Ini 6 Jenis Tanaman Hias Indoor, Hati-hati Ada yang Beracun
Kamis, 12 Nov 2020 17:00 WIB
Memiliki tanaman hias masih menjadi tren di penghujung 2020 ini. Selain mempercantik rumah, beberapa jenis tanaman hias indoor juga bisa menjadi filter udara.
Selain itu merawat tanaman hias juga bisa mengurangi stres, terutama di tengah pandemi Corona ini yang belum berakhir. Dan memiliki tanaman hias juga bisa membuat fokus atau konsentrasi meningkat.
Bagi kamu yang ingin menambah koleksi tanaman hias, bisa mencoba membeli jenis tanaman hias indoor. Namun perlu kamu ingat, tak semua jenis tanaman hias indoor bisa menyerap racun di udara. Ada juga tanaman hias indoor yang malah memproduksi zat racun.
Jenis Tanaman Hias Indoor
Seperti dikutip dari cnnindonesia.com, berikut ini enam jenis tanaman hias yang bisa ditaruh di dalam ruangan. Enam jenis tanaman hias indoor ini tidak membutuhkan sinar matahari yang terlalu terik dalam perawatannnya:
1. Peace Lily
Salah satu tanaman hias dari jenis Lily yang kerap digunakan sebagai tanaman hias indoor adalah Peace Lily. Peace lily dengan nama ilmiah Spathiphyllum Wallisii ini memiliki warna putih yang menawan. Meski cara perawatan tak tergolong mudah, namun Peace Lily bisa memberikan sentuhan manis dengan segudang manfaat.
Dilansir dari Balcony Garden Web, salah satu manfaat bunga peace lily adalah untuk mengurangi spora di udara dengan cara menyerapnya. Jadi, tanaman hias untuk indoor yang satu ini, sangat cocok ditempatkan di daerah-daerah lembab.
|
Rumah dengan asupan matahari yang rendah seperti rumah susun atau perkantoran, cocok untuk tanaman hias indoor ini.
Selain itu, sebagian orang kerap meletakkan pot berisi Peace Lily di kamar tidur. Tanaman hias ini dipercaya dapat memberikan suasana relaksasi sehingga tidur bisa menjadi lebih nyenyak dan dapat menyerap racun jahat di udara.
2. Monstera atau Janda Bolong
Monstera merupakan tanaman asli hutan tropis Amerika bagian Tengah ini memiliki bentuk daun hijau tua yang khas, bentuknya yang apik dan estetik, cocok digunakan sebagai pemanis dekorasi ruangan indoor. Di Indonesia, monstera dikenal dengan nama tanaman hias janda bolong.
Monstera juga memiliki puluhan jenis varietas. Dari puluhan varietas tersebut, setidaknya ada satu jenis tanaman yang paling sering dibudidayakan dan terkenal dari yang lainnya, yakni Monstera Deliciosa.
![]() |
Sayangnya jenis tanaman hias untuk indoor yang kekinian ini memiliki kandungan racun. Kalsium oksalat yang ditemukan dalam getah janda bolong dapat menyebabkan keracunan pada orang dan binatang peliharaan jika tanpa sengaja mengunyahnya.
Gejala keracunan monstera antara lain rasa sakit dan nyeri segera setelah mengunyah daun ini disertai dengan aphonia (kehilangan suara), pelepuhan, suara serak, dan iritasi mulut.
3. Tanaman Hias Indoor Asparagus
Mengutip dari Southern Living, tanaman hias Asparagus memiliki 150 jenis tanaman nonpangan. Sayangnya tanaman hias untuk indoor yang memiliki tingkat estetika yang baik ini mudah mati dengan cepat bila berada di suhu yang terlalu dingin.
Oleh sebab itu kamu harus memastikan sirkulasi air yang Asparagus terima dalam wadah pot sudah cukup baik. Dan yang terpenting asupan sinar matahari perlu menjadi atensi khusus dalam perawatan jenis tanaman hias indoor ini.
Asparagus paling terkenal dan digemari masyarakat di Indonesia adalah Asparagus Plumosus. Dengan bentuknya yang memiliki banyak cabang daun dan ranting, Asparagus jenis ini seolah menjadi replika pohon di Hutan Florida.
4. Lavender
Lavender merupakan genus tumbuhan berbunga dalam famili Lamiaceae, dan memiliki setidaknya 25 hingga 30 spesies. Asal tanaman hias yang satu ini adalah dari wilayah selatan Laut Tengah sampai Afrika tropis dan ke timur sampai India.
Melansir dari Garden Design, lavender merupakan salah satu tanaman pengusir nyamuk yang paling nyaman digunakan, sebab ia memiliki harus minyak atsiri pada kuncup bunganya.
![]() |
Lavender juga tak rewel untuk menjadi bahan budidaya, sebab ia mampu hidup di berbagai iklim. Namun tetap saja, Lavender termasuk jenis tanaman hias indoor yang membutuhkan asupan matahari cukup, dan sirkulasi air memadai.
Selain itu, Lavender cocok dijadikan sebagai tanaman hias untuk indoor sebab ia memiliki warna dan bentuk bunga yang indah. Rekomendasi yang apik, pemilik rumah dapat menggantungkan lavender dalam sebuah pot ciamik di sudut ruangan atau teras rumah.
5. Dracaena
Tanaman hias untuk indoor yang satu ini memiliki postur tanaman yang tinggi dengan daun bercabang yang kaku dan tegak. Dracaena cocok digunakan sebagai pembatas ruangan dan sangat serasi bila dipadukan dengan lantai bercorak kayu jati.
![]() |
Tanaman Dracaena sendiri memiliki berbagai jenis. Dan yang paling terkenal dan kerap digemari sebagai tanaman hiasan indoor adalah Warneck Dracaena dan Dracena Reflexa.
Melansir laporan yang diterbitkan Indian Journal of Pharmaceutical Science pada tahun 2015, tanaman hias Dracaena Reflexa, mengandung senyawa fenolik dan flavonoid yang berfungsi sebagai penolak radikal dan bertindak sebagai senyawa antioksidan yang baik.
6. Sukulen
Succulent atau sukulen merupakan tanaman hias hemat air paling populer akhir-akhir ini. Tanaman sukulen memiliki anatomi daun lebih tebal dan berdaging yang berfungsi untuk menyimpan air, mirip seperti kaktus.
![]() |
Kaktus mini dalam pot yang didesain dengan karakter unik sedemikian rupa, turut menjadi salah satu tren yang memiliki nilai jual tinggi dan laku di pasaran. Selain kaktus jenis sukulen lain yang dapat dijadikan budidaya tanaman hias yakni, Echeveria, Jade plant, Stonecrop, hingga aloe.
Itulah enam jenis tanaman hias indoor. Jika kamu ingin memilikinya, pastikan kamu paham ya manfaatnya agar tidak salah langkah karena ada tanaman hias yang mengandung racun.
Simak Video "'Janda Bolong', Tanaman Hias yang Banyak Diminati Orang"
[Gambas:Video 20detik]
(eny/eny)