Heboh Tinder Dimanfaatkan Bukan untuk Cari Jodoh, Tapi Promosi Asuransi
Tinder merupakan aplikasi untuk mencari jodoh atau teman kencan. Namun kini aplikasi kencan online ini digunakan untuk kepentingan lain.
Belakangan ramai akun Tinder dimanfaatkan agen asuransi untuk memasarkan produknya. Fenomena ini ditemukan di Singapura, di mana para pencari jodoh maupun teman kencan kerap 'tertipu' dengan match Tinder mereka.
Salah satu pengguna Tinder mengalami kejadian tak menyenangkan saat bertemu pengguna lain yang dia kira akan jadi pasangan potensial. Pria bernama Josh Ong, bertemu dengan seorang wanita yang dia kenal dari Tinder untuk kencan pertama, setelah merasa cocok saat keduanya masih berhubungan lewat pesan teks.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pertemuan di sebuah gerai minuman kopi yang seharusnya menyenangkan, malah berujung mengecewakan bagi Josh. Alih-alih kopi darat untuk mengenal lebih dekat, wanita tersebut justru memperlihatkan satu folder berisi pamflet dan mulai mempromosikan polis asuransi jiwa.
"Saya sangat kecewa. Ternyata dia sudah punya pacar, dan memanfaatkan Tinder hanya untuk menjaring klien. Menurut saya cara seperti itu tidak benar ketika ada orang-orang yang serius mencari pacar," tutur Josh, seperti dikutip dari Insider.
Pengalaman serupa juga terjadi pada seorang pengguna Tinder lainnya, bernama Low Jenn Yi. Manajer HRD ini kerap kali bertemu teman kencan di Tinder yang ternyata agen marketing.
"Hal itu sang sering terjadi padaku sehingga membuatku berhenti menggunakan situs kencan online. Aku pernah match dengan seorang pria tampan, dan ternyata dia cuma mau jualan keanggotaan klub gym. Lainnya lagi bilang padaku kalau dia perlu orang untuk ikut survei demi pekerjaannya," tutur Low Jenn.
Fenomena ini ternyata cukup sering terjadi. Banyak laporan kejadian yang mirip di mana orang-orang menggunakan aplikasi kencan bukan untuk mencari jodoh atau pacar.
Menurut pedoman penggunaan, Tinder melarang segala bentuk pemasaran atau pengumpulan orang lewat aplikasi tersebut. Dalam aturannya, Tinder juga tidak membenarkan aplikasi kencan digunakan untuk beriklan.
"Tidak masalah jika ingin mengundang match Anda ke sesuatu yang sedang Anda kerjakan, tapi jika tujuan dari pembuatan profil adalah untuk mengiklankan acara atau bisnis, kampanye politik, kampanye LSM, kontes, atau mengadakan penelitian, kami bisa saja menghapus akun Anda," begitu ditulis dalam uraian aturan Tinder.
(hst/hst)
Home & Living
Ravelle Airy Premium Air Purifier HEPA13 + Aromatherapy: Udara Bersih, Mood Tenang, Hidup Lebih Nyaman
Health & Beauty
Wajib Punya! Rekomendasi 3 Sheet Mask Andalan Kulit Lebih Tenang, Lembap, dan Bebas Stress
Fashion
3 Rekomendasi Dompet Kartu Stylish & Fungsional yang Wajib Kamu Punya!
Fashion
3 Padel Bag Stylish & Fungsional yang Bikin Kamu Makin Siap Turun ke Lapangan!
Ramalan Zodiak 6 Desember: Aries Atur Pengeluaran, Taurus Jangan Boros
Studi Ungkap Kencan Online Bikin Wanita Tergoda Operasi Plastik, Ini Alasannya
Ramalan Zodiak Cinta 5 Desember: Gemini Lagi Mesra, Taurus Jangan Curiga
Ramalan Zodiak 5 Desember: Capricorn Jangan Gegabah, Pisces Introspeksi Diri
Ramalan Zodiak 5 Desember: Sagitarius Banyak Rintangan, Libra Jangan Boros
Ramalan Zodiak 6 Desember: Aries Atur Pengeluaran, Taurus Jangan Boros
Foto: Gaya Bisnis Jennifer Lopez, Tetap Seksi dengan Blazer Tanpa Bra
8 Foto Alyssa Daguise-Al Ghazali Baby Moon di Thailand, Bumil Tampil Stylish
Foto: Pesona Winter aespa yang Digosipkan Pacaran dengan Jungkook BTS











































