Kategori Berita
Daerah
Layanan
Detik Network

Pria Berjenggot Disebut Lebih Berkomitmen, Studi Ungkap Alasannya

Hestianingsih Hestianingsih - wolipop
Rabu, 17 Jul 2024 19:00 WIB

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

BEVERLY HILLS, CA - JANUARY 08: Musician Justin Timberlake attends the 74th Annual Golden Globe Awards at The Beverly Hilton Hotel on January 8, 2017 in Beverly Hills, California.  (Photo by Frazer Harrison/Getty Images)
Chris Hemsworth dan istrinya, aktris Elsa Pataky. Foto: Getty Images/Aliah Anderson
Jakarta -

Pria yang memelihara kumis maupun jenggot cenderung lebih romantis dan berani berkomitmen dalam menjalin hubungan. Sebuah studi mengungkap bahwa mereka enggan mencari pasangan baru, ketimbang pria yang rutin bercukur bersih.

Studi yang diterbitkan dalam jurnal Archives of Sexual Behavior menemukan bahwa pria berjenggot cenderung ingin mempertahankan pasangan yang mereka miliki saat ini. Sementara pria dengan wajah 'bersih' lebih termotivasi untuk 'mencari pasangan baru'.

"Pria yang memiliki banyak rambut di wajah dilaporkan lebih sedikit termotivasi mencari pasangan baru, dan lebih termotivasi mempertahankan pasangan dan merawat kerabatnya," lapor penelitian tersebut, seperti dikutip dari People.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Studi ini mengamati 414 pria berusia 18 hingga 40 tahun untuk meneliti motivasi mereka menumbuhkan rambut di wajah. Temuan menunjukkan bahwa pria berjenggot lebih mau berkomitmen dan hidup stabil dengan pasangannya.

"Mereka cenderung tidak memiliki strategi hidup yang cepat (untuk mencari banyak pasangan), sebaliknya, cenderung menjaga orang lain baik secara romantis maupun kekeluargaan," jelas penulis penelitian Peter Jonason dari University of Cardinal Cardinal Stefan Wyszynski di Warsaw, Polandia.

ADVERTISEMENT

Studi juga menemukan bahwa memelihara kumis atau jenggot mungkin -secara tidak sadar- digunakan sebagai cara bagi pria untuk menginformasikan kepada orang lain bahwa mereka sudah siap berkomitmen. Motif sosial mereka berganti dari hanya fokus mencari pasangan menjadi fokus mempertahankan hubungan jangka panjang dan membangun keluarga.

"Jenggot yang lebih tebal berarti membutuhkan lebih banyak upaya untuk menjaganya tetap bersih. Mereka juga butuh lebih banyak waktu, tenaga dan biaya untuk merawat rambut di wajah secara teratur. Dengan demikian, motivasi menumbuhkan kumis/jenggot mungkin terkait dengan keinginan untuk menampilkan diri kepada orang lain sebagai orang yang terorganisir dengan baik," pungkasnya.

(hst/hst)

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Artikel Fokus Selanjutnya
Artikel Terkait
Wolipop Signature
Detiknetwork
Hide Ads