Dian Pelangi Ungkap Kisah Cintanya dari Pengajian ke Pelaminan
Senin, 02 Des 2019 19:00 WIB
Jakarta - Desainer busana muslim, Dian Wahyu Utami atau yang dikenal dengan Dian Pelangi berbagi cerita tentang kehidupannya setelah menikah dengan pengusaha bernama Sandy Nasution.
Dian mengatakan kehidupannya banyak yang berubah. Desainer yang menggelar pernikahan di gedung Sampoerna Strategic, Jakarta itu kini merasa lebih bahagia karena sudah tidak hidup sendiri lagi.
"Alhamdulillah lebih merasa bahagia, lebih bersyukur, lebih merasa tidak sendirian lagi, dan banyak waktu yang dilakukan untuk beribadah juga. Karena menikah itu sendiri kan ibadah. Ya itu lah kesempatan kita untuk cari sebanyak-banyaknya pahala," kata Dian saat ditemui di sela-sela acara Grand Final COFFEETONE X YOU 2019, di Atrium Mall Kota Kasablanka, Jakarta, akhir pekan kemarin.
Setelah kini resmi menikah, Dian pun berbagi cerita bagaimana kisah cintanya dengan Sandy bersemi. Desainer lulusan ESMOD itu menceritakan awal mula berkenalan dengan Sandy, saat menghadiri suatu pengajian.
"Ketemunya satu tahun yang lalu di pengajian, dikenalin sama temenku. Kebetulan aku sedang galau-galaunya, lagi sendiri atau apalah gitu. Tiba-tiba temenku ngajakin pengajian dan kemudian alhamdulillah dikenalin di situ. Kebetulan dia adalah salah satu jamaah dari kajian itu. Lalu kita dekat, ketemuan intens, lalu ngobrol, dan beberapa bulan kemudian dia langsung nanya untuk kepengin berniat serius sama aku. Aku langsung bilang, ngomong aja sama kedua orangtuaku. Aku juga kebetulan juga suka dengan orangnya. Aku merasa nyambung dan nyaman. Akhirnya orangtua memberikan lampu hijau dan izin. Dan aku juga sudah merasa cocok dan happy, akhirnya ya sudah kita lanjutkan ke taaruf dulu sebelumnya," ungkap Dian panjang lebar.
Dian menceritakan ia dan Sandy menjalani taaruf dengan cara berkenalan lebih jauh satu sama lainnya. Namun proses perkenalan lebih jauh tersebut tetap sesuai dengan kaidah agama Islam.
"Kenalan juga sama orangtua, sama teman-teman juga, jalan juga kita, lebih mengenal lah. Taaruf itu lebih ke pengenalan satu sama lain lebih dekat dan intens. Setelah itu, habis bulan puasa tahun ini 2019 mantap untuk memutuskan melanjutkan ke pernikahan," kata desainer yang sudah memamerkan karyanya di New York Fashion Week dan London Fashion Week itu.
Desainer 29 tahun itu mengungkapkan persiapan pernikahannya sekitar tiga sampai empat bulan. Hari-H pernikahan Dian Pelangi dan Sandy digelar pada 17 November 2019. "Kebetulan tanggal 17 November kita pilih karena kita pertama kali ketemunya 17 November 2018, jadi pas satu tahun tanggal ketemuannya, langsung kita memutuskan untuk jadi hari pernikahan kita," jelas Dian.
Dian mengklarifikasi bahwa selama ini dia menunda untuk mempunyai anak. "Itu juga simpang siur banget yang bilang kalau Dian menunda momongan, itu aku bisa lurusin kalau itu nggak bener. Karena siapa sih yang gak kepengen punya? Mungkin ngeliatnya aku itu terlalu sibuk, terlalu mengejar karier, terlalu ambisius, sehingga ku kayak terkesan belum kepengen punya anak dan nggak kepengen punya. Itu salah besar. Aku suka banget sama anak kecil, keponakan aku sering banget aku ajak main. Nggak mungkin aku nggak kepengin punya," ungkapnya.
Wanita yang memiliki butik di Pekalongan itu pun langsung menjalani program hamil agar tahun depan bisa mempunyai buah hati. Dalam rangka usaha memiliki momongan ini, Dian mengaku akan mengurangi aktifitasnya.
"Aku sedikit mengurangi kesibukan dan fokus mengerjakan pekerjaan yang bisa dilakukan di dalam negeri. Insya Allah tahun depan bisa terwujud. Aku sudah berdoa dan ikhtiar mudah-mudahan tahun depan bisa menjadi tahun yang indahlah buat aku," tutur Dian.
Salah satu ikhtiar yang dilakukan Dian Pelangi dan suaminya, Sandy adalah dengan berbulan madu ke Bali. Pulau Dewata menjadi pilihan karena kesibukan Sandy yang tidak bisa diajak berpergian terlalu lama ke luar negeru.
"Aalhamdulillah dia punya kesibukan yang bener-bener produktif dan bersinergi juga sama aku. Jadi, cukup mengerti saja sebagai seorang pasangan waktu nanti dia sibuk oh ya sudah. Di Bali selama lima hari dan kemarin baru pulang," katanya.
Setelah berbulan madu ke Bali, Dian dan Sandy berencana umrah bersama di Tahun Baru 2020. "Aku mohon didoakan supaya diberikan kelancaran. Karena memang ini sudah janji kita berdua setelah menikah untuk umrah sebagai rasa syukur kita untuk berangkat umrah bersama," tutup Dian.
Simak Video "Lagi-lagi Angka Pernikahan di Korea Merosot Tajam"
[Gambas:Video 20detik]
(gaf/eny)
Dian mengatakan kehidupannya banyak yang berubah. Desainer yang menggelar pernikahan di gedung Sampoerna Strategic, Jakarta itu kini merasa lebih bahagia karena sudah tidak hidup sendiri lagi.
"Alhamdulillah lebih merasa bahagia, lebih bersyukur, lebih merasa tidak sendirian lagi, dan banyak waktu yang dilakukan untuk beribadah juga. Karena menikah itu sendiri kan ibadah. Ya itu lah kesempatan kita untuk cari sebanyak-banyaknya pahala," kata Dian saat ditemui di sela-sela acara Grand Final COFFEETONE X YOU 2019, di Atrium Mall Kota Kasablanka, Jakarta, akhir pekan kemarin.
![]() Foto: instagram @askaraphotography |
Setelah kini resmi menikah, Dian pun berbagi cerita bagaimana kisah cintanya dengan Sandy bersemi. Desainer lulusan ESMOD itu menceritakan awal mula berkenalan dengan Sandy, saat menghadiri suatu pengajian.
"Ketemunya satu tahun yang lalu di pengajian, dikenalin sama temenku. Kebetulan aku sedang galau-galaunya, lagi sendiri atau apalah gitu. Tiba-tiba temenku ngajakin pengajian dan kemudian alhamdulillah dikenalin di situ. Kebetulan dia adalah salah satu jamaah dari kajian itu. Lalu kita dekat, ketemuan intens, lalu ngobrol, dan beberapa bulan kemudian dia langsung nanya untuk kepengin berniat serius sama aku. Aku langsung bilang, ngomong aja sama kedua orangtuaku. Aku juga kebetulan juga suka dengan orangnya. Aku merasa nyambung dan nyaman. Akhirnya orangtua memberikan lampu hijau dan izin. Dan aku juga sudah merasa cocok dan happy, akhirnya ya sudah kita lanjutkan ke taaruf dulu sebelumnya," ungkap Dian panjang lebar.
Dian menceritakan ia dan Sandy menjalani taaruf dengan cara berkenalan lebih jauh satu sama lainnya. Namun proses perkenalan lebih jauh tersebut tetap sesuai dengan kaidah agama Islam.
![]() |
"Kenalan juga sama orangtua, sama teman-teman juga, jalan juga kita, lebih mengenal lah. Taaruf itu lebih ke pengenalan satu sama lain lebih dekat dan intens. Setelah itu, habis bulan puasa tahun ini 2019 mantap untuk memutuskan melanjutkan ke pernikahan," kata desainer yang sudah memamerkan karyanya di New York Fashion Week dan London Fashion Week itu.
Desainer 29 tahun itu mengungkapkan persiapan pernikahannya sekitar tiga sampai empat bulan. Hari-H pernikahan Dian Pelangi dan Sandy digelar pada 17 November 2019. "Kebetulan tanggal 17 November kita pilih karena kita pertama kali ketemunya 17 November 2018, jadi pas satu tahun tanggal ketemuannya, langsung kita memutuskan untuk jadi hari pernikahan kita," jelas Dian.
Dian mengklarifikasi bahwa selama ini dia menunda untuk mempunyai anak. "Itu juga simpang siur banget yang bilang kalau Dian menunda momongan, itu aku bisa lurusin kalau itu nggak bener. Karena siapa sih yang gak kepengen punya? Mungkin ngeliatnya aku itu terlalu sibuk, terlalu mengejar karier, terlalu ambisius, sehingga ku kayak terkesan belum kepengen punya anak dan nggak kepengen punya. Itu salah besar. Aku suka banget sama anak kecil, keponakan aku sering banget aku ajak main. Nggak mungkin aku nggak kepengin punya," ungkapnya.
Wanita yang memiliki butik di Pekalongan itu pun langsung menjalani program hamil agar tahun depan bisa mempunyai buah hati. Dalam rangka usaha memiliki momongan ini, Dian mengaku akan mengurangi aktifitasnya.
"Aku sedikit mengurangi kesibukan dan fokus mengerjakan pekerjaan yang bisa dilakukan di dalam negeri. Insya Allah tahun depan bisa terwujud. Aku sudah berdoa dan ikhtiar mudah-mudahan tahun depan bisa menjadi tahun yang indahlah buat aku," tutur Dian.
Salah satu ikhtiar yang dilakukan Dian Pelangi dan suaminya, Sandy adalah dengan berbulan madu ke Bali. Pulau Dewata menjadi pilihan karena kesibukan Sandy yang tidak bisa diajak berpergian terlalu lama ke luar negeru.
"Aalhamdulillah dia punya kesibukan yang bener-bener produktif dan bersinergi juga sama aku. Jadi, cukup mengerti saja sebagai seorang pasangan waktu nanti dia sibuk oh ya sudah. Di Bali selama lima hari dan kemarin baru pulang," katanya.
Setelah berbulan madu ke Bali, Dian dan Sandy berencana umrah bersama di Tahun Baru 2020. "Aku mohon didoakan supaya diberikan kelancaran. Karena memang ini sudah janji kita berdua setelah menikah untuk umrah sebagai rasa syukur kita untuk berangkat umrah bersama," tutup Dian.
![]() |
Simak Video "Lagi-lagi Angka Pernikahan di Korea Merosot Tajam"
[Gambas:Video 20detik]
(gaf/eny)