Kategori Berita
Daerah
Layanan
Detik Network

Duh, Hijabers Ini Didenda dan Diusir karena Renang Pakai Burkini di Dubai

Arina Yulistara - wolipop
Senin, 23 Okt 2017 19:15 WIB

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Ilustrasi. Foto: ASA
Jakarta - Dubai merupakan salah satu negara muslim. Meski demikian, masih ada wanita yang mengalami sikap diskriminasi karena pakaiannya. Seperti kasus diskriminasi yang baru-baru ini dialami seorang wanita berhijab karena renang mengenakan burkini.

Kisah berawal dari seorang hijabers yang pergi ke kolam renang umum untuk menikmati hari libur bersama suaminya. Hijabers yang tinggal di Remraam tersebut memilih memakai burkini agar aurat tetap tertutup. Namun ia malah ditegor oleh petugas kolam renang. Padahal burkini yang dipakai tidak terlalu longgar bahkan celananya cenderung ketat.

"Saya mengenakan burkini yang tidak terlalu tradisional karena celananya lebih ketat. Saya memesan burkini dari online shop Prancis yang sesuai dengan ukuran tubuh saya," ujar wanita tersebut seperti dilansir dari Gulf News.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ketika baru masuk ke dalam kolam renang belum sampai lima menit, seorang petugas menegur hijabers yang tak mengungkap namanya tersebut. Ia didenda karena renang menggunakan burkini. Denda dibayarkan dengan alasan untuk pembersihan kolam renang.

Petugas itu juga mengatakan jika ingin tetap renang sebaiknya menggunakan pakaian yang lebih ketat. Merasa tersinggung dan haknya dilanggar, hijabers itu kemudian melapor ke pihak yang berwenang. Ia tidak menyangka bisa mendapat diskriminasi di negara muslim.

"Saya merasa hak-hak sipil saya dilanggar dan saya pikir harus menghubungi polisi karena saat ini agama saya dikaitkan. Saya merasa marah karena seharusnya saya diizinkan mengenakan pakaian yang modest di negara muslim," kata hijabers itu.

Setelah lapor polisi, pihak kolam renang meminta maaf. Mereka meyakini kalau ada kesalahpahaman dan penjaga pantai tidak memiliki pengetahuan tentang burkini. Jadi mereka pikir itu bukan baju renang. Pihak kolam renang bahkan juga berusaha meyakikan hijabers tersebut akan memasang poster di area kolam mengenai perizinan menggunakan burkini.

"Itu adalah pengalaman yang buruk tapi pesan saya untuk orang lain jika mengalami ketidakadilan seperti ini maka berbicaralah. Hormati siapapun, terlepas dari asal mereka atau agama mereka," sambungnya lagi. (ays/ays)

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Artikel Fokus Selanjutnya
Artikel Terkait
Detiknetwork
Hide Ads