanggul dan poni yang terbelah dua. Wajahnya seperti tanpa makeup, namun alisnya dibuat menjadi tebal dan lurus.



Setelah itu, Leah kembali didandani dengan gaya berbeda. Kali ini tahun berganti menjadi 1920. Untuk mewakili tahun tersebut, model didandani dengan lipstik merah terang, rambut bob bergelombang dan anting berlian chandelier. Gaya tersebut menandakan besarnya pengaruh budaya Barat pada China di masa itu.



Pengaruh budaya Amerika Serikat pada masyarakat China semakin terlihat pada 1940. Pada tahun tersebut, China dan Amerika Serikat bersekutu menghadapi perang dunia ke-2. Dalam dandanan wanita China, pengaruhnya terlihat pada gaya rambut yang ditata tanpa poni dan lipstik merah.



Pengaruh Amerika Serikat luntur pada 1960. Kali ini pemimpin komunis Mao Zedong yang juga pemimpin China ikut mempengaruhi gaya dandanan warganya. Mao membuat penduduk China bekerja dari yang awalnya sebagai petani menjadi industri. Gaya yang merefleksikan era itu pun ditampilkan sang model dengan warna kulit lebih gelap seperti terbakar matahari. Tak hanya itu, wanita pada era tersebut juga memiliki hak politik dan diizinkan bekerja di pemerintahan. Sehingga Leah tampil bergaya seperti kamerad. Dia mengenakan topi hijau, rambut dikepang dan tanpa makeup.



Pada tahun 1970-an, gaya wanita China berubah lagi, terutama setelah Mao Zedong meninggal dunia. Pada era tersebut, China secara perlahan tak lagi dipengaruhi komunisme dan mulai terpengaruh kapitalisme. Para wanita di masa tersebut pun dandanannya kembali dipengaruhi barat.



Pengaruh budaya barat semakin menembus banyak aspek kehidupan di China pada 1980, terutama tren kecantikan. Leah pun didandani dengan gaya kacamata besar, rambut keriting yang mirip seperti gaya Diane Keaton dalam film Annie Hall atau Olivia Newton John di film Grease.



Memasuki tahun 90an, gaya wanita China dipengaruhi oleh kota tetangganya Hong Kong. Pada masa tersebut wanita berdandan seperti anak sekolah dengan rambut bob dan headband.



Penampilan para selebriti populer seperti Zhang Ziyi mempengaruhi gaya dandanan wanita China di era tahun 2000-an. Pada masa tersebut, para selebriti berdandan dengan gaya klasik, makeup yang minimal dengan wajah seperti tampak pucat dan rambut ditata updo.



Sepuluh tahun berselang, giliran industri K-pop yang ikut menebar virusnya ke China. Para wanita di negeri tersebut pun meniru gaya dandanan selebriti Korea yang menerapkan makeup doe-eyed sehingga membuat tampilan mata yang sipit menjadi lebih besar dan makeup dewy atau berkilau alami.





(eny/eny)