5 Bahasa Red Flag Orang Narsistik untuk Memanipulasi Saat Bertengkar
Narsistik merupakan gangguan kepribadian di mana seseorang cenderung memiliki sifat manipulatif dan selalu punya keinginan untuk mengontrol orang lain. Individu dengan gangguan narsistik sangat sulit dihadapi ketika terjadi perbedaan pendapat.
"Keinginan untuk mengontrol orang lain, membuat perbedaan pendapat menjadi sangat, sangat membuat frustrasi," jelas pekerja sosial klinis dari Pittsburgh, AS, Monica Cwynar, seperti dilansir Huffington Post.
Perlu dicatat bahwa seseorang bisa saja mempunyai sifat-sifat yang menjurus ke narsistik, seperti egois atau kurang empati, tapi bukan berarti mereka mengidap gangguan kepribadian narsistik (NPD). Untuk mengetahui apakah seseorang mengidap NPD, perlu diagnosa dari ahli seperti psikolog atau psikiater.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Seseorang dengan sifat narsistik patologis mungkin memenuhi beberapa kriteria NPD, tetapi tidak semua," ujar Justine Grosso, psikolog trauma somatic.
Kriteria ini mencakup kurangnya empati, keinginan untuk dipuji dan dikagumi, mengeksploitasi orang lain, arogansi dan keagungan. Sifat-sifat ini sulit dihadapi pada hari-hari biasa, dan akan jauh lebih sulit lagi ketika seorang narsisis sedang kesal
Para terapis pun membagikan kalimat dan perilaku yang biasa digunakan orang narsisis ketika terlibat konflik, perlu kamu waspadai sebagai red flag dalam hubungan.
1. "Sikap kamu terlalu berlebihan."
Saat berbicara dengan seseorang pengidap narsisme patologis atau NPD, mereka mungkin berulang kali akan mengabaikan, mengalihkan, atau mengesampingkan kekhawatiran maupun perasaan sakit hati lawan bicaranya. Hal ini dilakukan untuk menghindari tanggung jawab atas dampaknya terhadap mereka.
"Bisa terdengar seperti frasa, 'reaksi kamu berlebihan,' atau 'kamu terlalu sensitif', yang dapat digunakan untuk mengontrol narasi, dan membuat kamu merasa bahwa kamulah yang menyebabkan masalah," kata Monica.
2. "Aku tidak marah, kamu yang marah."
"Orang dengan narsisme patologis atau NPD menggunakan mekanisme pertahanan bawah sadar yang disebut proyeksi, di mana mereka menyangkal emosi mereka sendiri dan percaya bahwa emosi itu adalah milik orang lain," terang Justine.
3. "Aku tak percaya kamu menyerangku, selalu aku yang disalahkan."
Tidak peduli seberapa bersalahnya orang narsisis, mereka tidak akan pernah memandang dirinya seperti itu. Sebaliknya, merekalah yang merasa selalu menjadi korban.
"Narsisis sering kali melihat diri mereka sebagai korban karena rasa berhak yang mendalam, harga diri yang rapuh, dan kurangnya empati terhadap orang lain," tutur Monica.
Dengan menggambarkan diri sebagai korban, orang narsisis dapat memanipulasi orang lain untuk mendapatkan perhatian, simpati, atau kendali dalam hubungan. Akibatnya, mereka bisa mengalihkan kesalahan dan tanggung jawab, dan malah menyalahkan orang lain atau hal lain.
4. "Kalau kamu mencintaiku, kamu pasti mau melakukan ini."
Saat terjadi konflik, orang dengan gangguan narsistik cenderung melakukan manipulasi. Frasa di atas dimaksudkan untuk mengontrol agar mereka bisa mendapatkan apa yang diinginkannya.
Pernyataan seperti ini membuat lawan bicaranya sulit untuk berargumen, sehingga kemungkinan besar akan membuat merea mundur dan mengembalikan kendali ke tangan orang narsistik tersebut.
5. "Seharusnya kamu tahu kalau aku kesal."
"Meskipun banyak orang dengan gangguan kepribadian dan trauma mungkin percaya bahwa orang lain harus bisa membaca pikiran mereka, hal ini paling terlihat pada orang dengan NPD," kata Justine.
"Ungkapan seperti ini mungkin membuat orang lain merasa sangat waspada, seolah-olah mereka berjalan di atas cangkang telur," tambahnya.
(hst/hst)
Home & Living
Ravelle Airy Premium Air Purifier HEPA13 + Aromatherapy: Udara Bersih, Mood Tenang, Hidup Lebih Nyaman
Health & Beauty
Wajib Punya! Rekomendasi 3 Sheet Mask Andalan Kulit Lebih Tenang, Lembap, dan Bebas Stress
Fashion
3 Rekomendasi Dompet Kartu Stylish & Fungsional yang Wajib Kamu Punya!
Fashion
3 Padel Bag Stylish & Fungsional yang Bikin Kamu Makin Siap Turun ke Lapangan!
Ramalan Zodiak Cinta 6 Desember: Cinta Gemini Goyah, Leo Jangan Terprovokasi
Ramalan Zodiak 6 Desember: Leo Jangan Mudah Percaya, Virgo Hargai Pasangan
Ramalan Zodiak 6 Desember: Aries Atur Pengeluaran, Taurus Jangan Boros
Studi Ungkap Kencan Online Bikin Wanita Tergoda Operasi Plastik, Ini Alasannya
Ramalan Zodiak Cinta 5 Desember: Gemini Lagi Mesra, Taurus Jangan Curiga
Viral Influencer Ingin Ubah Tanggal Ulang Tahun Anaknya karena Dekat Natal
6 Detox Water untuk Diet: Turunkan Berat Badan dan Tingkatkan Metabolisme
Ramalan Zodiak 6 Desember: Leo Jangan Mudah Percaya, Virgo Hargai Pasangan
Ramalan Zodiak Cinta 6 Desember: Cinta Gemini Goyah, Leo Jangan Terprovokasi











































