Berburu Baju Lebaran
Ganasnya Pemburu Baju Lebaran Ini, Transfer Uang Sebelum Tahu Harga
Silmia Putri - wolipop
Kamis, 16 Mei 2019 15:03 WIB
Jakarta
-
Sejumlah brand lokal Indonesia menyajikan koleksi Lebaran di awal Ramadan 2019. Di luar dugaan, mereka diserbu para pelanggan. Ribuan koleksinya ludes dalam waktu beberapa menit saja.
Salah satu brand yang sedang fenomenal adalah Wearing Klamby, sebuah brand busana muslim karya Nadine Gaus. Merilis lima koleksi Lebaran dalam lima waktu berbeda, seluruh produknya selalu habis di setiap peluncuran.
Visitor website Wearing Klamby membludak hingga mencapai angka 61 ribu visitor per hari. Angka tersebut cukup tinggi, sehingga para customer harus menunggu hingga dua jam pada proses pembayaran di website.
Kesulitan yang dihadapi membuat para pelanggan membanjiri sosial media Wearing Klamby dengan komplain, kritik, hingga hujatan. Total komentar dalam satu postingan foto saja mencapai 12 ribu komentar.
"Order di Wearing Klamby kayanya nggak perlu jastip, tapi perlunya jasa hacker," tulis seorang pelanggan di kolom komentar Instagram bernama Nurviddiyah Yusuf yang mengaku eror ketika proses pembayaran di website.
Pihak Wearing Klamby sudah melayangkan permintaan maaf di Instagram. Permasalahan memang ada di sistem website yang eror karena tingginya traffic yang masuk. Dari sekitar 60 ribu visitor, barang yang bisa dibeli hanya berjumlah 4.000 - 5.000 produk saja.
"Padahal kita sudah memakai server berskala internasional. Masalahnya adalah di proses pembayaran, karena banyak yang beli, kaya kita kalau mau ke kasir di supermarket aja kan harus ngantri. Nah, prosesnya itu memakan waktu lama, hingga dua jam. Padahal tinggal ditunggu saja, tidak usah di-refresh terus karena justru akan memberatkan website," tutur Muhammad Ridho selaku Co-founder Wearing Klamby, dihubungi Wolipop via telepon pada Kamis (16/05/2019).
Hal serupa juga dialami oleh Ria Miranca X COTTOINK. Sebelum peluncuran resminya, Ria Miranda X Cottonink membuka empat kali PO di Kota Kasablanka dan Plaza Indonesia, atas permintaan pelanggan.
Para pelanggan setia Ria Miranda sudah siap mengantre bahkan sebelum mall buka. Pihak COTTONINK harus membatasi jumlah pembelian untuk memastikan semua pelanggan bisa kebagian.
Antusiasme tinggi juga dirasakan oleh CALLA The Label yang meluncurkan koleksi bertajuk 'CALLA for Raya'. Instagram brand tersebut diserbu oleh pelanggan, bahkan di saat pemotretan produk dan harga produk belum diumumkan.
"Bahkan yang biasa langganan CALLA ada yang langsung transfer, padahal belum tahu harganya, dia bilang 'Gue deposit dulu nanti sisanya tinggal bayar pas udah ada barangnya'. Itu kita selesai foto sore, baru upload malam setengah 7, jam 9 sudah habis," tutur Yerry kepada Wolipop dihubungi via telepon, Senin (13/5/2019).
Harga yang ditawarkan sejumlah brand ini cukup bervariasi. Wearing Klamby menjual produk dress dengan kisaran harga Rp 400 ribu. Ria Miranda X COTTONINK menjual produk atasan hingga dress mulai dari Rp 300 ribuan. Sedangkan CALLA The Label membandrol harga lebih tinggi yaitu sekitar Rp 900 Ribu - Rp 1 jutaan. (sil/sil)
Salah satu brand yang sedang fenomenal adalah Wearing Klamby, sebuah brand busana muslim karya Nadine Gaus. Merilis lima koleksi Lebaran dalam lima waktu berbeda, seluruh produknya selalu habis di setiap peluncuran.
Visitor website Wearing Klamby membludak hingga mencapai angka 61 ribu visitor per hari. Angka tersebut cukup tinggi, sehingga para customer harus menunggu hingga dua jam pada proses pembayaran di website.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Koleksi Wearing Klamby yang habis dalam hitungan menit. Foto: Instagram/WearingKlamby |
"Order di Wearing Klamby kayanya nggak perlu jastip, tapi perlunya jasa hacker," tulis seorang pelanggan di kolom komentar Instagram bernama Nurviddiyah Yusuf yang mengaku eror ketika proses pembayaran di website.
Pihak Wearing Klamby sudah melayangkan permintaan maaf di Instagram. Permasalahan memang ada di sistem website yang eror karena tingginya traffic yang masuk. Dari sekitar 60 ribu visitor, barang yang bisa dibeli hanya berjumlah 4.000 - 5.000 produk saja.
"Padahal kita sudah memakai server berskala internasional. Masalahnya adalah di proses pembayaran, karena banyak yang beli, kaya kita kalau mau ke kasir di supermarket aja kan harus ngantri. Nah, prosesnya itu memakan waktu lama, hingga dua jam. Padahal tinggal ditunggu saja, tidak usah di-refresh terus karena justru akan memberatkan website," tutur Muhammad Ridho selaku Co-founder Wearing Klamby, dihubungi Wolipop via telepon pada Kamis (16/05/2019).
Hal serupa juga dialami oleh Ria Miranca X COTTOINK. Sebelum peluncuran resminya, Ria Miranda X Cottonink membuka empat kali PO di Kota Kasablanka dan Plaza Indonesia, atas permintaan pelanggan.
Antrian pelanggan setia Ria Miranda. Foto: Silmia Putri/Wolipop |
Para pelanggan setia Ria Miranda sudah siap mengantre bahkan sebelum mall buka. Pihak COTTONINK harus membatasi jumlah pembelian untuk memastikan semua pelanggan bisa kebagian.
Antusiasme tinggi juga dirasakan oleh CALLA The Label yang meluncurkan koleksi bertajuk 'CALLA for Raya'. Instagram brand tersebut diserbu oleh pelanggan, bahkan di saat pemotretan produk dan harga produk belum diumumkan.
Koleksi CALLA for Raya. Foto: Instagram/CallaTheLabel |
"Bahkan yang biasa langganan CALLA ada yang langsung transfer, padahal belum tahu harganya, dia bilang 'Gue deposit dulu nanti sisanya tinggal bayar pas udah ada barangnya'. Itu kita selesai foto sore, baru upload malam setengah 7, jam 9 sudah habis," tutur Yerry kepada Wolipop dihubungi via telepon, Senin (13/5/2019).
Harga yang ditawarkan sejumlah brand ini cukup bervariasi. Wearing Klamby menjual produk dress dengan kisaran harga Rp 400 ribu. Ria Miranda X COTTONINK menjual produk atasan hingga dress mulai dari Rp 300 ribuan. Sedangkan CALLA The Label membandrol harga lebih tinggi yaitu sekitar Rp 900 Ribu - Rp 1 jutaan. (sil/sil)
Tags
baju lebaran
baju lebaran online shop
koleksi lebaran
baju lebaran desainer
ria miranda
wearing klamby
hijabchic
Elektronik & Gadget
Bikin Sejuk Dimanapun Kamu! Intip 3 Rekomendasi Kipas Mini Portable Di Bawah 200 Ribu
Hobbies & Activities
4 Novel Ini Menggugah Rasa dan Pikiran, Layak Dibaca Sekali Seumur Hidup
Elektronik & Gadget
Vivo iQOO 15: Flagship Baru Super Kencang dengan Snapdragon 8 Elite Gen 5 & Layar 144Hz
Elektronik & Gadget
KiiP Wireless EW56: Power Bank Magnetik yang Bikin Hidup Lebih Praktis
Artikel Terkait
ARTIKEL LAINNYA
Ivan Gunawan Gelar Garis Poetih 2026, 12 Desainer Rilis Koleksi Lebaran
Modest Fashion & Art Trade Show, 9 Negara Satukan Estetika Modest di Turki
Jakarta Modest Summit 2025
Ini Rahasia Brand Modest Damakara & Khaanan Indonesia Tembus Eropa & Amerika
Desainer Vivi Zubedi Kirimkan 300 Busananya untuk Korban Bencana Sumatera
Jakarta Modest Summit 2025
Ini Rahasia di Balik Melonjaknya Penjualan Brand: Afiliator, Bukan Influencer
Most Popular
1
Potret Chloe Anak Melaney Ricardo Ikut Sekolah Model, Curi Atensi
2
Wanita 37 Kali Oplas Demi Mirip Fan Bingbing, Akui Hidup Berubah & Menyesal
3
Ramalan Zodiak 16 Desember: Taurus Dapat Cobaan, Gemini Tanamkan Keyakinan
4
Investor Tajir Melintir Ini Viral, Pasang Iklan Cari Istri Online
5
Influencer Berpenampilan Ekstrem Ditemukan Tewas, Dugaan Lompat dari Balkon
MOST COMMENTED












































Koleksi Wearing Klamby yang habis dalam hitungan menit. Foto: Instagram/WearingKlamby
Antrian pelanggan setia Ria Miranda. Foto: Silmia Putri/Wolipop
Koleksi CALLA for Raya. Foto: Instagram/CallaTheLabel