Cara Membuat Cairan Disinfektan Sendiri di Rumah, Gampang!
Sebagai langkah pencegahan penularan virus corona di Indonesia, penyemprotan cairan disinfektan mulai gencar dilakukan di tempat-tempat umum dan perkantoran. Tindakan serupa juga bisa kamu lakukan di rumah atau lingkungan sekitar dengan menggunakan cairan disinfektan bikinan sendiri. Lantas, bagaimana cara membuatnya?
Cairan disinfektan diyakini sangat ampuh untuk membunuh kuman nakal dan virus mematikan seperti corona. Hanya saja, cairan disinfektan mulai langka di pasaran menyusul wabah virus corona yang kini sudah menjadi pandemi. Kalau pun ada, harganya juga sudah melonjak drastis.
Sebagai solusi, kamu bisa membuat cairan disinfektan sendiri. Bila sebelumnya ramai informasi cara meracik hand sanitizer, giliran berbagai cara membuat cairan disinfektan juga banyak dibicarakan di media sosial.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Salah satu unggahan proyek DIY (do it yourself) cairan disinfektan yang viral di Instagram dan Twitter adalah versi adik Najwa Shihab, dr Nahla Shihab.
Ia menggunakan pemutih pakaian untuk membuat cairan disinfektan tersebut. "Cara membuat cairan disinfektan natrium hipoklorit 0.5% sebanyak 1000 mL (1 L) ini, saya dapatkan dari rumus dilution/pencairan m1v1=m2v2. Angkanya saya bulatkan menjadi 95 ml bayclin (natrium hipoklorit 5.25%) dan 905 ml air," tulis Nahla.
Cara membuat cairan disinfektan sendiri di rumah ala Nahla terbilang cukup mudah. Kamu cukup mencampurkan 95 ml Bayclin dengan 905 ml air untuk menghasilkan 1.000 ml larutan disinfektan.
Gunakan pemutih pakaian untuk membuat cairan disinfektan. (Foto: Getty Images/iStockphoto) |
"Bayclin, yang sering digunakan sebagai bahan bleaching/pemutih, mengandung sodium hypochlorite (natrium hipoklorit) dengan konsentrasi 5.25%. Untuk bahan disinfektan, dibutuhkan natrium hipoklorit 0.5%. Jadi untuk mendapat konsentrasi yang sesuai, perlu pengenceran," papar Nahla.
Sebagai informasi tambahan, ditegaskan pula bahwa cairan disinfektan tersebut bukan untuk cuci tangan, atau semprot bagian tubuh manusia. Tidak disarankan juga untuk diaplikasikan pada pakaian.
"Cairan disinfektan hanya digunakan untuk area permukaan yang sering disentuh banyak orang, tidak untuk seluruh ruangan," kata dia.
Gunakan pelindung tangan saat membersihkan rumah dengan cairan disinfektan. (Foto: Getty Images/iStockphoto) |
Ia mengingatkan pula untuk membersihkan permukaan yang kotor dengan air dan sabun dan dilap hingga kering sebelum disemprot cairan disinfektan. Setelah semprot, biarkan cairan mengering dengan udara, atau boleh juga dilap lagi dengan lap kering. Sebaiknya gunakan juga sarung tangan saat melakukan pembersihan.
Hal yang perlu diperhatikan adalah cairan disinfektan yang diencerkan hanya bertahan untuk 24 jam, karena sifatnya yang tidak stabil. "Jadi kalau bikin cairan disinfektan tidak usah banyak-banyak, secukupnya saja sesuai kebutuhan satu hari," tambah Nahla.
Fashion
Santai di Rumah Jadi Lebih Nyaman Pakai Sandal Bulu Ini, Cek Pilihannya!
Health & Beauty
3CE Velvet Lip Tint & 3CE Blur Water Tint: Dua Lip Tint Wajib Punya!
Hobbies & Activities
Siap Masuk Sekolah, Berkarya dengan Cat Lukis yang Seru dan Mudah Dipakai!
Home & Living
Rak Kosmetik Ini Jadi Solusi Para Wanita, Skincare & Make Up Auto Rapi di Meja!
Mau Mencuci Hijab Pakai Mesin Cuci? Simak 5 Tips Ini Biar Tetap Awet
5 Cara Sustainable Living yang Mudah Diterapkan di Rumah
4 Rekomendasi Elektronik Rumah untuk Upgrade di Awal Tahun 2026
Tanpa Disadari 5 Kesalahan Ini Bisa Bikin Kulkas Boros Listrik
Air Dingin vs Air Panas, Mana Lebih Efektif Cuci Pakaian?
Lakukan Eksorsisme Pada Anak Hingga Meninggal, Ibu Berakhir di Penjara
Gaya IU Pakai 5 Gaun Berbeda di Acara Penghargaan 2025, Bak Boneka Hidup
Kaleidoskop 2025
Istilah Kencan Baru Bermunculan, Ini Tren Hubungan Cinta Paling Viral 2025
Wanita Ini Ketemu Jodoh dari Google Review, Rating Bintang 5 Berujung Nikah













































