Kategori Berita
Daerah
Layanan
Detik Network

Sunsilk Hijab Hunt 2016

Mojang Garut dan Cirebon Bersaing Demi Kejar Mimpi di Audisi Sunsilk Hijab Hunt

Avitia Nurmatari, kik - wolipop
Selasa, 05 Apr 2016 11:40 WIB

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Foto: KIki Oktaviani
Jakarta - Jauh-jauh dari Sukawening, Garut, Jawa Barat, Evi Fatmawati (19) ingin mengepakan sayapnya lebih luas dengan mengikuti audisi Sunslik Hijab Hunt 2016 di Bandung. Ia terinspirasi dari hijabers favoritnya, Dian Pelangi.

Dian Pelangi telah menginspirasi Evi untuk berani keluar dari zona nyaman dan menunjukan bakatnya ke lingkungan baru. Ia berharap bisa menjadi terkenal seperti Dian Pelangi Pelangi dan menginspirasi banyak orang.

"Inspirasi saya untuk ikut Hijab Hunt ini Dian Pelangi. Saya ingin bakat saya tidak dipendam. Nggak hanya di Garut saja, tapi ingin mengepakan sayap lebih luas," ungkap Mojang yang kuliah di Universitas Garut jurusan Farmasi tersebut kepada Wolipop disela mengantre untuk registrasi ulang di Grha Sanusi Hardjadinata Unpad, Jalan Dipatiukur, Selasa (5/4/2016).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain terinspirasi oleh Dian Pelangi, Evi juga sempat mengidolakan penyanyi Sherina. Sewaktu kecil, Evi sering meniru gaya Sherina bermain piano. "Lagu-lagunya Sherina itu bagus melodinya. Waktu kecil saya sering main piano lagunya Sherina," tuturnya.



Berbekal kemampuannya dibidang menari dan bermain alat musik, Evi ingin membuat keluarganya bangga dengan mengikuti Sunsilk Hijab Hunt 2016. "Bakat saya main musik dan menari. Tapi hari ini saya mau menari. Mudah-mudahan lolos," harapnya.

Harapan yang sama juga datang dari Nur Amalia yang datang jauh-jauh dari Cirebon ke Bandung untuk mengikuti audisi Sunsilk Hijab Hunt 2016. Lewat jalan darat dengan naik travel, hijabers 19 tahun itu menempuh waktu enam jam untuk sampai ke Bandung. Dengan bekal doa dari orangtua, Nur pergi sendiri ke Bandung. Nur semangat untuk mengikuti audisi demi menggapai mimpinya. Motivasi Nur mengikuti Sunsilk Hijab Hunt 2016, dia ingin berdakwah dengan menyebarkan pentingnya bagi muslimah menggunakan hijab.

"Aku bermimpi jadi pendakwah. Aku ingin menyebarkan kepada muslimah bahwa hijab bukan sekadar tren, tapi lebih ke makna hijab itu sendiri," kata gadis yang kini masih berkuliah di IAIN Cirebon itu.

Wanita yang kerap juara pidato itu akan mengangkat tema muslimah berhijab saat menampilkan kemampuannya berdakwah di depan tim juri dari Detikcom dan Trans7. Nur ini merupakan salah satu peserta yang bisa audisi lebih dulu  tanpa antre melalui program 'Fast Track'. Dengan membawa botol Sunsilk, maka peserta audisi bisa langsung bertemu dengan juri internal.

Sampai saat ini ratusan hijabers masih antre untuk mengikuti audisi Sunsilk Hijab Hunt 2016 di Grha Sanusi Hardjadinata Unpad, Jalan Dipatiukur, Bandung. Pendaftaran untuk audisi masih dibuka hingga sore nanti.




(kik/eny)
Tags

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Artikel Fokus Selanjutnya
Artikel Terkait
Detiknetwork
Hide Ads