Kata Pria Bogor yang Viral karena Setia Dampingi Kekasih Sakit Tumor
Gresnia Arela Febriani - wolipop
Jumat, 20 Sep 2019 13:00 WIB
Jakarta
-
Pria bernama Ali Akbar ini viral setelah membuat thread di Twitter mengenai kekasihnya yang sedang terbaring di tempat tidur karena tumor osteosarcoma di kakinya. Osteosarcoma adalah sejenis kanker tulang yang berawal dari sel-sel yang membentuk tulang. Penyakit ini muncul ketika sel malah membentuk tumor kanker dan bukannya menumbuhkan tulang baru seperti biasanya.
Ali Akbar yang tidak tega melihat kondisi kekasihnya membuat thread di Twitter. "TWITTER PLEASE DO YOUR MAGIC hallo saya Ali, umur 21th saya bekerja di kedai kopi yang baru merintis usahanya. Saya mempunyai seorang kekasih yang sangat anggun, ceria, cantik dan sangat imut. Karena keimutan tubuh dan wajahnya saya memanggil nama dia dengan sebutan NyuNyu," tulis Ali Akbar di akunnya @A_4i8f.
Ali dan kekasihnya Ikha Juhaeriah yang biasanya dia panggil dengan nama NyuNyu sudah menjalani hubungan sejak 2013. Hubungan mereka kini harus berhadapan dengan cobaan sakit yang diderita Ikha.
Penyakit tumor di kaki Ikha ini bermula setelah wanita asal Depok itu berusaha menghindar angkot yang berhenti mendadak karena akan menurunkan penumpang. "Alhamdulillah bisa terhindar tapi kaki Ikha malah terkilir karena menahan sepeda motornya yang ingin jatuh," kata Ali saat dikonfirmasi Wolipop, Rabu (18/9/2019).
Dari kaki terkilir itu lah yang membuat Ikha menderita tumor. Benjolan di kaki Ikha muncul setelah dua kali dia berobat ke tukang urut untuk mengatasi kaki terkilirnya. Saat benjolan semakin besar hingga sebesar buah rambutan, Ali memaksa Ikha memeriksakan diri ke dokter.
"Setelah di periksa oleh dokter ternyata benjolan itu adalah tumor, tetapi saat itu dokter bilang ke kami hanya tumor jinak," ujar Ali.
Sayangnya karena keterbatasan biaya, Ikha tidak bisa segera menjalani operasi untuk mengangkat benjolan di kakinya tersebut. Dia pun kemudian membuat kartu BPJS secara online pada Maret 2019. Setelah kartu BPJS bisa digunakan, dia langsung berobat ke rumah sakit terdekat. Ikha mendapat rujukan dari rumah sakit Cibinong untuk berobat ke Rumah Sakit Fatmawati, Jakarta Selatan.
Ali menjelaskan bahwa Ikha mulai melakukan pemeriksaan di Rumah Sakit Fatmawati pada Maret 2019. "Awal pemeriksaan hanya sebesar buah rambutan saja, kini benjolan itu membesar dan bertumbuh menjadi tiga benjolan di kaki kanannya. Semakin lama, Ikha mulai kesusahan karena benjolan kakinya mulai membesar dan membengkak setelah melakukan pemeriksaan MRI di rumah sakit tersebut. Kakinya ditindih oleh bantal besar yang sangat berat sampai Ikha tidak bisa menggerakan kakinya sama sekali. Kurang lebih peroses pemeriksaan itu berlangsung selama satu jam," kisah Ali.
Setelah menjalani pemeriksaan selesai, Ali menceritakan kaki Ikha tidak bisa digerakan sama sekali dan membengkak hingga saat ini. "Pada 9 Agustus 2019 pihak rumah sakit memberi tahu kalau Ikha akan melakukan kemoterapi pada 13 September 2019. Setelah menunggu selama satu bulan Ika dan keluarga berangkat untuk melakukan kemo," tutur pria 21 tahun itu.
Akan tetapi kata Ali, pihak rumah sakit malah menolak Ikha untuk kemoterapi. Mereka beralasan berkas-berkas yang diberikan masa berlakunya sudah habis dan harus diperbaharui kembali. Ikha juga harus melakukan cek fisik dan jantung ulang. Dan lebih menyedihkannya Ikha harus menunggu satu bulan lagi untuk melakukan kemoterapi.
"Setelah dokter bilang diundur satu bulan lagi Ikha langsung menangis. Sekarang Ikha cuma bisa di atas tempat tidur, untuk duduk pun dia kesulitan. Makan, minum, pipis dan pup di tempat tidur. Keramas pun dikeramasin sama ibunya, dan mandi dilap dengan kain basah oleh ibunya. Ikha juga sudah susah untuk melaksanakan salat lima waktu. Sebelum dia pakai pampers dan masih bisa merangkak ke toilet, dia selalu usahakan untuk salat. Ika sekarang hanya bisa bersholawat, istighfar, dan mengaji lewat handphone. Memegang handphone pun tidak bisa terlalu lama, karena radiasi bisa membuat kakinya terasa sakit," kisah Ali.
Ali sangat berharap ada orang-orang di luar sana yang berbaik hati mau membantu pengobatan Ikha. Dia sudah membuat penggalangan dana online melalui Kita Bisa.
"Semoga Allah SWT cepat memberikan kesembuhan untuk nyunyu," harap Ali.
Postingan Twitter Ali itu sendiri sudah mendapatkan 46,5 Retweets, 22,8 Likes, dan 960 komentar. Netizen pun turut mendoakan kesembuhan dan terus memberikan semangat untuk Ikha.
(gaf/eny)
Ali Akbar yang tidak tega melihat kondisi kekasihnya membuat thread di Twitter. "TWITTER PLEASE DO YOUR MAGIC hallo saya Ali, umur 21th saya bekerja di kedai kopi yang baru merintis usahanya. Saya mempunyai seorang kekasih yang sangat anggun, ceria, cantik dan sangat imut. Karena keimutan tubuh dan wajahnya saya memanggil nama dia dengan sebutan NyuNyu," tulis Ali Akbar di akunnya @A_4i8f.
Ali dan kekasihnya Ikha Juhaeriah yang biasanya dia panggil dengan nama NyuNyu sudah menjalani hubungan sejak 2013. Hubungan mereka kini harus berhadapan dengan cobaan sakit yang diderita Ikha.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dari kaki terkilir itu lah yang membuat Ikha menderita tumor. Benjolan di kaki Ikha muncul setelah dua kali dia berobat ke tukang urut untuk mengatasi kaki terkilirnya. Saat benjolan semakin besar hingga sebesar buah rambutan, Ali memaksa Ikha memeriksakan diri ke dokter.
"Setelah di periksa oleh dokter ternyata benjolan itu adalah tumor, tetapi saat itu dokter bilang ke kami hanya tumor jinak," ujar Ali.
Sayangnya karena keterbatasan biaya, Ikha tidak bisa segera menjalani operasi untuk mengangkat benjolan di kakinya tersebut. Dia pun kemudian membuat kartu BPJS secara online pada Maret 2019. Setelah kartu BPJS bisa digunakan, dia langsung berobat ke rumah sakit terdekat. Ikha mendapat rujukan dari rumah sakit Cibinong untuk berobat ke Rumah Sakit Fatmawati, Jakarta Selatan.
Ikha Juhaeriah saat menjalani pemeriksaan MRI di rumah sakit. Foto: Dok. Pribadi Ali Akbar. |
Ali menjelaskan bahwa Ikha mulai melakukan pemeriksaan di Rumah Sakit Fatmawati pada Maret 2019. "Awal pemeriksaan hanya sebesar buah rambutan saja, kini benjolan itu membesar dan bertumbuh menjadi tiga benjolan di kaki kanannya. Semakin lama, Ikha mulai kesusahan karena benjolan kakinya mulai membesar dan membengkak setelah melakukan pemeriksaan MRI di rumah sakit tersebut. Kakinya ditindih oleh bantal besar yang sangat berat sampai Ikha tidak bisa menggerakan kakinya sama sekali. Kurang lebih peroses pemeriksaan itu berlangsung selama satu jam," kisah Ali.
Setelah menjalani pemeriksaan selesai, Ali menceritakan kaki Ikha tidak bisa digerakan sama sekali dan membengkak hingga saat ini. "Pada 9 Agustus 2019 pihak rumah sakit memberi tahu kalau Ikha akan melakukan kemoterapi pada 13 September 2019. Setelah menunggu selama satu bulan Ika dan keluarga berangkat untuk melakukan kemo," tutur pria 21 tahun itu.
Akan tetapi kata Ali, pihak rumah sakit malah menolak Ikha untuk kemoterapi. Mereka beralasan berkas-berkas yang diberikan masa berlakunya sudah habis dan harus diperbaharui kembali. Ikha juga harus melakukan cek fisik dan jantung ulang. Dan lebih menyedihkannya Ikha harus menunggu satu bulan lagi untuk melakukan kemoterapi.
|
"Setelah dokter bilang diundur satu bulan lagi Ikha langsung menangis. Sekarang Ikha cuma bisa di atas tempat tidur, untuk duduk pun dia kesulitan. Makan, minum, pipis dan pup di tempat tidur. Keramas pun dikeramasin sama ibunya, dan mandi dilap dengan kain basah oleh ibunya. Ikha juga sudah susah untuk melaksanakan salat lima waktu. Sebelum dia pakai pampers dan masih bisa merangkak ke toilet, dia selalu usahakan untuk salat. Ika sekarang hanya bisa bersholawat, istighfar, dan mengaji lewat handphone. Memegang handphone pun tidak bisa terlalu lama, karena radiasi bisa membuat kakinya terasa sakit," kisah Ali.
Ali sangat berharap ada orang-orang di luar sana yang berbaik hati mau membantu pengobatan Ikha. Dia sudah membuat penggalangan dana online melalui Kita Bisa.
"Semoga Allah SWT cepat memberikan kesembuhan untuk nyunyu," harap Ali.
Postingan Twitter Ali itu sendiri sudah mendapatkan 46,5 Retweets, 22,8 Likes, dan 960 komentar. Netizen pun turut mendoakan kesembuhan dan terus memberikan semangat untuk Ikha.
Foto: Dok. Pribadi ali akbar |
(gaf/eny)
Hobbies & Activities
4 Novel Ini Menggugah Rasa dan Pikiran, Layak Dibaca Sekali Seumur Hidup
Elektronik & Gadget
KiiP Wireless EW56: Power Bank Magnetik yang Bikin Hidup Lebih Praktis
Home & Living
Tidak Perlu Repot Bawa Setrika Besar! Setrika Ini Harus Kamu Bawa saat Traveling
Health & Beauty
Bulu Mata Lentik Instan Tanpa Ribet! Cek 3 Produk Ini, Praktis untuk Pemula
Artikel Terkait
ARTIKEL LAINNYA
Ramalan Zodiak 13 Desember: Capricorn Ada Rintangan, Pisces Jangan Ambisius
Ramalan Zodiak Cinta 12 Desember: Capricorn Jangan Emosi, Taurus Harus Sabar
Ramalan Zodiak 12 Desember: Libra Cekcok Kecil, Sagitarius Lebih Harmonis
Ramalan Zodiak 12 Desember: Leo Bertindak Tegas, Virgo Perbaiki Kekurangan
Ramalan Zodiak 12 Desember: Aries Manfaatkan Peluang, Gemini Evaluasi Diri
Most Popular
1
Ramalan Zodiak 13 Desember: Capricorn Ada Rintangan, Pisces Jangan Ambisius
2
Foto Blue Ivy yang Beranjak Dewasa Makin Mirip Beyonce
3
Foto: Miss Universe Thailand Pimpin Tim RI di SEA Games, Anggun Bersongket
4
Reuni Reply 1988 Penuh Haru, Go Kyung Pyo Mewek Lihat Si Adik Jinjoo Jadi ABG
5
Viral Verificator
Viral Pernikahan 'Satset' ala Gen Z, Cuma Akad di Masjid Tanpa Resepsi
MOST COMMENTED












































Ikha Juhaeriah saat menjalani pemeriksaan MRI di rumah sakit. Foto: Dok. Pribadi Ali Akbar.
Foto Ikha Juhaeriah. Foto: Dok. Pribadi ali akbar
Foto: Dok. Pribadi ali akbar