Kategori Berita
Daerah
Layanan
Detik Network

Viral Verificator

Viral Renovasi Dapur Semi Outdoor: Area Becek Berubah Jadi Estetis Fungsional

Gresnia Arela Febriani - wolipop
Selasa, 21 Okt 2025 13:30 WIB

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Wanita ini awalnya membangun dapur semi outdoor agar bisa tampil estetis. Namun ia merasa menyesal karena tak sesuai dengan harapan, jika siang banyak debu dan kalau hujan langsung banjir dan bikin dapur berantakan. Postingan curhatan tersebut langsung viral di media sosial
Wanita ini memperlihatkan awalnya punya dapur semi outdoor, akhirnya ia renovasi ulang dan berhasil bikin warganet kagum. Foto: Dok. Instagram/@edmareta
Jakarta -

Tren dapur semi outdoor sempat populer karena menawarkan kesan lapang dan sirkulasi udara yang baik. Namun, siapa sangka konsep impian ini justru bisa berubah menjadi bencana.

Ini lah yang dialami oleh pengguna TikTok @edmareta, yang curhat mengenai penyesalannya setelah membangun dapur semi outdoor di area belakang rumah. Melalui unggahan video yang viral, ia memperlihatkan kondisi dapur lamanya yang kotor, penuh debu, becek saat hujan, hingga rentan banjir, mematahkan ekspektasi estetika yang ia impikan.

"Inspirasi Dapur Minimalis Open Space dengan budget awal 15jt, alhamdulillah sekarang sudah jauh lebih nyaman," ucap pengguna TikTok @edmareta.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam video tersebut, @edmareta membandingkan kondisi dapur belakangnya yang lama dengan keadaan setelah renovasi. Dapur lamanya tampak berantakan, berfungsi ganda sebagai area jemur pakaian, dengan lantai yang basah dan licin akibat tampias hujan.

Ia juga menyebutkan masalah serius lainnya, jika datang hujan langsung banjir, padahal sudah ada biopori atau resapan tanah. Serta drama kebocoran yang tak terhindarkan. Masalah-masalah fungsional ini membuat area tersebut jauh dari kata nyaman dan efisien, sehingga ia memutuskan untuk melakukan renovasi total dari awal.

ADVERTISEMENT

Berawal dari niat membangun dapur minimalis open space dengan anggaran awal sekitar Rp 15 Juta, ia akhirnya melakukan perombakan besar-besaran untuk mendapatkan kenyamanan yang seutuhnya. Setelah proses renovasi total, area belakang yang dulunya kotor dan becek kini bertransformasi menjadi area multifungsi yang menawan. Area dapur bersih dengan kitchen set minimalis serba putih, ruang makan kecil, dan bahkan sebuah area semi-mushola yang estetik.

Postingan tersebut langsung mendapatkan banjir komentar warganet dan sudah ditonton lebih dari 565 ribu kali.

"Masyaallah idaman banget, sholawatin dulu ❀️," ucap pengguna TikTok @divkaarlev_ardana_.

"Afternya cantik sekali 😍😍," saut akun @griya.hanusa.

"Masya Allah tempat sholatnya.. semoga nanti bisa punya rumah yang ada tempat sholatnya.. aamiin ❀️," timpal akun @ummiksari.

Konfirmasi Wolipop


Wolipop sudah mewawancarai Dina Mareta, seorang kreator konten yang berhasil mewujudkan dapur impiannya. Dapur mungil yang dulunya banyak kekurangan kini bertransformasi menjadi area semi-outdoor yang nyaman, bahkan menarik perhatian banyak orang di media sosial.

Kepada Wolipop, Dina yang berdomisili di Depok, Jawa Barat ini berbagi kisah di balik postingannya yang viral. Ia menceritakan proses tumbuh kembang dapur mungilnya.

"Postingan ini menceritakan bagaimana proses tumbuhnya dapur mungilku dari yang banyak kurangnya sampai sekarang menjadi lebih nyaman," jelas Dina kepada Wolipop.

Proses renovasi untuk area dapur semi-outdoor ini ternyata memakan waktu yang cukup singkat. "Satu bulan untuk area bawah (dapur) saja, dan satu minggu untuk atapnya," ungkapnya.

Secara detail, Buna menyebutkan bahwa keseluruhan luas bangunan adalah 5.5 x 6.8 meter yang dibagi menjadi empat area utama, dapur, ruang makan, laundry room, taman, dan musala.

Lalu, apa yang memotivasi Dina untuk melakukan renovasi besar-besaran? Ternyata, keinginan untuk memiliki rumah yang memberikan kenyamanan tanpa harus mencari ke luar rumah adalah alasan utamanya.

"Ingin punya rumah yang bisa memberikan kenyamanan tanpa harus mencari di luar rumah," katanya.

Renovasi yang dilakukan Dina terbilang cukup menyeluruh atau full area, meliputi penambahan kanopi, plafon, penambahan luas dapur, mushola, area laundry room, dan sedikit dudukan taman.Melihat hasil jadinya, ia mengaku sangat puas. Apalagi, proses ini ia jalani tanpa bantuan arsitek atau desainer interior profesional.

"Sangat puas. Dengan budget yang bisa dibilang sederhana, tanpa arsitek/desain interior, hanya bermodal inspirasi saya dan internet tentunya, ternyata bisa menghasilkan dapur yang disukai banyak orang," ujar Dina bangga.

Bagi kamu yang juga berencana merenovasi rumah, ia memiliki pesan penting. Ia menekankan perlunya perencanaan konsep yang matang. "Pesannya pastikan kamu sudah tahu konsepnya, supaya dalam proses pengerjaan pun lebih efisien baik segi waktu, dan biaya," tutup Dina Mareta.

(gaf/eny)


Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Artikel Fokus Selanjutnya
Artikel Terkait
Wolipop Signature
Detiknetwork
Hide Ads