Kekasih Lelah Jalani Hubungan Tanpa Restu Ortu, Haruskah Menyerah?
Anna Surti Ariani, - wolipop
Jumat, 30 Sep 2016 17:41 WIB
Jakarta
-
Saya dan pacar sudah empat tahun menjalin hubungan. Kami berdua diperkenalkan oleh masing-masing orang tua kami. Jalan hampir dua tahun kami saling mengenal, orangtua saya bermaksud melamar pacar saya. Tapi yang terjadi diluar dugaan. Lamaran saya ditolak orangtua pacar dengan alasan anaknya sudah dijodohkan dengan pria lain karena orangtuanya tidak tahu saya dan anaknya selama ini menjalin hubungan.
Padahal awalnya mereka mempersilahkan saya bisa dekat sama anaknya. Kami.berdua akhirnya saling bertahan. Pacar berkeras tidak ingin mengikuti kemauan orangtuanya itu.
Akhirnya hubungan kamipun kembali jalan tanpa diketahui masing-masing orangtua. Dalam perjalanan hubungan kami, akhirnya ada yang membuka jalan bagi kami berdua, yaitu tante pacar saya. Beliau mengajak bertemu kedua orangtua dan orangtua kekasih mulai terbuka. Namun sesuatu yang tidak diduga kembali muncul.
Dalam waktu yang tidak begtu lama setelah melunaknya hati orangtua pacar, mereka kembali tersinggung. Penyebabnya karena mereka tidak diundang saat ada salah satu keluarga saya menikah. Mereka menganggap keluarga saya sudah tidak mau baik lagi.
Cobaan juga datang lagi karena pacar ingin menyerah. Dia merasa saya selama ini tidak berjuang untuk hubungan kami. Saya akui saya memang salah langkah. Setelah orangtua kekasih mulai terbuka, saya tidak membicarakan hubungan kami ke orangtua saya. Tapi saya punya alasan kenapa begitu. Saya ingin menunggu momen yang tepat. Namun sekarang pacar saya dan orangtuanya sudah terlanjur kecewa. Dan memutuskan hubungan kami tidak bisa dilanjutkan lagi.
Bagaimana menurut mba masalah saya ini? Haruskah saya berjuang sendiri memperbaiki ini ataukah mengikuti keputusan pacar saya dan orangtuanya untuk mengakhiri hubungan? Mohon sarannya. Terimakasih.
Dimas, 29 Tahun
Jawab:
Hai Dimas,
Terima kasih atas ceritanya yang panjang, sehingga memberikan gambaran lebih komplit (walaupun saya yakin pasti masih banyak kisahnya yang belum dituliskan di sini).
Salah satu kunci masalah ini sepertinya ada di tangan orangtua Anda. Keluarga kekasih tak diundang di pernikahan keluarga Anda dan kekasih ingin menyerah adalah karena orangtua Anda belum memberikan restunya. Seperti yang Anda akui, ini karena Anda masih menunggu momen yang tepat untuk membicarakan hubungan kepada orangtua Anda.
Dengan kondisi demikian, langkah pertama Anda untuk meluruskan kekusutan ini perlu dimulai dari komunikasi Anda kepada orangtua. Bukankah tidak mungkin kalau Anda meyakinkan pasangan sementara
orangtua juga tetap tak tahu langkah Anda? Anda justru seakan memberikan harapan palsu kepada kekasih. Oleh karena itu, segeralah mencari momen untuk membicarakan hubungan Anda dengan orangtua Anda.
Ceritakan mulai dari hubungan yang membaik lagi setelah lamaran ditolak sampai kondisi saat ini. Kalau orangtua Anda sudah memberikan dukungannya, tentu jauh lebih mudah bagi Anda untuk meyakinkan kekasih dan keluarganya tentang keseriusan Anda. Sebaliknya kalau mereka tetap tak merestui, maka mantaplah Anda untuk memutuskan hubungan Anda.
Bagaimana kalau Anda tetap ditolak? Itu adalah konsekuensi yang perlu Anda hadapi karena Anda telah lalai berlama-lama menunggu momen yang tepat. Terimalah, dan jadikan pelajaran penting untuk hidup Anda ke depan.
Pertanyaan selanjutnya adalah mengapa Anda perlu waktu yang lama untuk meyakinkan orangtua Anda? Apakah ini indikator dari kurangnya rasa percaya diri Anda? Jika demikian, Anda perlu lebih memperbaiki diri. Kelak sebagai kepala keluarga, Anda perlu lebih percaya diri dalam mengambil keputusan, juga dalam berhubungan dengan orang-orang di sekitar keluarga inti Anda. Kalau masih banyak hal yang menghambat Anda untuk bersikap tegas dan percaya diri, sebaiknya Anda berkonsultasi dengan psikolog klinis dewasa.
(eny/eny)
Padahal awalnya mereka mempersilahkan saya bisa dekat sama anaknya. Kami.berdua akhirnya saling bertahan. Pacar berkeras tidak ingin mengikuti kemauan orangtuanya itu.
Akhirnya hubungan kamipun kembali jalan tanpa diketahui masing-masing orangtua. Dalam perjalanan hubungan kami, akhirnya ada yang membuka jalan bagi kami berdua, yaitu tante pacar saya. Beliau mengajak bertemu kedua orangtua dan orangtua kekasih mulai terbuka. Namun sesuatu yang tidak diduga kembali muncul.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Cobaan juga datang lagi karena pacar ingin menyerah. Dia merasa saya selama ini tidak berjuang untuk hubungan kami. Saya akui saya memang salah langkah. Setelah orangtua kekasih mulai terbuka, saya tidak membicarakan hubungan kami ke orangtua saya. Tapi saya punya alasan kenapa begitu. Saya ingin menunggu momen yang tepat. Namun sekarang pacar saya dan orangtuanya sudah terlanjur kecewa. Dan memutuskan hubungan kami tidak bisa dilanjutkan lagi.
Bagaimana menurut mba masalah saya ini? Haruskah saya berjuang sendiri memperbaiki ini ataukah mengikuti keputusan pacar saya dan orangtuanya untuk mengakhiri hubungan? Mohon sarannya. Terimakasih.
Dimas, 29 Tahun
Jawab:
Hai Dimas,
Terima kasih atas ceritanya yang panjang, sehingga memberikan gambaran lebih komplit (walaupun saya yakin pasti masih banyak kisahnya yang belum dituliskan di sini).
Salah satu kunci masalah ini sepertinya ada di tangan orangtua Anda. Keluarga kekasih tak diundang di pernikahan keluarga Anda dan kekasih ingin menyerah adalah karena orangtua Anda belum memberikan restunya. Seperti yang Anda akui, ini karena Anda masih menunggu momen yang tepat untuk membicarakan hubungan kepada orangtua Anda.
Dengan kondisi demikian, langkah pertama Anda untuk meluruskan kekusutan ini perlu dimulai dari komunikasi Anda kepada orangtua. Bukankah tidak mungkin kalau Anda meyakinkan pasangan sementara
orangtua juga tetap tak tahu langkah Anda? Anda justru seakan memberikan harapan palsu kepada kekasih. Oleh karena itu, segeralah mencari momen untuk membicarakan hubungan Anda dengan orangtua Anda.
Ceritakan mulai dari hubungan yang membaik lagi setelah lamaran ditolak sampai kondisi saat ini. Kalau orangtua Anda sudah memberikan dukungannya, tentu jauh lebih mudah bagi Anda untuk meyakinkan kekasih dan keluarganya tentang keseriusan Anda. Sebaliknya kalau mereka tetap tak merestui, maka mantaplah Anda untuk memutuskan hubungan Anda.
Bagaimana kalau Anda tetap ditolak? Itu adalah konsekuensi yang perlu Anda hadapi karena Anda telah lalai berlama-lama menunggu momen yang tepat. Terimalah, dan jadikan pelajaran penting untuk hidup Anda ke depan.
Pertanyaan selanjutnya adalah mengapa Anda perlu waktu yang lama untuk meyakinkan orangtua Anda? Apakah ini indikator dari kurangnya rasa percaya diri Anda? Jika demikian, Anda perlu lebih memperbaiki diri. Kelak sebagai kepala keluarga, Anda perlu lebih percaya diri dalam mengambil keputusan, juga dalam berhubungan dengan orang-orang di sekitar keluarga inti Anda. Kalau masih banyak hal yang menghambat Anda untuk bersikap tegas dan percaya diri, sebaiknya Anda berkonsultasi dengan psikolog klinis dewasa.
(eny/eny)
Hobbies & Activities
Penggemar Gitar Akustik Perlu Coba! Donner DAG-1CE Bisa Jadi Gitar Andalanmu
Health & Beauty
Dilema Pilih Sunscreen untuk Kulit Sensitif? 2 Sunscreen Ini Bisa Jadi Pilihanmu
Hobbies & Activities
iReborn Treadmill Elektrik Paris: Biar Olahraga Jadi Lebih Praktis, Nyaman, dan Konsisten
Health & Beauty
Lip Care Goals! 3 Produk Andalan Untuk Bibir Halus dan Sehat Sepanjang Hari
Artikel Terkait
ARTIKEL LAINNYA
Konsultasi Tarot
Apakah saya bisa balikan dengan mantan saya
Konsultasi Tarot
Kasih Sayang dan Perhatian yang Tak Berbalas, Bagaimana Harus Terima Keadaan?
Konsultasi Tarot
4 Tahun Menikah, Tiba-tiba Rindu Mantan Kekasih Sampai Menangis
Konsultasi Tarot
Mantan Terlalu Cepat Move On, Apakah Hubungan Mereka Serius?
Konsultasi Tarot
Pacaran Baru Seminggu, Kekasih Sudah Berani Pinjam Uang
Most Popular
1
8 Foto Pernikahan Mewah Putri Kamboja Gen Z dengan Putra Konglomerat
2
Potret Pasangan Ikonik Shah Rukh Khan & Kajol Resmikan Patung DLJJ di London
3
Heboh Rumor Pacaran Jungkook BTS dan Winter aespa, Ini Kata Agensinya
4
Penampilan Terbaru Dilraba Dilmurat Jadi Sorotan, Picu Rumor 'Kloning'
5
Potret Kimberly Ryder Perdana Tampil Bak Artis Dracin, Anggun Pakai Hanfu
MOST COMMENTED











































