Waspada Ladies, Kekerasan Dalam Pacaran Kasus Kekerasan Terbesar ke-3 di RI
Kasus yang dialami NWR mengungkap fakta menyedihkan terkait banyaknya kasus kekerasan perempuan selama pacaran. Berikut fakta yang diungkap Komnas Perempuan.
Kisah pilu NWR yang viral di media sosial merupakan salah satu bentuk kekerasan perempuan dalam pacaran. NWR diperkosa dan dipaksa melakukan aborsi oleh kekasihnya Bripda Randy Bagus, anggota Polres Kabupaten Pasuruan. NWR kemudian memutuskan bunuh diri karena tak kuat dengan berbagai masalah hidupnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Akibat perbuatannya tersebut, Randy ditahan di Polda Jatim sejak Sabtu (4/12). Ia terancam dipecat karena dinilai melanggar pasal 7 dan 11 Peraturan Kapolri (Perkap) Nomor 14 Tahun 2011 tentang Kode Etik Profesi Kepolisian. Tidak hanya itu, ia juga akan dijerat dengan Pasal 348 KUHP tentang Aborsi juncto Pasal 55 KUHP. Hukuman 5 tahun penjara sudah menantinya.
"Kasus NWR merupakan salah satu dari 4.500 kasus kekerasan terhadap perempuan yang diadukan ke Komnas Perempuan dalam periode Januari-Oktober 2021. Ini sudah dua kali lipat lebih banyak daripada jumlah kasus yang dilaporkan ke Komnas Perempuan pada 2020," kata Komisioner Komnas Perempuan, Siti Aminah Tardi, dalam jumpa pers virtual, Senin (6/12/2021).
Ketua Komnas Perempuan Andy Yentriyani menambahkan kasus NWR adalah salah satu bentuk kekerasan di dalam pacaran (KDP). Dan KDP ini setiap tahunnya juga mengalami peningkatan, bahkan termasuk kasus kekerasan terbanyak ketiga.
"Banyak dilaporkan kepada Komnas Perempuan dan juga kepada lembaga-lembaga pendamping, KDP hampir selalu menjadi nomor tiga terbanyak dari kasus kekerasan di ruang privat yang dilaporkan kepada lembaga-lebaga pendamping," ujarnya dalam konferensi pers, Senin (6/12/2020).
Jumlah kasus kekerasan di dalam pacaran ini rata-rata setiap tahunnya mencapai 150 kasus. Menyedihkannya, berbagai kasus KDP ini lebih sering penindakan hukumnya lemah.
"Latar belakang hubungan pacaran kerap menyebabkan peristiwa kekerasan seksual yang dialami korban dianggap sebagai peristiwa suka sama suka. Dalam konteks pemaksaan aborsi, justru korban yang dikriminalkan sementara pihak laki-laki bisa melenggang pergi saja karena tidak terjerat oleh hukum," ujar Andy.
Kekerasan Dalam Pacaran = Toxic Relationship
Bago kamu yang mengalami kekerasan dalam pacaran, sadarilah bahwa hal tersebut termasuk dalam toxic relationship. Psikolog Klinis Dewasa Alfath Hanifah Megawati M.Psi., mengatakan toxic relationship bukanlah relasi yang mudah untuk diakhiri. Pasalnya, dalam relasi ini kedua pasangan (yang menyakiti dan yang tersakiti) terjebak dalam ilusi relasi yang membuat mereka saling mempertahankan hubungan.
Bagaimana cara keluar dari toxic relationship di mana di dalamnya ada kekerasan dalam pacaran? Lanjut di halaman berikutnya.
1. Intropeksi diri
Merefleksikan apa yang kita dapatkan dari hubungan. Mulailah bertanya dan berdiskusi dengan diri kita sendiri, "apakah kita sudah mengupayakan perbaikan dengan mengubah diri kita secara positif?", jika iya, "apakah benar pasangan kita berubah sejauh ini?" dan mulailah menimbang "mana yang lebih banyak didapatkan dalam relasi, tumbuh atau layunya diri kita?".
2. Berani mengambil keputusan
Langkah kedua adalah kumpulkan keberanianmu untuk mengakhiri hubungan, cobalah berpikir bukan tentang apa yang akan hilang dari diri kita sendiri karena berakhirnya hubungan ini, tapi berpikir apa yang akan kita dapatkan dengan berakhirnya hubungan ini.
3. Support sistem
Langkah ketiga, carilah support system untuk mendampingi melalui proses akhir hubungan dan move on. Support system bisa kamu dapatkan dari orang sekitarmu, teman, keluarga, atau profesional.
4. Sayangi diri sendiri
Bangun keyakinan dalam dirimu bahwa kamu layak dicintai dengan cara yang lebih layak dari ini.
5. Jangan kembali lagi pada hubungan tersebut
Jangan memunculkan perilaku yang membuat kita kembali pada relasi toxic ini, misalnya secara berulang membalas chat atau pesan dari mantan kamu. Dan jangan langsung terbuai dengan janji manis.
Health & Beauty
Rahasia Untuk Kulit Cerah & Kenyal dengan Dr Schatz Phyto Cell Mask
Home & Living
Rumah Lebih Rapi Tanpa Ribet? Rekomendasi 3 Storage Box Andalan yang Wajib Kamu Punya!
Home & Living
Panci Ini Layak Masuk Dapur Kamu! Stein Cast Iron Enamel Pot Hadir Bikin Makanan Cepat Matang
Home & Living
Hampers Tumbler Ini Bisa Jadi Pilihan Kado Natal Terbaik untuk Orang Tersayang
Ramalan Zodiak Cinta 23 Desember: Taurus Jangan Emosi, Leo Jaga Ucapan
Ramalan Zodiak 23 Desember: Cancer Terima Keadaan, Virgo Bicara Seperlunya
Hubungan Kandas, Pria Gugat Mantan, Minta Uang Selama Pacaran Dikembalikan
Capek Secara Emosional? Ini 10 Red Flag Pertemanan yang Sering Tak Disadari
Ramalan Zodiak 23 Desember: Aries Jaga-jaga Masa Sulit, Gemini Jangan Cemas
Alasan 'Liar' Brooklyn Beckham Blokir David dan Victoria Beckham di Instagram
7 Foto Pengajian 4 Bulanan Alyssa Daguise, Anggun Berbalut Gaun Dusty Pink
Rayakan Emily in Paris Musim 5, Fendi Rilis Tas Baguette dan Peekaboo Edisi Spesial
Putri Kim Kardashian Debut di Instagram, Baru 4 Hari dapat 490 Ribu Followers











































