Kategori Berita
Daerah
Layanan
Detik Network

Bawa Misi Fashion, Medan Jadi Kota Pertama Dian Pelangi Pergi Blusukan

Arina Yulistara - wolipop
Minggu, 27 Mar 2016 16:00 WIB

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Foto: Dok. Instagram/Dian Pelangi
Jakarta - Di 2016, desainer muda sukses Dian Pelangi memiliki misi yang berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. Jika tahun sebelumnya ia ingin terus meningkatkan eksistensi busana muslim Indonesia di mata dunia, kali ini Dian mempunyai misi menebarkan ilmu fashion untuk dalam negeri.

Ya, wanita berdarah Palembang itu akan pergi blusukan ke lima kota besar Indonesia --Medan, Yogyakarta, Surabaya, Bandung, dan Pekalongan-- untuk berbagi ilmu fashion dan desain yang ia miliki. Medan menjadi kota pertama yang disambangi Dian untuk mengajarkan para anak muda menjadi seorang perancang busana.

Pada Sabtu (26/3/2016), wanita lulusan sekolah mode ESMOD Jakarta itu sudah terbang ke Medan, Sumatera Utara untuk berbagi ilmu fashion. Bertempat di Hotel Santika Premier Medan, Dian bersama tim dan Hilo Soleha menggelar fashion workshop untuk para wanita maupun pria yang ingin belajar menjadi desainer.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selama satu hari penuh, wanita berdarah Palembang itu memberikan dasar-dasar ilmu desain mulai dari mencari inspirasi sampai menjahit. Tidak hanya mengajarkan tapi juga menggelar praktek bagaimana merancang satu busana.

"Di fashion workshop ini aku akan berlaku sebagai mentor, mengajarkan ilmu fashion kepada peserta, lebih ke basic mendesain, membuat pola, sampai menjahit. Aku di sini berusaha untuk mencetak SDM yang berkualitas agar bisa membantu kita memajukan industri fashion Indonesia ke depannya," ujar Dian saat diwawancarai Wolipop beberapa waktu lalu di kantor Hilo Soleha, Apartemen Menteng Square, Jakarta Pusat.

Berdasarkan laporan dari tim Medan, para pesertanya tampak antusias menjalani workshop tersebut. Dian memulai workshop dengan mengajarkan bagaimana membuat satu koleksi. Ia mengawali pembelajaran dari cara mencari inspirasi, apa yang harus disiapkan lebih dulu hingga menjahit di akhir.

"Biasanya sekolah fashion itu mahal makanya dengan workshop ini aku harap bisa menjangkau seluruh masyarakat di semua lapisan agar bisa belajar mengembangkan potensi mereka. Karena ini bayar jadi aku sudah siapkan semuanya mulai dari ilmu, alat mewarnai kain, gunting, bahan, sampai mesin jahit aku siapin. Karya akhirnya juga dibawa pulang," jelas wanita yang memulai karier sejak 2010 itu.

Workshop berjalan lancar dan peserta yang hadir turut merasa puas. Dian pun semakin bersemangat untuk melanjutkan menggelar workshop-di empat kota lainnya. Untuk yang bertempat tinggal di Yogyakarta, tunggu kehadiran Dian Pelangi minggu depan. Pendaftaran masih terus dibuka untuk bisa belajar mendesain langsung bersama Dian Pelangi.

Selain menebarkan ilmu fashion lewat workshop, brand ambassador Wardah Cosmetics itu juga akan blusukan ke dua sekolah menengah kejuruan (SMK) serta satu sekolah dasar (SD). SMK pilihan Dian yang memiliki jurusan Tata Busana.

Rencananya wanita yang baru saja pamer karya di Inggris itu akan berbagi ilmu fashion kepada siswa dan siswi sekaligus memberikan dua mesin jahit modern untuk setiap SMK. Sedangkan kunjungan ke SD hanya sebagai bentuk bantuan serta rasa syukur Dian atas kesuksesan yang telah diraihnya saat ini.

Dian baru akan pergi mengunjungi SMK dan SD pada Senin (28/3/2016). Setelah selesai blusukan di Medan, kota selanjutnya yang akan disambangi wanita bernama lengkap Dian Wahyu Utami itu adalah Yogyakarta.

Bagi hijabers Yogyakarta yang ingin bertemu dan diajari menjadi perancang busana sukaes langsung oleh Dian Pelangi bisa segera mendaftar. Kegiatan ini merupakan lanjutan dari program Fashion Mision yang telah dilakukan Dian tahun lalu bersama British Council dengan membawa dua lulusan London College of Fashion untuk magang di Pekalongan. (asf/asf)
Tags

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Artikel Fokus Selanjutnya
Artikel Terkait
Detiknetwork
Hide Ads