Kategori Berita
Daerah
Layanan
Detik Network

Tren Rambut Terburuk yang Pernah Eksis

Daniel Ngantung - wolipop
Jumat, 23 Okt 2015 18:53 WIB

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Dok. Pinterest
Jakarta - Sama seperti busana, rambut juga memiliki trennya tersendiri. Tapi dari sekian banyak tren rambut yang eksis di dunia ini, manakah yang paling terburuk? Apakah pixie cut, ombre, messy-look atau rambut pendek shaggy ala Jennifer Aniston semasa 'Friends'?

Menurut Larry Hufana, hair-stylist selebriti yang berbasis di Amerika Serikat itu, tren rambut terburuk yang pernah mewarnai adalah rainbow hair atau rambut yang dicat dengan warna yang bervariasi.

"Rambut multicolored atau rainbow adalah tren rambut terburuk yang pernah ada menurutku. Penampilan jadi tidak natural. Aku lebih suka yang alami," ujar Larry saat ditemui di sela peluncuran Phytosquam di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (22/10/2015).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pria yang telah berkecimpung di dunia hair-styling sejak belasan tahun lalu itu menegaskan, ombre tidak tergolong rambut multicolored karena tampilannya yang alami. Jadi bagi Anda pemilik rambut ombre atau berniat mewarnai rambut menjadi ombre, tidak perlu khawatir.

Dikatakan hair-stylist yang pernah mendandani sejumlah tamu untuk acara Oscar dan MTV Video Music Awards itu, rambut boleh saja ditata dengan gaya apapun. Warnanya pun boleh apa saja selama masih terlihat alami. Bagi Larry, tampilan alami adalah segalanya. Oleh karena itu, ia selalu memastikan tatanan rambut kliennya memukau tanpa meninggalkan kesan alami.

"Aku menganggap diriku sebagai seorang seniman. Jadi seorang seniman seharusnya bisa membuat rambut natural terlihat menawan," kata pria kelahiran Filipina 43 tahun lalu itu.

Gaya highlights dan multidimensional disebut Larry sebagai alternatif bagi mereka yang ingin mencat rambut namun tetap terlihat alami.

(eny/eny)

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Artikel Fokus Selanjutnya
Artikel Terkait
Detiknetwork
Hide Ads