Kategori Berita
Daerah
Layanan
Detik Network

Fabulist 2018

7 Hijabers Kontroversial di 2018, Nyanyi Haleluya Hingga Lepas Jilbab

Silmia Putri - wolipop
Senin, 31 Des 2018 15:03 WIB

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Hijabers Tuai Kontroversi 2018. Foto: Instagram/AmenaKhan
Jakarta - Memakai hijab seringkali menuai perdebatan khususnya di negara-negara non muslim. Tak sedikit di antara mereka yang menuai kontroversi karena keputusan yang mereka ambil.

Tahun 2018 diwarnai beberapa kontroversi dari sejumlah hijabers. Sebut saja Amena Khan yang sempat menjadi perdebatan karena terpilih jadi salah satu ikon L'Oreal Hair. Ada pula Dina Tokio yang menggegerkan publik karena mengaku bukan lagi seorang hijabers. Seperti apa cerita mereka? Simak ulasannya berikut ini.

Amena Khan

7 Hijabers Kontroversial di 2018. Foto: Instagram/Amena Khan

Amena Khan terpilih jadi satu-satunya hijabers yang muncul di iklan L'Oreal Hair. Awalnya, prestasi Amena ini menggembirakan publik karena ia berhasil menampilkan sosok wanita berhijab di sebuah iklan Shampo. Selama ini, iklan shampo selalu identik dengan wanita yang memamerkan rambut.

Namun, Amena Khan terpaksa mundur dari kampanye tersebut karena diserang oleh netizen di media sosial. Alasannya adalah Amena pernah menyindir Israel atas pengeboman Gaza di Twitter tahun 2014. Amena dianggap rasis karena membela Palestina.

Akhirnya Amena pun memilih untuk hengkang dari kampanye L'Oreal Hair dan menghaturkan permintaak maaf di media sosial. "Dengan penuh penyesalan, saya memutuskan mundur dari kampanye L'Oreal karena perbincangan yang sedang hangat bisa mengurangi dampak positif dari kampanye tersebut," tulis Amena di Instagram pada Januari 2018.

Amani Al-Khatahtbeh

7 Hijabers Kontroversial di 2018. Foto: Instagram Amani Al-Khatahtbeh

Sedikit berbeda dengan Amena, jurnalis bernama Amani Al-Khatahtbeh menolak penghargaan dari Revlon. Founder media muslim 'Muslim Girl' ini dipilih Revlon untuk masuk ke dalam daftar 'The Changemaker Award'.

Amani menolak karena Revlon menggandeng Gal Gadot sebagai brand ambassador. Bintang 'Wonder Woman' itu pernah mengungkapkan ketidaksukaannya terhadap warga Palestina.

Dukungan Gal Gadot terhadap serangan Israel bertentangan dengan prinsip dan gerakan yang dibuat MuslimGirl, media yang Amani besarkan. "Dukungannya yang vokal terhadap Israel Defense Forces (IDF) bertentangan dengan nilai dan moral MuslimGirl," ungkap Amani di Instagram pada Januari 2018.

Mennel Ibtissem

7 Hijabers Kontroversial di 2018. Foto: Istimewa

Sosok wanita cantik bernama Mennel Ibtissem ikut viral di awal tahun 2018. Hijabers keturunan Prancis-Suriah itu mengikuti ajang pencarian bakat 'The Voice' Prancis.

Lagu yang ia pilih membuatnya jadi pusat perhatian. Bukan lagu biasa, ia menyanyikan 'Haleluya' dalam bahasa Arab. Sebagaimana diketahui, Haleluya dikenal sebagai puji-pujian untuk Tuhan bagi umat Kristan.

Tak hanya karena lagu yang ia bawakan, Mennel dihujat karena pernah menulis di Twitter tentang serangan pembunuhan tahun 2016 di perayaan Bastile. "Pemerintah adalah teroris yang sebenarnya," tulis Mennel di Twitter tahun 2016. Ia pun diserang netizen. Meski lolos di babak pertama acara The Voice, Mennel memutuskan untuk mundur dari panggung itu pada Februari 2018.

Noor Neelofa

7 Hijabers Kontroversial di 2018. Foto: Instagram Noor Neelofa

Kali ini kontroversi tidak datang dari benua Eropa atau Amerika, tapi dari negara mayoritas muslim Malaysia. Sosok bernama Noor Neelofa, seorang pengusaha hijab sukses harus tersandung masalah.

Ia menghelat acara peluncuran koleksi hijab di sebuah klub malam. Pemilik bisnis Naelofar Hijab itu pun dikecam banyak orang. Padahal, menurut Noor Neelofa klub malam itu telah ia sulap menjadi venue acara biasa.

Tidak ada alkohol yang tersedia di acara itu. Semua yang hadir pun memakai pakaian tertutup. Namun, netizen menganggap tak seharusnya Neelofa memilih klub malam untuk acara hijab.

Ascia Akf

7 Hijabers Kontroversial di 2018. Foto: Instagram/ascia

Ascia Al-Faraj atau populer dengan panggilan Ascia AKF merupakan hijab blogger yang eksis sejak awal tahun 2010. Saat itu, belum banyak hijabers yang konsisten menjadi blogger.

Namanya pun populer dan mendunia. Ia bahkan pernah mengunjungi Indonesia tahun 2013. Namun, ia menggegerkan publik saat mengaku bukan lagi seorang hijabers. Gaya turbannya sering menjadi bahan bully netizen.

Karena banyak orang yang mengkritik turbannya bukanlah hijab, Ascia pun memutuskan untuk mengakui dirinya bukanlah seorang hijabers. Hal ini ia ungkap melalui salah satu video di Youtube.

Dina Tokio

7 Hijabers Kontroversial di 2018. . Foto: Facebook/DinaTokio

Dina Tokio memulai karirnya sebagai blogger berhijab di London. Dina jadi salah satu sosok hijabers paling terkenal di dunia. Mirip dengan Ascia Akf, vlogger dan Youtuber Dina Tokio mengungkap dirinya keluar dari komunitas hijabers.

Dina mendapat banyak hujatan dari netizen terkait gaya hijabnya. Dina sampai menyebut komunitas hijabers sebagai sesuatu yang 'toxic'. Ia pun memutuskan untuk tidak lagi disebut hijabers. Kini ia tampil memakai turban dengan beberapa helai rambut yang ia urai di dahinya.

Sondos Al Qattan

7 Hijabers Kontroversial di 2018. Foto: Instagram/sondos_aq

Berbeda dari enam sosok hijabers lainnya, Sondos Al Qattan tidak dihujat karena hijab yang ia kenakan, bukan pula karena ia seorang muslim. Sosialita asal Quwait ini dihujat karena menyebut pembantu rumah tangga tak butuh liburan.

Hal ini diawali curhatannya tentang pembantu barunya dari Filipina. Ia harus menandatangani kontrak yang berisi pembantunya mendapatkan jatah libur satu hari setiap minggu. Sondos merasa keberatan hingga curhat melalui sebuah video.

Curhatan Sondos membuat netizen geram. Mengatakan pembantu tak butuh libur seperti mengekang hak seorang manusia. "Libur sehari seminggu adalah minimal. Dia manusia, bukan mesin," tulis seorang netizen.

(sil/sil)

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Artikel Fokus Selanjutnya
Artikel Terkait
Detiknetwork
Hide Ads