Pakai Hijab Tapi Akhlaknya Kok Gitu? Ini Jawaban Finalis Hijab Hunt
Robi Setiawan - wolipop
Selasa, 21 Mei 2019 18:30 WIB
Jakarta
-
Sebanyak 10 besar finalis Hijab Hunt mengikuti beberapa pelatihan hari ini. Kejutan demi kejutan pun terjadi, salah satunya dalam pelatihan fashion dan make up Hijab Hunt,
Grand Finalis Sunsilk Hijab Hunt 2019, Lisa Yuandira menceritakan kisahnya saat berhijrah dan baru saja menggunakan hijabnya ke kampus.
"Karena sebelumnya itu saya baru hijrah dan sikap saya masih belum menjadi wanita yang benar, belum lebih baik. Jadi teman-teman pada bilang 'itu hijabnya panjang, longgar, syari, tapi sifatnya kok kayak gitu sih'," ungkap Lisa dalam pelatihan fashion dan make up di Jakarta, Selasa (21/5/2019).
Namun Grand Finalis Sunsilk Hijab Hunt 2019 asal Medan ini sudah selalu siap dan punya jawabannya apabila ada orang yang mempertanyakan akhlaknya. Ia akan menjelaskan bahwa perihal hijab dan akhlak itu berbeda.
"Pakaian dan akhlak itu sangat lah berbeda. Kalau pakaian seperti berjilbab itu sangat diwajibkan oleh Allah, sedangkan akhlak itu kepribadian. Jadi menurut saya jika kita sudah pakai jilbab hasilnya kita lebih berpikir untuk melakukan sesuatu," katanya.
"Kalau ditanya ini pakai jilbab tapi kenapa akhlaknya masih begini, ia saya butuh proses, begitu saja. Akhlak dan pakaian itu beda. Setidaknya dengan saya berjilbab seperti ini saya mengurangi dosa saya," tambahnya.
Menanggapi Lisa, sebagai pengisi materi yang juga Direktur Marketing Duta Bangsa, Naomi Siregar, mengatakan apa yang dilakukan Lisa sudah tepat. Menurutnya setiap orang memang harusnya tidak terganggu dengan apa yang dikatakan orang lain, dalam hal ini berpakaian.
"Memang terkadang itu lah agar melatih mental kita juga, dan kita bisa menunjukkan ke orang-orang yang memang nggak suka dengan perubahan kita. Terkadang memang perubahan itu menjadi penghalang dengan lingkungan bahwa mereka nggak bisa terima perubahan dari orang," kata Naomi.
Sebagai informasi, Lisa mendapatkan pembekalan soal fashion dan make up dalam rangkaian proses karantina Grand Finalis Sunsilk Hijab Hunt 2019 yang digelar pada 19-24 Mei 2019. Ada 10 grand finalis dari berbagai daerah yang bersama-sama mengikuti proses karantina. (mul/mpr)
Grand Finalis Sunsilk Hijab Hunt 2019, Lisa Yuandira menceritakan kisahnya saat berhijrah dan baru saja menggunakan hijabnya ke kampus.
"Karena sebelumnya itu saya baru hijrah dan sikap saya masih belum menjadi wanita yang benar, belum lebih baik. Jadi teman-teman pada bilang 'itu hijabnya panjang, longgar, syari, tapi sifatnya kok kayak gitu sih'," ungkap Lisa dalam pelatihan fashion dan make up di Jakarta, Selasa (21/5/2019).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sunsilk Hijab Hunt 2019. Foto: Silmia Putri/Detikcom |
Namun Grand Finalis Sunsilk Hijab Hunt 2019 asal Medan ini sudah selalu siap dan punya jawabannya apabila ada orang yang mempertanyakan akhlaknya. Ia akan menjelaskan bahwa perihal hijab dan akhlak itu berbeda.
"Pakaian dan akhlak itu sangat lah berbeda. Kalau pakaian seperti berjilbab itu sangat diwajibkan oleh Allah, sedangkan akhlak itu kepribadian. Jadi menurut saya jika kita sudah pakai jilbab hasilnya kita lebih berpikir untuk melakukan sesuatu," katanya.
"Kalau ditanya ini pakai jilbab tapi kenapa akhlaknya masih begini, ia saya butuh proses, begitu saja. Akhlak dan pakaian itu beda. Setidaknya dengan saya berjilbab seperti ini saya mengurangi dosa saya," tambahnya.
Menanggapi Lisa, sebagai pengisi materi yang juga Direktur Marketing Duta Bangsa, Naomi Siregar, mengatakan apa yang dilakukan Lisa sudah tepat. Menurutnya setiap orang memang harusnya tidak terganggu dengan apa yang dikatakan orang lain, dalam hal ini berpakaian.
"Memang terkadang itu lah agar melatih mental kita juga, dan kita bisa menunjukkan ke orang-orang yang memang nggak suka dengan perubahan kita. Terkadang memang perubahan itu menjadi penghalang dengan lingkungan bahwa mereka nggak bisa terima perubahan dari orang," kata Naomi.
Sebagai informasi, Lisa mendapatkan pembekalan soal fashion dan make up dalam rangkaian proses karantina Grand Finalis Sunsilk Hijab Hunt 2019 yang digelar pada 19-24 Mei 2019. Ada 10 grand finalis dari berbagai daerah yang bersama-sama mengikuti proses karantina. (mul/mpr)
Elektronik & Gadget
Bikin Sejuk Dimanapun Kamu! Intip 3 Rekomendasi Kipas Mini Portable Di Bawah 200 Ribu
Hobbies & Activities
4 Novel Ini Menggugah Rasa dan Pikiran, Layak Dibaca Sekali Seumur Hidup
Elektronik & Gadget
Vivo iQOO 15: Flagship Baru Super Kencang dengan Snapdragon 8 Elite Gen 5 & Layar 144Hz
Elektronik & Gadget
KiiP Wireless EW56: Power Bank Magnetik yang Bikin Hidup Lebih Praktis
Artikel Terkait
ARTIKEL LAINNYA
Modest Fashion & Art Trade Show, 9 Negara Satukan Estetika Modest di Turki
Jakarta Modest Summit 2025
Ini Rahasia Brand Modest Damakara & Khaanan Indonesia Tembus Eropa & Amerika
Desainer Vivi Zubedi Kirimkan 300 Busananya untuk Korban Bencana Sumatera
Jakarta Modest Summit 2025
Ini Rahasia di Balik Melonjaknya Penjualan Brand: Afiliator, Bukan Influencer
Jakarta Modest Summit 2025
Trik Ria Ricis Raup Cuan Maksimal dari Affiliate,12 Jam Konsisten Live
Most Popular
1
9 Potret Thalia 'Rosalinda' Tak Menua Bak Vampir, Ini Rahasia Awet Mudanya
2
9 Aktor Drama China Pendek yang Wajah Gantengnya Sering Muncul di HP
3
8 Cara Menyadarkan Teman yang Cinta Buta, Tanpa Merusak Persahabatan
4
Gelar Miss Universe Finland 2025 Dicopot Usai Unggahan Rasis
5
Putih Jadi Warna 2026, Pantone Dihujani Kritik dan Tuduhan Tonedeaf
MOST COMMENTED












































Sunsilk Hijab Hunt 2019. Foto: Silmia Putri/Detikcom