Liputan Khusus Batal Menikah
Bisa Bikin Depresi, Ini Saran Psikolog untuk Kamu yang Batal Nikah
Batal menikah tentunya kamu akan merasa kecewa dan sedih. Apalagi jika pembatalan pernikahan itu terjadi menjelang hari-H. Batal nikah setelah lamaran ini pun bisa berdampak pada psikis seseorang karena mengalami luka yang mendalam.
Menurut Psikolog Klinis Dewasa Alfath Hanifah Megawati, M.Psi. saat batal nikah terjadi dampaknya akan memunculkan rasa emosi yang tidak nyaman, seperti sedih karena kehilangan orang yang pernah mencintai dan kita cintai, kehilangan hubungan yang spesial, kehilangan kesempatan untuk berkeluarga dan lainnya).
Orang yang batal nikah juga bisa merasa malu karena berita tentang pernikahan sudah tersebar atau bahkan marah karena diperlakukan tidak adil, sakit hati dan sebab lainnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Emosi-emosi ini jika tidak dapat diatasi, maka dapat mengganggu kehidupan kita sehari-hari. Misalnya, dapat membuat kita menangis terus berhari-hari, munculnya pikiran negatif (misalnya, saya tidak berharga, saya tidak layak dicintai, saya gagal), membuat mood kita rendah, tidak berminat untuk beraktivitas, bahkan terganggunya aktivitas harian kita (tidak mau makan, kerja, mengurung diri)," kata psikolog yang akrab disapa Ega itu kepada Wolipop belum lama ini.
Ega menambahkan dalam tingkat ekstrem, batal nikah setelah lamaran atau menjelang hari pernikahan dapat mendorong seseorang untuk melakukan perbuatan yang dapat melukai diri sendiri atau orang lain seperti melukai mantan pasangan atau orang-orang yang terlibat dalam kandasnya hubungan tersebut.
Lantas, bagaimana caranya untuk bangkit kembali dan mengatasi berbagai perasaan yang berkecamuk setelah batal nikah?
Psikolog lulusan Universitas Indonesia itu mengatakan wajar jika kamu yang mengalami batal nikah merasakan sedih dan kecewa. Apalagi jika kamu masih mencintai pasangan dan sudah menjalin hubungan dalam waktu lama, maka batal menikah menjadi hal yang semakin menyakitkan.
Ega pun memberikan saran bagaimana mengatasi perasaan sedih, marah atau depresi ini ketika batal nikah terjadi:
1. Ambil waktu untuk kita menenangkan diri dan menerima bahwa ini memang kondisi yang tidak nyaman untuk dihadapi, apapun alasannya.
2. Fokus untuk menemukan tujuan diri kita kembali: apa yang ingin kita capai, apa yang kita butuhkan, apa yang membuat kita bahagia dan lain sebagainya.
3. Mintalah orang terdekat kita untuk mendampingi dan memberikan masukan yang dapat membantu diri kita bangkit.
4. Jika sudah cukup tenang, selesaikan masalah yang hadir karena pembatalan ini. Misalnya, mengembalikan barang-barang yang dibeli oleh mantan pasangan, memberikan kejelasan (jika belum dilakukan), menyelesaikan perjanjian yang berkaitan dengan rencana pernikahan (misalnya: booking gedung, vendor, dsb).
5. Ambil pelajaran yang kita dapatkan dari kandasnya hubungan ini. Apa yang perlu diri kita kembangkan, antisipasi atau persiapkan untuk relasi di masa mendatang.
Itulah lima saran Ega sebagai psikolog untuk kamu yang sedang berlarut-larut dalam kesedihan setelah batal nikah atau gagal melanjutkan hubungan ke tahapan pernikahan.
Home & Living
Bikin Suasana Natal Makin Hangat! Sentuhan Dekorasi Lampu Natal Ini Bikin Sudut Rumah Estetis
Fashion
Mau Tampil Cantik Saat Natal? Pilihan Baju Ini Bisa Bikin Kamu Tampil Elegan
Fashion
Tampil Kompak dan Hangat di Hari Natal dengan Family Set Maroon Favorit!
Home & Living
Pohon Natal Pop Up Portable Full Set: Solusi Dekorasi Natal Cepat & Tanpa Ribet!
Dateability, Kencan Online Inklusif untuk Difabel dan Pengidap Sakit Kronis
Ramalan Zodiak Cinta 19 Desember: Pisces Sabar, Gemini Lagi Romantis
Ramalan Zodiak 19 Desember: Sagitarius Beda Pendapat, Libra Diminta Mengalah
Ramalan Zodiak 19 Desember: Cancer Kontrol Pengeluaran, Leo Waspada Hambatan
50 Pantun Hari Ibu yang Penuh Cinta, Bisa Bikin Mama Tersenyum
8 Potret Shandy Aulia yang Gaya Hidup Mewahnya Jadi Sorotan
Adu Gaya Suzy, Park Bo Gum, dan V BTS Bersinar di Acara Akhir Tahun CELINE
Momen Manis Tasya Farasya & Mantan Suami Ambil Rapor Anak
Kaleidoskop 2025
5 Istilah Dunia Kerja yang Viral di 2025, Gen Z Wajib Tahu











































