Wanita Hobi Perawatan, Salon Jadi Bisnis Menjanjikan di Indonesia
Salon tak hanya menjadi tempat mempercantik diri bagi sebagian orang, namun bisa juga sebagai lahan bisnis. Industri salon yang biasanya kurang terlihat, nyatanya memiliki potensi yang besar untuk pasar di Indonesia.
Menurut data yang dihimpun oleh L'Oreal Indonesia, wanita di Indonesia setidaknya mengunjungi salon dua kali dalam waktu 6 bulan untuk melakukan berbagai perawatan. Sebanyak 161.000 orang hobi memanjakan diri ke salon dalam satu tahun kemarin. Dengan estimasi ada sebanyak 115.000 salon yang memiliki nilai pasar sampai Rp 1.213 triliun di tahun 2014.
Melihat dari angka-angka tersebut, industri tata rambut atau salon memiliki potensi besar yang terus berkembang. Industri ini pun menjadi hal menarik untuk digeluti bagi Anda yang ingin mencoba berbisnis. Setidaknya begitulah yang diungkap oleh General Manager divisi produk L'Oreal Professional Indonesia Michel Toth.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ini industri yang menjanjikan. Negara ini besar dan butuh banyak sumber daya untuk mengakomodir kebutuhan kecantikan wanita itu. Jumlah salon yang tutup juga terbilang minim di negara ini," ujar Michel di acara 'Beauty for a Better Life' di Ice Palace, Lotte Shopping Avenue, Rabu (25/2/2015).
Melihat industri yang terbilang potensial ini, pendapatan untuk pekerja dan pemiki salon juga terbilang menarik. Rata-rata pendapatan seorang hairdresser di salon yang hanya berlokasi di ruko ataupun salon kecil di komplek perumahan mencapai Rp 5 jutaan. Sedangkan pendapatan pemilik salon dapat berkisar sampai Rp 40 juta per bulan.
Baca Juga: Amanda dan Janna Soekasah, Si Kembar yang Selalu Ingin Bisnis Bersama
Potensi yang menjanjikan itu juga dirasakan oleh seorang wanita pebisnis salon bertipe sederhana, atau yang berada di kawasan komplek perumahan, Marlina, pemilik salon bernama Asofa.
"Saya sudah suka gunting rambut sejak umur 16 tahun. Saya ikut juga seminar-seminar dan pelatihan. Lalu saya awalnya kerja di salon Asofa ini, sampai akhirnya saya beli salon itu. Saya ganti semua manajemennya, produknya. Sekarang omsetnya sekitar Rp 5 juta sampai Rp 10 juta lah per bulan," cerita wanita berkerudung merah itu dalam acara yang sama.
Namun seperti industri lainnya, adapula kendala yang kerap dihadapi oleh para pebisnis salon. Salah satunya adalah minim sumber daya manusia yang ahli.
"Untuk itu sangat penting untuk terus memberi pendidikan dan mempromosikan dunia tata rambut sebagai profesi yang aspiratif di Indonesia. Memberi pendidikan adalah fondasi untuk pengembangan bisnis," tutur President Director L'Oreal Indonesia Vismay Sharma.
(asf/fer)
Health & Beauty
Gajian Cair? Saatnya Beli Skincare, Mediheal Skincare Pad Ini Layak Kamu Lirik!
Hobbies & Activities
Benston vs Rixton : Keyboard Foldable 88 Key, Mana yang Lebih Worth It untuk Pemula?
Health & Beauty
Rahasia Untuk Kulit Cerah & Kenyal dengan Dr Schatz Phyto Cell Mask
Home & Living
Rumah Lebih Rapi Tanpa Ribet? Rekomendasi 3 Storage Box Andalan yang Wajib Kamu Punya!
Terungkap Produk Makeup Shin Min Ah di Hari Pernikahannya dengan Won Bin
Ada Skincare Khusus Perawatan Dubur, Pembersih hingga Serum
Apakah Bopeng Bisa Hilang dengan Skincare?
Kaleidoskop 2025
5 Inovasi di Dunia Kecantikan Sepanjang 2025
Miracle Luncurkan RX Booster, Perawatan Terkini untuk Wajah Kencang & Glowing
Foto Natal Keluarga Meghan-Harry Jadi Perbincangan, Detail Ini Dinilai Aneh
Foto: Dekorasi Pohon Natal Seleb Dunia, Punya Michael Buble Matching Sama Baju
Ramalan Zodiak 24 Desember: Taurus Perbaiki Hubungan, Gemini Berikan Dukungan
Diet Tanpa Tersiksa! Ini 15 Makanan Berserat Tinggi yang Bikin Kenyang











































