Love Bombing Artinya Apa? Ini Penjelasan dan Ciri-cirinya
Setiap orang pasti pernah merasakan jatuh cinta. Ketika kamu menyukai seseorang tentu akan berusaha semaksimal mungkin agar bisa mencuri perhatiannya.
Dalam fase pendekatan atau disebut pdkt, umumnya dihiasi dengan hal-hal yang indah dan ceria. Tapi hati-hati detikers, bisa saja orang yang suka sama kamu ternyata punya niat buruk, yakni love bombing.
Lantas, apa sih love bombing itu? Lalu apa saja ciri-ciri orang yang love bombing? Simak pembahasannya secara lengkap dalam artikel ini.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Arti Love Bombing
Mengutip laman Very Well Mind, love bombing adalah taktik seseorang untuk 'membombardir' perasaan dan emosi kamu dengan menunjukkan rasa perhatian dan kasih sayang yang berlebih. Padahal, tujuan utamanya adalah untuk memanipulasi dirimu.
Bisa dibilang, love bombing mirip dengan istilah 'manis di awal namun pahit di akhir', karena memang tujuannya bukan untuk membangun hubungan ke jenjang serius, tapi hanya sekadar untuk bisa menguasai dirimu dan mengendalikan segalanya.
Pada awalnya, seseorang yang melakukan love bombing akan menunjukkan perhatian dan kasih sayang yang berlebihan. Bagi sebagian orang, mungkin akan melihat sebagai sosok yang membantu, perhatian, dan penuh kasih sayang. Tapi, detikers harus hati-hati dengan jebakan itu.
Setelah berhasil menguasai perasaan dan emosi kamu, maka ia perlahan-lahan berusaha menguasai dirimu sepenuhnya. Hal yang awalnya terlihat positif justru berubah drastis menjadi negatif.
Sejumlah psikolog mengatakan, love bombing ini bisa menimbulkan gaslighting dan pelecehan dalam suatu hubungan. Dari hasil sejumlah studi, love bombing paling sering dikaitkan dengan orang yang memiliki gangguan narcissistic personality disorder (NPD) atau gangguan kepribadian narsistik.
Ciri-ciri Love Bombing
Ada sejumlah ciri-ciri love bombing pada diri seseorang yang perlu diwaspadai. Dilansir situs Cleveland Clinic, berikut ciri-cirinya:
- Memberikan pujian yang terlalu berlebihan.
- Memberikan sejumlah hadiah yang begitu banyak dan terkadang tidak dibutuhkan/diinginkan.
- Terlalu cepat untuk mengungkapkan cinta, padahal baru berkenalan kurang lebih beberapa minggu yang lalu.
- Memberikan pesan teks yang isinya selalu menyanjung dirimu sebagai orang yang cantik/ganteng.
- Menunjukkan perhatian yang terlalu berlebihan.
Fase Love Bombing
Sebelum melakukan love bombing, pasangan ini akan melalui tiga fase terlebih dahulu. Simak penjelasannya di bawah ini.
1. Fase Idealisasi
Dalam fase ini, orang yang suka denganmu akan menunjukkan rasa sayang dan perhatian yang terlalu berlebihan. Cara ini dilakukan untuk membuatmu yakin bahwa dia adalah orang yang tepat untuk menjadi pasangan hidupmu.
Intinya, di fase ini semua terlihat indah dan begitu menyenangkan. Sebab, pasangan detikers begitu bersemangat menjalani hubungan bersamamu.
2. Fase Devaluasi
Setelah kamu yakin terhadapnya dan akhirnya jatuh cinta, maka akan masuk ke tahap kedua yakni fase devaluasi. Di sini, tanda-tanda love bombing mulai muncul, di mana pasanganmu mulai mencoba mengendalikan dirimu secara perlahan.
Misalnya, pasangan detikers mulai menuntut kamu untuk selalu ada di sampingmu setiap saat. Lalu, pasanganmu akan kesal jika detikers pergi tanpa ikut mengajaknya. Dalam kasus lain, pasangan bisa membatasi akses hubungan ke teman dan keluargamu.
3. Fase Pembuangan
Maksudnya adalah, di fase ini kamu bisa saja 'dibuang' oleh pasanganmu sendiri karena muncul perdebatan dan pertikaian di dalam hubungan. Kamu yang sadar bahwa pasanganmu terus-terusan menuntutmu, mulai merasa gerah dan akhirnya ingin mencoba mengatur ulang batasan-batasan.
Akan tetapi, pasanganmu seolah merasa tidak melakukan kesalahan dan akhirnya mencoba gaslighting detikers. Alhasil, hubungan bisa kandas di tengah jalan dan akhirnya bisa mengganggu emosi dan perasaan hati.
Siapa Target Utama dari Love Bombing?
Mengutip Very Well Mind, target utama seorang love bombing adalah mencari orang-orang yang hati dan emosinya sedang rentan atau mudah goyah. Misalnya, mencari orang yang baru saja cerai, putus dengan seseorang, atau memiliki harga diri yang rendah.
Mereka yang sedang galau atau sedih, tentu merasa senang saat bertemu seseorang yang baik hati, perhatian, dan menunjukkan kasih sayang berlebih. Ketika hatinya sudah luluh maka akan lebih mudah untuk dipengaruhi karena menjadi orang penurut. Nah, hal ini menjadi sasaran empuk bagi seorang love bombing untuk menguasai diri mereka.
Itu dia penjelasan mengenai arti love bombing hingga ciri-cirinya. Semoga artikel ini dapat membantu detikers agar lebih was-was ketika berkenalan dengan seseorang.
(ilf/fds)
Home & Living
Rak Kosmetik Ini Jadi Solusi Para Wanita, Skincare & Make Up Auto Rapi di Meja!
Health & Beauty
Manis, Cozy, dan Bikin Nagih: Dua Parfum Mykonos yang Wajib Kamu Coba!
Health & Beauty
Make Up Nempel Seharian! Ini 3 Setting Spray Andalan Banyak Orang, Layak Jadi Pilihanmu!
Health & Beauty
Rekomendasi 3 Liquid Blush yang Bikin Pipi Merona Natural!
50 Ucapan Selamat Tahun Baru 2026 dalam Bahasa Inggris yang Bikin Semangat
Ramalan Zodiak Cinta 30 Desember: Cancer Perkuat Komunikasi, Leo Redam Emosi
Cara Unik Influencer Pakai Kartu Natal Untuk Cari Jodoh, Begini Endingnya
Ramalan Zodiak 30 Desember: Taurus Melangkah Maju, Gemini Jangan Ceroboh
Ramalan Zodiak 30 Desember: Pisces Asmara Pasang Surut, Aquarius Harus Sabar
Foto Nia Ramadhani dan Mikhayla Liburan di Belanda, Ibu-Anak Cantik Maksimal
Sinopsis dan Pemain Shine On Me, Drama China Terbaru Tuai Kritik
Viral, Wanita Ngaku Baca 120 Buku dalam Setahun Malah 'Dirujak' Netizen
7 Foto Danielle Marsh yang Didepak dari NewJeans, Terancam Denda Rp 1,1 T











































